Kamis, September 04, 2014

HRW memusuhi Islam, lalu kaum muslimin senang berita darinya.




Tempat ISIS Membantai Manusia Ditemukan Lagi
INILAHCOM, Tikrit – Kekejaman ISIS terkuak setelah tiga tempat pembantaian baru di termukan di sekitar Tikrit, Irak, seperti yang dilaporkan Human Rights Watch (HRW), tulis al-Arabiya, Kamis (4/9/2014).
Oleh: Bachtiar Abdullah
web - Kamis, 4 September 2014 | 19:59 WIB

Di tiga tempat inilah setidaknya 700 orang dibantai ISIS, dan kebanyakan mereka adah tentara Irak, ketika kota Tikrit diserbu ISIS.
“Teka-teki telah terjawab dengan ditemukannnya lebih banyak tempat eksekusi,” ujar Peter Bouckaert, direktur emergensi HRW. Tindakan barbarian ISIS ini jelas melanggar hukum dan secara umum berlawanan dengan nurani.
Insiden di Camp Speicher, pangkalan udara yang dulunya dipakai menampung fasilitas tentara AS, adalah tempat pembantaian paling keji yang dilakukan ISIS saat gerombolan ini menguasai wilayah luas di Irak utara dan barat.
Ali, pemuda berusia 23 tahun yang selamat dari tembakan gerombolan ISIS bercerita kepada HRW bahwa ia ditangkap pada 12 Juni bersama ribuan orang lainnya saat mereka kabur dari pangkalan udara militer Spiecher. Seorang tentara Irak menasihatinya agar mengenakan pakaian sipil untuk menghindar dari tangkapan pengganas ISIS.
“Skala keganasan ISIS jelas menjadi pertanda meningkatnya kejahatan melawan kemanusiaan,” ujar Fred Abarhams, penasihat khusus sebuah kelompok kepada wartawan di ibu kota Kurdistan Irak, Arbil.
Gerombolan sempalan al-Qaeda ini pada Juni lalu mengaku membantai sekitar 1.700 tentara dan personil milter Irak di Camp Spiecher.

Gerombolan ini juga mengunggah foto-foto pengganas angota mereka membantai ratusan tentara Irak. Para korban dinaikkan ke truk-truk bak terbuka lalu memaksa mereka mencium kubangan air dengan tangan terbebat di balik punggung.

Setelah insiden ini, para tentara yang dibantai ISIS dinyatakan hilang, yang memicu demonstrasi keluarga para asykar yang terbantai di Baghdad sebagai upaya menekan pemerintah Irak agar mengucapkan sesuatu atas kematian anak-anak mereka.
Selasa pekan ini, puluhan keluarga meluruk ke gedung parlemen di Baghdad dan bentrok dengan satuan pengamanan. Mereka mendesak parlemen menggelar sidang menganai raibnya tentara Irak, Rabu kemarin.
Melalui gambar satelit, HRW mengamati sekitar 160 dan 190 warga Irak tak bersalah dibantai ISIS antara 11 dan 14 Juni


Komentarku ( Mahrus ali ):
Saya  tidak percaya  berita  dari HRW yang kafir. Ia sangat memusuhi Islam, memusuhi Islam  dan mendukung kekufuran.
 Asri Supatmiati menulis:

Hari gini jilbab masih saja digugat. Beberapa negara di dunia, masih memberlakukan larangan jilbab. Seperti di Turki, Jerman, Perancis, Italia, dll. Katanya negara liberal yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, tapi muslimahnya tidak dibebaskan berjilbab. Padahal itu merupakan hak muslimah untuk taat kepada Rabb-nya. Ironi.

Di Indonesia, yang mayoritas penduduknya muslim, jilbab sudah menjadi pemandangan biasa. Namun anehnya, masih juga ada yang berani mengusik. Terbaru, datang dari Human Rights Watch (HRW) yang melontarkan tudingan, bahwa Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Daerah Istimewa Aceh tentang Pelarangan Khalwat dan Kewajiban Mengenakan Pakaian Muslimah bagi warga Muslim di Aceh merupakan aturan yang melanggar HAM. HRW pun mengopinikan agar perda itu dicabut atau diamandemen. Lihat di sini : http://hti-balaraja.blogspot.com/

Komentarku ( Mahrus ali ):
Setahu saya para tawanan dari tentara Irakpun diperlakukan sangat baik oleh ISIS , Tawanan itu di tanya  bagaimana info tentang ISIS diluar. Tawanan itu menjawab : Sangat jelek, ISIS suka menyiksa, menganiaya , tidak menjalankan salat, tidak takut kepada Allah dan banyak stigma buruk yang di sandang ISI. Lalu  tawanan itu di tanya lagi: Bagaimana  sikapmu  setelah  tahu keadaan ISIS sesungguhnya : Tawanan itu menjawab: Perlakuan ISIS terhadap tawanan sangat baik, seperti mereka di rumah sendiri, sangat merdeka, sangat di hormati, bahkan yang mau salat dan bertobat dilepaskan:
Boleh dilihat dalam Youtube ini:






إذهبوا فأنتم الطلقاء الدولة الاسلامية تطلق سراح عناصر من لواء التوحيد بعد إعلان توبتهم

Pergilah  kalian wahai tawanan dengan bebas . ISIS melepaskan tawanan dari milisi liwa  tauhid  setelah mereka menyatakan tobat.


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan