Assalamualaikum. Pak Ustadz Mahrus yth. Di bulan mei 2013 ustadz ada
merespon pertanyaan via sms tentang isro dan mi'roj. Dan ada link di hal tsb
tentang fatwa syech abd aziz. Imam buchori di kitah shohihnya membuat khusus
tentang mi'roj dgn judul babul mi'roj. Sy tdk membahas tentang bentuk orang
muslimyg memperingati isro & mi'roj. Demkian ustadz mohon responnya.
Wassalam. Abu wildan bjb kalsel.
Saya
jawab:
Ass, sy memang meragukan mi'rajnya dan sdh sy bahas di blog sy. dialog dg
orang mati ya`ni rasul dengan para nabi di langit dlm kisah mi'raj tidak bisa atau tidak benar. Sebab orang mati tidak bisa di ajak dialog apalagi di ajak musawarah, dalam suatu ayat dijelaskan:
وَمَا يَسْتَوِي الْأَحْيَاءُ وَلَا الْأَمْوَاتُ إِنَّ اللَّهَ يُسْمِعُ مَنْ يَشَاءُ وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَنْ فِي الْقُبُورِ(22)
dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar. Fathir
Komentarku ( Mahrus
ali):
Baca disini:
Isra` okey, Mi`raj no
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan