HARLAH KE-85 NU Densus 99 Tunjukkan Atraksi Kebal Petasan

17/07/2011 13:34

Jakarta, NU Online
Para anggota Banser, selain dibekali latihan fisik, juga diisi dengan ilmu batin untuk menambah keyakinan dan kepercayaan diri ketika menghadapi tugas berat dan membahayakan.

Ancaman terorisme yang kini meluas ke seantero Indonesia membuat Banser Cirebon membentuk satuan khusus dengan nama Densus 99, mengambil nama jumlah asmaul husna berjumlah 99 untuk menjaga keamanan masyarakat dari teror kelompok garis keras.

Salah satu pertunjukan yang ditampilkan dalam apel Banser Ahad pagi di gelora Bung Karno adalah pertunjukan kebal dari petasan. Seorang banser dibalut dengan tiga petasan besar lalu, dinyalakan, ternyata ia tetap sehat wal afiat tak kurang satu apapun.

Sayangnya atraksi ini tak bisa berlangsung lama dan berlanjut dengan atraksi lain yang lebih menegangkan karena pengunjung keburu merubung anak-anak muda nan sakti ini.

Penulis        : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz

Komentarku ( Mahrus ali )

Saya juga pernah menjadi orang kebal ketika masih di pondok pesantren  , dan se ingat saya tambah banyak musuh saya . Sekalipun saya ini termasuk pendiam. Setelah saya buang segala macam  ilmu kekebalan itu ternyata  tidak saya duga sebelumnya  , hidup saya semakin tentram , menyenangkan banyak orang dan bisa bergaul dengan rendah hati . Jadi orang  yang punya kebal atau kekuatan jimat lainnya  suatu misal kemampuan memukul yang membahayakan atau gertak yang menakutkan  akan menimbulkan sikap jelek dalam dirinya  yaitu ada rasa sombong . Selain itu , amaliyah yang saya lakukan saat itu banyak unsur bid`ahnya dan  mengerti tuntunan tapi tidak pernah saya buat sebagai landasan hidup , cukup  sekedar pengertian saja . Apa yang saya alami ini juga di alami oleh teman – teman saya yang lain yang terkadang sudah mati dan belum bertobat dan memang segitulah tulisan tangannya . Tepatlah firman Allah :

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ وَاللهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلاً  وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.^[1]

Sekarang ini , kita lebih suka berpegangan kepada ayat

مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا

Di antara orang-orang mu'min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak merubah (janjinya), [2]

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

(Yaitu) orang-orang (yang menta`ati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung." [3]

 Setahu saya dan apa yang saya amalkan dulu untuk kekebalan , kesaktian  , wibawa dll adalah selalu di sertai kebid`ahan dan kesyirikan  bukan sunah dan tauhid . Bangga  diri , bukan tawadhu` sesama muslim.

---

[1] Al Baqarah 268

[2] Al Ahzab 23

[3] ( Ali imran 172 )

Artikel Terkait