SMS dari Sulteng tentang topeng mainan

SMS dari Mujahid Suteng

Ustad. Bagaimn hukup topeng mainan anak? Abu dafa okut

Saya jawab:

Wss. Boleh sj untuk mainan 

Komentarku ( Mahrus ali): 

Topeng untuk anak itu sekedar mainan, tiada dalil yang mengharamkan. Ini mirip dengan orang memakai baju besi – baju sebagai pelindung tubuh sebagaimana hadis sbb:

1144‏- حَدِيْثُ  ‏ أَبِي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  ‏، قَالَ: خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ   عَامَ حُنَيْنٍ فَلَمَّا الْتَقَيْنَا كَانَتْ لِلْمُسْلِمِينَ جَوْلَةٌ، فَرَأَيْتُ رَجُلاً مِنَ الْمُشْرِكِينَ عَلاَ رَجُلاً مِنَ الْمُسْلِمِينَ فَاسْتَدَرْتُ حَتَّى أَتَيْتُهُ مِنْ وَرَائِهِ حَتَّى ضَرَبْتُهُ بِالسَّيْفِ عَلَى حَبْلِ عَاتِقِهِ، فَأَقْبَلَ عَلَيَّ فَضَمَّنِي ضَمَّةً وَجَدْتُ مِنْهَا رِيحَ الْمَوْتِ ثُمَّ أَدْرَكَهُ الْمَوْتُ فَأَرْسَلَنِي فَلَحِقْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ، فَقُلْتُ: مَا بَالُ النَّاسِ قَالَ: أَمْرُ الله

ثُمَّ إِنَّ النَّاسَ رَجَعُوا، وَجَلَسَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  ، فَقَالَ: مَنْ قَتَلَ قَتِيلاً لَهُ عَلَيْهِ بَيِّنَةٌ، فَلَهُ سَلَبُهُ فَقُمْتُ فَقُلْتُ: مَنْ يَشْهَدُ لِي ثُمَّ جَلَسْتُ ثُمَّ قَالَ: مَنْ قَتَلَ قَتِيلاً لَهُ عَلَيْهِ بَيِّنَةٌ، فَلَهُ سَلَبُهُ فَقُمْتُ فَقُلْتُ: مَنْ يَشْهَدُ لِي ثُمَّ جَلَسْتُ ثُمَّ قَالَ الثَالِثَةَ مِثْلَهُ فَقَالَ رَجُلٌ: صَدَقَ يَا رَسُولَ اللهِ وَسَلَبُهُ عِنْدِي، فَأَرْضِهِ عَنِّي فَقَالَ أَبُو بَكْر الصِّدِّيق رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  ‏: لاَهَا اللهِ، إِذَا يَعْمِدُ إِلَى أَسَدٍ مِنْ أُسْدِ اللهِ، يُقَاتِلُ عَنِ اللهِ وَرَسُولِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  ، يُعْطِيكَ سَلَبَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : صَدَقَ فَأَعْطَاهُ، فَبِعْتُ الدِّرْعَ فَابْتَعْتُ بِهِ مَخْرِفًا فِي بَنِي سَلِمَةَ، فَإِنَّهُ لأَوَّلُ مَالٍ تَأْثَّلْتهُ فِي الإِسْلاَمِ

أَخْرَجَهُ اْلبُخَارِيّ فِي : 7 كِتَابُ فَرْضِ اْلخُمُسِ : 18 بَابُ مَنْ لَمْ يُخَمِّسِ اْلأَسْلاَبَ، وَمَنْ قَتَلَ قَتِيْلاً فَلَهُ سَلَبُهُ

1144. Abu Qatadah ra menuturkan : “Kami pernah keluar bersama Rasulullah saw pada tahun peperangan Hunain. Ketika kaum muslimin berperang, maka mereka terdesak. Pada saat itu aku melihat seorang musyrik mendesak seorang muslim. Aku berbalik dari belakang dan aku memenggal lehernya dengan pedang, ia berbalik kepadaku dan merangkulku dengan keras, sampai aku mencium bau kematian daripadanya. Setelah ia mati, maka ia melepaskan aku. Aku bertemu dengan Umar ra dan aku bertanya : “Bagaimana keadaan kaum muslimin ?” Jawab Umar ra : “Semuanya berjalan menurut takdir Allah.”

Kemudian, setelah orang-orang kembali, Nabi saw bersabda : “Seorang yang membunuh musuhnya dan ia mempunyai bukti tentang hal itu, maka ia berhak mengambil harta rampasan perangnya.” Aku berdiri dan berkata : “Siapa yang mau bersaksi untukku ?” Kemudian aku duduk kembali. Beliau saw bersabda pula : “Seorang yang membunuh musuhnya dan ia mempunyai bukti tentang hal itu, maka ia berhak mengambil harta rampasan perangnya.” Aku berdiri dan berkata : “Siapa yang mau bersaksi untukku ?” Kemudian aku duduk kembali. Beliau saw bersabda pula : “Seorang yang membunuh musuhnya dan ia mempunyai bukti tentang hal itu, maka ia berhak mengambil harta rampasan perangnya.” Maka seorang berkata : “Benar ya Rasulullah, harta rampasan perangnya ada padaku, maka relakan untukku.” Abu Bakar Ash-Shidiq ra berkata : “Tidak, demi Allah, kalau begitu salah seorang pejuang Allah yang berjuang karena Allah dan Rasulnya, apakah ia akan mendapat harta rampasan perangnya sendiri ?” Sabda beliau saw : “Maka harta rampasan perang itu diberikan kepadanya. Kemudian aku menjual baju perangnya, kemudian hasilnya aku belikan sebidang tanah di perkampungan Bani Salamah. Dan itulah awal harta yang aku miliki setelah aku masuk Islam.” (Bukhari, 57, Kibabu Fardhil Khumus, 18, bab seorang yang tidak menerima harta rampasan perang dan seorang yang membunuh harus menerima harta rampasan perang).

Allu`lu` wal marjan 547/1 Al albani berkata : Muttafaq alaih

Lihat di kitab karyanya : Misykatul  mashobih ,nomer hadis:  3986

Komentarku ( Mahrus ali): 

Maksud  baju perang adalah baju besi. Ia diperbolehkan dan tidak termasuk gambar yang dilarang, begitu juga topeng apalagi mainan saja.

Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )

Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1

                           Waru Sidoarjo. Jatim.

Artikel Terkait