Artikel Terkait
NU
- Mengapa PCNU Garut tolak pengajian dan Kokam, FPI dan Persis mendukung.
- Realita prilaku Banser
- Usai Temui Ketum MUI, Nusron Dipecat dari Kepengurusan PBNU?
- Gus Sholah: Keputusan Muktamar NU di Lirboyo Orang Islam Tidak Boleh Memilih Pemimpin Non-Islam
- Menolak pemikirian KH Said Aqil Siraj
- Sunan Ampel Restui Berdirinya NU
- MENGAPA KYAI 'ASWAJA' NU BEGITU TAKUT DENGAN WAHABI?
- Paranoid Aswaja Indon Menghadapi Wahabi》
- Sa`id Aqil Siraj pembenci wahabi
- MUKTAMAR 2015 PEMBUKTIAN MAU DIBAWA KE MANA UMATNYA, SUDAH NU BISA JADI BERIKUTNYA MUHAMMADIYAH?
- Group Rodjaly di surabaya udah siap2 perang sob menghadapi tradisional NU jika mereka maksa mau nutup STAI Ali Bin Abi Tholib
- SIAPAKAH ASWAJA ITU DAN APAKAH YANG MENGAKU ASWAJA ITU ADALAH BENAR BENAR ASWAJA
- Dosa dosa besar NU.Banser dan PKB.
- NU Akan Dipimpin Pasangan Liberal Pembela Aliran Sesat ?
- PBNU: Kondom Hukumnya Wajib
- Perayaan Natal Diselenggarakan Oleh Partai Kyai-kyai NU?
- Didatangi Banser, Pimpinan dan Anggota MTA Kabur
- Tahdzir PBNU 1997 terhadap aliran Syi`ah
- AGAR TIDAK TERJADI PERANG FATWA, DPR TIDAK AKUI BADAN HALAL NU
- Kiai NU: Tak Pilih PKB, Tak Masuk Surga
- PBNU: Gerak PMII Harus Tetap Pancasila dan Aswaja
- Mobil-mobil Tokoh NU
- NU didukung dana unlimited dari Yahudi atau Saudi
- Masdar: Kibarkan Panji NU di Masjid
semua orang jika kultus terhadap orang yang diikutinya berfikiran saling memenangkan aliran, pengikut ulamanya masing-masing, itulah hancurnya sebuah hati yang telah dikumpulkan menjadi umat yang bersaudara oleh Allah, malahan saling baghyan (mendengki) jarunia besar dari Allah malahan dijadikan ajang perselisihan dan permusuhan, ingat Allah mencatat apapun yang engkatakan dan lakukan yang akan dipertanggung jawabkan kebenarannya dihadapan Allah kelak, pasti masuk neraka semua, karena bukan cahaya kebesaran Allah yang dikembangkan, tetapi masing-masing membanggakan manusianya dengan ajaran yang diikutinya, memang hebat setan cara menipunya orang-orang yang sudah pandai beragama malah tertipu dengan dirinya sendiri, kata setan terusin saja saling adu kepinteran sampai mati..........ha-ha-ha menang aku setan nyeletuk ustadz, kyai ulama segitu aja Imannya sambil ngeloyor...........tertawa lagi hi..hii..hi..sambil nyanyi udah bangun...tidur lagi dan cari mangsa yang lain sambil menggerutu....kalau ingin benar dimata Allah, ngga usah pake papan nama apapun, barulah hebat keikhlasannya kepada Allah..........kalau itu aku menyerah dan takut nggak bakalan aku bisa menggedonya, aku takut kepada orang-orang beriman...
BalasHapus