|
11 bukti bahwa Gus Dur membela Yahudi La’natullah Mei 17, 2009 oleh muslimstory boycott-israel-275x275
Ada 11 point yang disebut-sebut sebagai bukti pembelaan Gus Dur
terhadap Israel. 11 point itu saya dapet copaste murni dari Gustysoft.
Belum ada kepastian jelas kalo yg 11 poin itu betul atau tidak, tepat
atau tidak sebagai bukti pembelaanya atas agersi mileter Israel ke
palestina. Ini dia 11 point itu, 1. Gus Dur Menyalahkan Hamas soal serangan Israel ke Gaza
“Saya sudah tahu perang ini pasti akan berlangsung dari dulu. Pertama,
disebabkan oleh Hamas yang mendapatkan pasokan senjata dari Rusia, Iran,
Tunisia dan Suriah untuk menyerang Israel. Selama itu terjadi, Israel
akan terus menyerang warga Palestina di Gaza,” kata Gus Dur (inilah.com) 2. Gus Dur Menyatakaan Palestina Bukan Urusan Islam
“Beberapa orang mencoba menarik-narik ke arah itu (agama), tetapi kita
tidak bisa ditipu terus-terusan,” ujar Gus Dur . (okezone.com) 3. Gus Dur Akrab Berteman dengan Petinggi Israel
“Saya punya banyak teman di Israel, termasuk (mantan) Presiden Shimon
Peres yang mengundang saya untuk menghadiri peringatan ini,” jelas
Gusdur. (syabab.com) 4. Gus Dur Mengajak Indonesia Mengakui kemerdekaan Israel “Indonesia harus mengakui negara Israel untuk menghilangkan Indonesia anti Yahudi,” kata Gusdur. (syabab.com) 5. Gus Dur Mendukung Obama yang Pro Israel
”Saya lebih senang Obama karena dia menyatakan perlunya perubahan. Kita
perlu perubahan. Bagaimana perubahan itu, nanti kalau dia telah
terpilih sebagai presiden,” Dan apa kata Obama: “Saya
berjanji kepada Anda bahwa saya akan melakukan apapun yang saya bisa
dalam kapasitas apapun untuk tidak hanya menjamin kemanan Israel tapi
juga menjamin bahwa rakyat Israel bisa maju dan makmur dan mewujudkan
banyak mimpi yang dibuat 60 tahun lalu,” (syabab.com) 6. Gus Dur Menerima Penghargaan Israel dan Turut Merayakan Kemerdekaan Penjajahan Israel
Abdurrahman Wahid terbang ke Amerika Serikat memenuhi undangan Shimon
Wiesenthal Center (SWC) untuk menerima Medal of Valor, Medali
Keberanian. Selain untuk menerima medali tersebut, Durahman juga
menyatakan ikut merayakan hari kemerdekaan Israel, sebuah hari di mana
bangsa Palestina dibantai besar-besaran dan diusir dari tanah airnya.
Medali ini dianugerahkan kepada mantan presiden RI ini dikarenakan
Durahman dianggap sebagai sahabat paling setia dan paling berani
terang-terangan menjadi pelindung kaum Zionis-Yahudi dunia di sebuah
negeri mayoritas Muslim terbesar seperti Indonesia. (hidayatullah.com) 7. Gus Dur Meremehkan Relawan Jihad Untuk Palestina “Apa itu relawan? Berangkat saja belum tentu. Kalau berangkat, di sana mau apa?” ujar Gus Dur. (dakta.com) 8. Gus Dur Menuduh Palestina Bohong Wartawan: Bukan enggak bolehnya, tapi Israel itu kan menduduki wilayah Palestina. Kita kan solider dengan Palestina Gus Dur? Gusdur: Ah, anda percaya pada propaganda orang Palestina. Wartawan: Kalau pendudukan wilayah Palestina itu kan bukan propaganda, itu kan kenyataan Gus Dur?
Gusdur: Pendudukan Israel itu di mana ada pendudukan? Saya tanya.
Ramallah dan lainnya tetap mereka di situ. Daerah-daerah suci tetap.
Saya mau tanya pendudukan yang mana. Anda aja yang percaya, sendirian
itu. Diomongin bohong-bohong kok mau aja.” (swaramuslim.com) 9. Gus Dur Tidak Mendukung Palestina Wartawan: Eropa aja solider dengan Palestina Gus Dur?
Gusdur: Iya, kalau bisa solider. Kadang-kadang enggak bisa juga
disolideri. Saya enggak bisa punya solideritas dengan orang Palestina,
sebab ngotot dia. (swaramuslim.com) 10. Gus Dur Menyatakan Hanya Israel yang berhak Atas Yerussalem
Kedua, kata Gus Dur, adalah masalah pengakuan tempat. “Orang Arab
bilang kalau Yerusalem adalah milik bertiga. Tapi, menurut orang Israel,
Yerusalem adalah hanya milik mereka. Dan menurut saya, Yerusalem adalah
MILIK Israel. Alasannya, karena dialah yang sekarang menguasai wilayah
tersebut,” jelas Dewan Syuro PKB yang dikudeta oleh anak buahnya sendiri
tersebut. (harian nonstop) 11. Gus Dur Membela Holocaust (Hoax Israel)
Di tengah keraguan tokoh-tokoh Yahudi, para peneliti Barat dan Eropa,
tiba-tiba mantan Presiden RI, Abdurahman Wahid membela Holocaust.
Bersama pemimpin spiritual Hindu, Sri Sri Ravi Shankar, dan Direktur the
Pardes Institute of Jewish studies, Rabbi Daniel Lande, Gus Dur duduk
serta dalam sebuah konferensi toleransi agama di Bali, Selasa, 12 Juni,
2007 kemarin. ”…kita harus bikin pernyataan membela Holocaust,”
demikian kutip Gus Dur. (swaramuslim.com)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan