Oleh : Vina Ramitha
Minggu 17 Juli 2011.
INILAH.COM, Manila – Pernikahan sebagai sebuah institusi, kehilangan banyak peminatnya di Filipina. Banyak pasangan mulai membina keluarga tanpa pernikahan.
Berdasarkan sensus pemerintah yang dikutip Straits Times, sekitar 37% dari 1,78 juta bayi lahir pada 2008 berasal ibu yang tak menikah. Sensus populasi ini merupakan yang terbaru dan dikeluarkan pada Jumat (15/7) ini.
Angka tersebut juga 12,5% lebih tinggi ketimbang angka tahun sebelumnya dan dibandingkan dengan peningkatan 2,0% pada seluruh kelahiran. Warga Filipina saat ini menganggap pernikahan sebagai pilihan, bukan kewajiban, untuk memulai keluarga.
“Banyak pasangan yang tinggal bersama dan baru menikah setelah mereka memiliki empat atau lima anak. Ini bukan karena menikah mahal, karena memang tak harus mahal. Warga Filipina cenderung mengikuti tren,” ujar Nene Baligad, staf BPS Filipina yang mencatat pernikahan.
Di Filipina, delapan dari 10 orang menganut agama Katolik. Negara ini merupakan salah satu dari tiga terirori di dunia yang melarang perceraian, selain Vatikan dan Malta, dua negara yang juga mayoritas Katolik.
Komentarku ( Mahrus ali )
Begitulah nasib negara demokrasi ala barat, bukan negara sariat yang selalu mengedepankan sariat dan menaruh hukum Jahiliyah di brankas yang terkunci rapat. Rakyat Indonesia suatu saat akan mengalami seperti itu bila mereka bersikap individulistis , tidak memikirkan nasib ajaran agama Islam yang sudah terus menerus di kikis habis oleh tangan – tangan jahil dari manusia – manusia bayaran barat dari kalangan munafikin dan kafirin . Ingatkah firmanNya , jangan ingat UU negrimu sbb:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).[1]
Berjuanglah di jalan Allah , hentikan berjuang di jalan Thaghut ,, nanti kamu akan merasakan bahwa hidup ini indah rasanya dan akan terasa gersang bila di guanakan untuk memuaskan nafsu angkara , lalu jalan hidup akan persis dengan ternak yang berkaki empat. Inngatkah firmanNya :
وَالَّذِينَ كَفَرُوا يَتَمَتَّعُونَ وَيَأْكُلُونَ كَمَا تَأْكُلُ اْلأَنْعَامُ وَالنَّارُ مَثْوًى لَهُمْ
Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan Neraka adalah tempat tinggal mereka.[2]
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan