Jumat, 08/07/2011 07:31 WIB
Ini Dia, Kampus Terbaik Indonesia Berdasarkan Survei Internet
Achmad Rouzni Noor II - detikinet
Jakarta - Perguruan tinggi asal Indonesia semakin diakui dunia. Jika sebelumnya hanya ada 151 kampus yang disurvei untuk World Universities Web Rangking oleh lembaga pemeringkatan 4ICU (www.4icu.org), kini jumlahnya bertambah tiga menjadi 154.
World Universities Web Rangking merupakan barometer untuk mengukur kiprah perguruan tinggi berdasarkan tiga kriteria yaitu Google page rank, Yahoo inbound links, dan Alexa traffic rank. Ada sekitar 10.200 kampus di 200 negara yang dievaluasi dan hasil pemeringkatannya dirilis tiap semester, yaitu Januari dan Juli setiap tahunnya.
Pada edisi Juli 2011 kali ini, posisi kampus terbaik sejagat raya kini ditempati oleh Massachusets Institute Technology (MIT) yang melengserkan jawara sebelumnya yaitu Stanford University yang turun ke peringkat empat.
Meski demikian, kampus asal Amerika Serikat masih menguasai 10 besar dunia. Hanya satu kampus asal Inggris yang mengganggu dominasi AS, yakni University of Cambridge di peringkat kesepuluh.
Untuk wilayah asia, China menempatkan enam perguruan tingginya di 10 besar Asia, yang dipimpin oleh Peking University. Sementara Jepang hanya menempatkan satu kampus, yaitu Keio University yang menempati urutan ketiga di Asia.
National University of Singapore menjadi wakil dari Asia Tenggara yang berhasil masuk Top 10 Asia, yaitu pada peringkat kelima. Sedangkan perguruan tinggi asal Indonesia, 'hanya' berhasil masuk Top 100 Asia, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang menempati urutan ke-11 dan ke-17.
Khusus untuk ITB, seperti dikutip dari situs www.4icu.org, Jumat (8/7/2011), perguruan tinggi asal Bandung ini berhasil masuk Top 100 dunia, yaitu urutan ke-44.
Peringkat Indonesia
Indonesia sendiri mengalami peningkatan. Jika sebelumnya hanya ada 151 kampus yang disurvei untuk World Universities Web Rangking oleh 4ICU, kini jumlahnya bertambah tiga menjadi 154.
Tiga perguruan tinggi pendatang baru itu adalah Universitas Pattimura yang menempati peringkat ke-128, Universitas Cendrawasih ke-152, dan Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ke-153.
Dalam pemeringkatan kali ini, posisi kampus asal Indonesia yang menempati 10 besar negeri ini belum banyak berubah. Kampus ITB, Universitas Indonesia (UI), dan UGM, masih menempati tiga besar.
Sementara Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai pendatang baru di 10 besar, langsung menempati posisi keempat menggeser Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), yang turun ke peringkat tujuh.
Di antara daftar universitas tersebut, Universitas Gunadarma menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang masuk 10 besar nasional dan sudah tiga periode bertahan sebagai kampus swasta yang berhasil menembus dominasi perguruan tinggi negeri. Gunadarma menempati posisi kelima di bawah IPB dan UI.
Sedangkan kampus yang menunjukkan lonjakan peringkat tertinggi adalah Universitas Nusa Cendana, naik dari posisi 117 pada edisi sebelumnya menjadi peringkat 50, dan Universitas Tadulako dari 146 ke 96.
Berikut adalah daftar peringkat 10 besar peguruan tinggi nasional yang dirilis 4ICU:
World Universities Web Rangking merupakan barometer untuk mengukur kiprah perguruan tinggi berdasarkan tiga kriteria yaitu Google page rank, Yahoo inbound links, dan Alexa traffic rank. Ada sekitar 10.200 kampus di 200 negara yang dievaluasi dan hasil pemeringkatannya dirilis tiap semester, yaitu Januari dan Juli setiap tahunnya.
Pada edisi Juli 2011 kali ini, posisi kampus terbaik sejagat raya kini ditempati oleh Massachusets Institute Technology (MIT) yang melengserkan jawara sebelumnya yaitu Stanford University yang turun ke peringkat empat.
Meski demikian, kampus asal Amerika Serikat masih menguasai 10 besar dunia. Hanya satu kampus asal Inggris yang mengganggu dominasi AS, yakni University of Cambridge di peringkat kesepuluh.
Untuk wilayah asia, China menempatkan enam perguruan tingginya di 10 besar Asia, yang dipimpin oleh Peking University. Sementara Jepang hanya menempatkan satu kampus, yaitu Keio University yang menempati urutan ketiga di Asia.
National University of Singapore menjadi wakil dari Asia Tenggara yang berhasil masuk Top 10 Asia, yaitu pada peringkat kelima. Sedangkan perguruan tinggi asal Indonesia, 'hanya' berhasil masuk Top 100 Asia, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang menempati urutan ke-11 dan ke-17.
Khusus untuk ITB, seperti dikutip dari situs www.4icu.org, Jumat (8/7/2011), perguruan tinggi asal Bandung ini berhasil masuk Top 100 dunia, yaitu urutan ke-44.
Peringkat Indonesia
Indonesia sendiri mengalami peningkatan. Jika sebelumnya hanya ada 151 kampus yang disurvei untuk World Universities Web Rangking oleh 4ICU, kini jumlahnya bertambah tiga menjadi 154.
Tiga perguruan tinggi pendatang baru itu adalah Universitas Pattimura yang menempati peringkat ke-128, Universitas Cendrawasih ke-152, dan Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ke-153.
Dalam pemeringkatan kali ini, posisi kampus asal Indonesia yang menempati 10 besar negeri ini belum banyak berubah. Kampus ITB, Universitas Indonesia (UI), dan UGM, masih menempati tiga besar.
Sementara Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai pendatang baru di 10 besar, langsung menempati posisi keempat menggeser Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), yang turun ke peringkat tujuh.
Di antara daftar universitas tersebut, Universitas Gunadarma menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang masuk 10 besar nasional dan sudah tiga periode bertahan sebagai kampus swasta yang berhasil menembus dominasi perguruan tinggi negeri. Gunadarma menempati posisi kelima di bawah IPB dan UI.
Sedangkan kampus yang menunjukkan lonjakan peringkat tertinggi adalah Universitas Nusa Cendana, naik dari posisi 117 pada edisi sebelumnya menjadi peringkat 50, dan Universitas Tadulako dari 146 ke 96.
Berikut adalah daftar peringkat 10 besar peguruan tinggi nasional yang dirilis 4ICU:
1. Institut Teknologi Bandung
2. Universitas Gadjah Mada
3. Universitas Indonesia
4. Institut Pertanian Bogor
5. Universitas Gunadarma
6. Universitas Diponegoro
7. Institut Teknologi Sepuluh November
8. Universitas Pendidikan Indonesia
9. Universitas Sebelas Maret
10. Universitas Sumatera Utara
Komentarku ( Mahrus ali )
Kemasan untuk mengyahudikan kampus sangat halus , strategis , berpotensi sekali , menarik untuk di ikuti dengan gaya yang unik , tapi motivasi bisa ketara bahwa penilaian non muslim dan dalam hal ini tiada lain kecuali Yahudi . Mereka itu musuh bebuyuten umat Islam yang selalu mengintai untuk menghancurkan karakter kaum muslimin yang Islami menjadi nasionalis atau kufur . Kita hanya berpegangan kepada ayat Allah yang pasti benarnya dan argumentasi mereka mesti tipuan belaka sbb :
وَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُوا فَتَكُونُونَ سَوَاءً فَلَا تَتَّخِذُوا مِنْهُمْ أَوْلِيَاءَ حَتَّى يُهَاجِرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong (mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah.[1]
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.[2]
Perinsip kita menghadapi hal semacam itu . bila kita ikut , kita harus mencampakkan ajaran suci ini dan kita akan masuk dalam strategi pengkufuran secara bertahap. Karena itu , tolak saja segala macam kemauan mereka yang kadang kita tidak mengerti bahayanya . Allah berfirman :
يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ اتَّقِ اللَّهَ وَلَا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَالْمُنَافِقِينَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا
Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,[3]
Kampus ITB Bandung
Kampus ITB
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan