Ayat-ayat yang saya ambil ini
pada intinya jangan mengagungkan orang lain lebih daripada
Tuhan dan perhatikan yang saya bold dibawa :
Mat.10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. 10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga." 10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, 10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. 10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku..
(ayat 32) Mengakui Kristus berarti mengakui Dia sebagai Tuhan di depan manusia itulah cara dan syarat-Nya.
Dan (ayat 37) Barangsiapa mengasihi bapa/ ibu / anaknya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Saya kira ayat ini cukup jelas.
Tuhan dan perhatikan yang saya bold dibawa :
Mat.10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. 10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga." 10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, 10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. 10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku..
(ayat 32) Mengakui Kristus berarti mengakui Dia sebagai Tuhan di depan manusia itulah cara dan syarat-Nya.
Dan (ayat 37) Barangsiapa mengasihi bapa/ ibu / anaknya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Saya kira ayat ini cukup jelas.
Komentarku ( Mahrus ali):
Yesus lahir sebagai manusia, matipun
sebagai manusia, kapan di angkat menjadi Tuhan. Begitu juga Rasulullah SAW
lahir sebagai manusia dan matipun sebagai manusia. Allah berfirman;
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ
مِن قَبْلِهِ الرُّسُلُ أَفَإِن مَّاتَ أَوْ قُتِلَ انقَلَبْتُمْ عَلَى
أَعْقَابِكُمْ وَمَن يَنقَلِبْ عَلَىَ عَقِبَيْهِ فَلَن يَضُرَّ اللّهَ شَيْئاً
وَسَيَجْزِي اللّهُ الشَّاكِرِينَ ﴿١٤٤﴾
144. Muhammad
itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya
beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke
belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat
mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun; dan Allah akan memberi balasan
kepada orang-orang yang bersyukur. Al
imran.
Lambat laun, Rasulullah SAW
dipertuhankan, tuntunannya tidak dijalankan, bahkan di pendam agar kebid`ahan
tampak menjamur dimasarakat. Rasulullah SAW dipuja tuntunanya dicela,
kebid`ahan dipuja. Pemujaan kepada Rasulullah SAW ini secara realita melewati
batas. Lihat ini:
Lihat komentar pengarang Burdah sbb:
يَاأَكْرَمَ الخَلْقِ مَالِي مَنْ أَلُوْذُ
بِهِ سِوَاكَ عِنْدَ حُلُولِ
الحاَدِثِ العَمِمِ
Wahai mahluk termulia ( Muhammad ),
aku tidak memiliki perlindungan kecuali
kepadamu ketika bahaya melanda.
فَإِنَّ مِنْ جُودِكَ الدُّنْياَ
وَضَرَّتَهاَ وَمِنْ عُلُوْمِكَ عِلْمَ
اللَّوْحِ وَالقَلَمِ
Sesungguhnya engkau ( Rasulullah )
sangat pemurah dengan harta
dunia dan engkau mengetahui apa
yang di loh mahfud dan penanya .
إِنْ لَمْ يَكُنْ فِي مَعاَدَي آخِذاُ
بِيَدِي فَضْلاُ وَإِلاَّ فَقُلْ
ياَزَلَّةَ الَقَدَمِ
Bila Rasulullah saw di
hari kiamat tidak sudi memegang
tanganku, maka katakanlah kepadaku : “
Wahai orang yang terpereset “
Disini pengarang Burdah memfokuskan harapannya
kepada Rasulullah SAW bukan kepada Allah, mirip sekali dengan perbuatan Nasrani
yang mengangukan Yesus kristus lalu mengangkatnya sebagai Tuhan. Ingin jelas
baca disini:
Kemiripan ajaran Syi`ah, Ahli bid`ah dengan Kristen mayat hidup di alam kubur, beda dengan akidah wahabi
Klik lagi disini:
Renungkan kembali syair sbb:
يَا سَيِّدَالرُسْلِ هَادِيْنَا هَيَّا بِغَارَةْ إِلَيْنَا الآن
Wahai pimpinan para rasul penunjuk
kami , pergilah kepada kami sekarang juga.
Ket: Kalimat ini syirik, karena Rasulullah saw yang berbaring di bawah pusara
di Madinah di suruh datang untuk menolong.
يَا هِمَّةَ السَّادَاتِ اْلأَقْطَابْ مَعَادِنَ الصِّدْقِ وَالسِّرِّ
Wahai tujuan para tuan yang menjadi
wali qutub- tambang kesungguhan dan rahasia
نَادِ الْمُهَاجِرْ صَفِيَّ الله ذَاكَ ابْنُ عِيْسَى أَبَا السَّادَاتْ
Panggillah wali Al Muhajir – pilihan
Allah . Itulah Ibnu Isa Abu ssadat.
Ket: Bait tsb syirik karena
memanggil kepada mayat.
ثُمَّ الْمُقَدَّمْ وَلِيَّ الله غَوْثَ الْوَرَى قُدْوَةَ الْقَادَاتْ
Lalu panggillah al muqaddam
waliyuullah , dia wali ghouts dan
panutan para pemimpin.
Ket :Kalimat ahir ini juga syirik
karena memanggil kepada mayat.
Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Waru Sidoarjo. Jatim.
Artikel Terkait
Bismillah,
BalasHapusapabila tidak salah, Rosululloh bersabda yang maknanya kira-kira begini (apabila salah mohon dibetulkan Ustadz) :
"Kesyirikan/ perbuatan syirik itu seperti semut hitam yang berjalan di atas batu hitam, di waktu malam kelam".
Sungguh bagi sebagian manusia amat sangat sulit sekali membedakan perbuatan syirik dengan perbuatan ibadah. Seperti kebiasaan membaca BURDAH tadi, bagi pengusung BID'AH itu dianggap IBADAH, padahal sangatlah jelas KESYIRIKANNYA dari kalimat-kalimat yang diterangkan oleh Ustadz Mahrus. Oleh karena itu marilah kita menuntut ilmu, agar mampu memahami bahwa yang benar itu benar, dan yang bathil itu bathil, dan kita berdo'a kepada Alloh agar diberikan kekuatan untuk mampu istiqomah di atas jalan kebenaran.