Kamis, Juli 07, 2011

Mobil Terbang Siap Beraksi

Kamis, 07/07/2011 16:54 WIB
 
Fino Yurio Kristo - detikinet

Jakarta - Lalu lintas masa depan mungkin akan dipenuhi dengan mobil yang bisa berjalan sendiri ataupun mobil terbang yang lalu lalang di angkasa. Setelah mobil Google berkemudi otomatis dinilai sudah laik jalan, kini giliran mobil terbang mendapat giliran.

Seperti detikINET kutip dari FoxNews, Kamis (7/7/2011), lembaga U.S. Department of Transportation telah memberikan izin mobil terbang bernama Terrafuga Transition untuk diuji coba di jalanan umum.

Transition dideskripsikan lebih condong ke pesawat mungil dengan dua tempat duduk. Ia dapat bertransformasi menjadi mobil dan bisa dikemudikan di jalanan.

Mobil ini mempunyai sayap yang dapat terlipat secara otomatis dengan menekan tombol. Proses ini berlangsung dalam waktu singkat, sekitar 30 detik.

Berbagai fiturnya juga ditujukan untuk meyakinkan pengemudi tetap aman di jalanan. Misalnya dengan keberadaan airbag untuk meredam benturan kala terjadi kecelakaan.

Dengan beragam kelebihannya di sektor teknologi, bisa ditebak harganya cukup tinggi. Yaitu USD 200 ribu atau di kisaran miliaran rupiah.

Transition telah sukses diujicoba beberapa kali. Dirapkan, mobil canggih ini sudah dapat diproduksi massal pada tahun 2012
 

Komentarku ( Mahrus ali )
Perlombaan tehnologie mulai sejak dulu hingga sekarang atau masa yang akan datang tidak akan berhenti di tempat. Ia akan maju melejit tidak bisa di bendung . Sebab unsur yang menarik adalah sebagai sarana pengeruk dollar atau rupiah. Dunia adalah mimbar perlombaan kesusesan duniawi . itu gaya lama yang mengakar sampai era kini dan selanjutnya. Aakah anda masih ingat firmanNya :
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.[1]
Di saat kafirin , munafikin , sama menjadikan dunia sebagai center simau gue, foya – foya , glanmor , maka  kita menamakan kesenangan  dunia  ini adalah kenikmatan sementara dan kesenangan di akhirat adalah kesenangan abadi dan itulah  harapan dan tujuan orang yang ber akal waras bukan akal yang sakit sekalipun bertubuh kekar dan kokoh.Ingat firmanNya.
وَلَوْلَا أَنْ يَكُونَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً لَجَعَلْنَا لِمَنْ يَكْفُرُ بِالرَّحْمَنِ لِبُيُوتِهِمْ سُقُفًا مِنْ فَضَّةٍ وَمَعَارِجَ عَلَيْهَا يَظْهَرُونَ(33)وَلِبُيُوتِهِمْ أَبْوَابًا وَسُرُرًا عَلَيْهَا يَتَّكِئُونَ(34)وَزُخْرُفًا وَإِنْ كُلُّ ذَلِكَ لَمَّا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةُ عِنْدَ رَبِّكَ لِلْمُتَّقِينَ(35)
Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), tentulah Kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan (juga) tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya. Dan (Kami buatkan pula) pintu-pintu (perak) bagi rumah-rumah mereka dan (begitu pula) dipan-dipan yang mereka bertelekan atasnya. Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.[2]
قَالَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ ارْتَحَلَتِ الدُّنْيَا مُدْبِرَةً وَارْتَحَلَتِ الْآخِرَةُ مُقْبِلَةً وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا بَنُونَ فَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الْآخِرَةِ وَلَا تَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الدُّنْيَا فَإِنَّ الْيَوْمَ عَمَلٌ وَلَا حِسَابَ وَغَدًا حِسَابٌ وَلَا عَمَلٌ
Ali bin Abu Tholib ra berkata :”  Dunia akan pergi dan  akhirat akan menghadap .Masing – masing  memiliki  penggemar . Jadilah kalian penggemar  akhirat dan jangan menjadi penggemar dunia . Sesungguhnya  hari ini adalah perbuatan  tanpa  hisab dan kelak hisab tanpa  perbuatan . [3]


[1] Al Hadid 20
[2] Zukhruf 33-35
[3] Sahih Bukhori

Artikel Terkait

2 komentar:

  1. bang...anda pake internet itu hasil rekayasa teknologi.
    kalo mau nyonto rosulullah, pake daun lontar dong
    ...blognya bagus ini,lanjutkan

    BalasHapus
  2. bang,,tapi ngomong2 internet ini hasil rekayasa teknologi loh,,kenapa tidak pake daun lontar saja

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan