DAI SENIOR MUHAMMADIYAH:
SARKUB SANGAT TAKUT TERHADAP DAKWAH SALAFIYAH ====================== JAKARTA (GEMAISLAM) – Maraknya dakwah Salafiyah di Indonesia membuat kelompok Sarkub geram. Hal itu terjadi karena aktifitas ibadah yang biasa dilakukan oleh mereka sering diluruskan. Bukannya sadar karena ada yang mengingatkan, kelompok Sarkub malah memfitnah dan menyerang para penyeru dakwah tauhid dengan hujatan. Seorang da’i senior Muhammadiyah, Ustadz Zulkarnain Al Madury menilai bahwa apa yang dilakukan Sarkub terhadap aktifis dakwah Salafiyah adalah karena rasa takut yang terlalu tinggi. “Karena takut, mereka berbuat demikian, mereka memfitnah dan menjuluki Wahabi, terutama kepada Salafi, bagi siapa saja yang mendakwahkan syirik dan bid’ah,” katanya kepada gemaislam.com. Apa yang dilakukan mereka, masih kata ustadz Zulkarnain, adalah sebuah rasa takut yang terlalu tinggi, mereka takut kehilangan pengikut, karena sebenarnya jumlah mereka itu minoritas. Ustadz Zulkarnain Al Madury adalah seorang da’i yang sempat menimba ilmu kepada Syaikh bin Baz. Dalam ceramah dan khutbahnya, beliau banyak menukil dan mengambil faedah dari kitab Fathul Majid syarah kitabuttauhid karya Syaikh Muhammad At Tamimi. http://nahimunkar.com/dai-senior-muhammadiyah-sarkub-sangat-takut-terhadap-dakwah-salafiyah/
Komentarku ( Mahrus ali):
Sarkub ketakutan dan terancam dengan
ayat ini:
ذَلِكُمْ بِأَنَّهُ إِذَا دُعِيَ اللهُ
وَحْدَهُ كَفَرْتُمْ وَإِنْ يُشْرَكْ بِهِ تُؤْمِنُوا فَالْحُكْمُ لِلَّهِ
الْعَلِيِّ الْكَبِيرِ
Yang demikian itu adalah karena kamu
kafir apabila Allah saja yang dimintai. Dan kamu percaya apabila Allah
dipersekutukan, maka putusan (sekarang ini) adalah pada Allah Yang Maha Tinggi
lagi Maha Besar. ( 12 Ghofir ).
Sarkub bela kesyirikan untuk
tumbangkan tauhid.Setiap ada penegak tauhid difitnah, dilecehkan, tapi sesama
penegak kesyirikan berangkulan.
Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Waru Sidoarjo. Jatim.
|
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan