SURIAH (voa-islam.com) – Sabtu (27/09/14) sebuah video berdurasi 05:52 menit di Youtube. Video tersebut berisi laporan kantributor Jbc News tentang kondisi Daulah Islamiyyah (IS/ISIS) yang diserang oleh koalisi AS dan sekutu, terutama menargetkan kilang minyak.
Jbc News menjelaskan bahwa serangan udara menargetkan kilang minyak Daulah Islamiyyah di Suriah tidak memberikan dampak pada ekonomi dan militer Daulah Islamiyyah. “Kami pada hari ini berbicara tentang penyerangan terhadap kilang minyak Daulah Islamiyyah. Hal itu tidak memberikan dampak pada Daulah islamiyyah, baik secara ekonomi maupun militer” tuturnya,
“Penghancuran sumur-sumur minyak oleh koalisi tidak membuat rakyat Suriah hidup dalam kegelapan tanpa listrik dan air, dikarenakan warga bersandar pada minyak. Apalagi lagi rakyat Suriah sama-sama menentang koalisi internasional” tambahnya.
Poin pentingnya adalah Daulah Islamiyyah tidak menjual minyak dari sumur yang berada di bawah kekuasaannya kecuali minyak mentah. Belum pernah ia menjual minyak sulingan. Bahkan ia yang membeli minyak sulingan di pasar Raqqah, Hasakah, Deir Zwr dan pasar Sauda untuk kepentingan aktivitas sehari-hari, terutama kita berbicara dia sebagai tanzim yang membutuhkan jutaan liter untuk persenjataannnya (tank dan lain-lain.red)” ujarnya.
Artikel Terkait
Isis
- Hari Ke-7: Pejuang Koalisi Internasional Bombardir kota Mosul. Mengejutkan Ternyata ISIS Bukan Buatan Zionis Israel dan Amerika
- Penasihat Obama: Khilafah Akan Tegak Kembali, Pasti dan Mustahil Dihindari
- Laporan PBB: Kekuasaan ISIS Libya Semakin Luas
- Mati dengan muka tersenyum
- Takfiri yang banyak diperbincangkan.
- Said Agil: Aliran Arab itu tak cocok dengan Indonesia, ISIS itu Berbahaya
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (1)
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (2-habis)
- Seru nih! Pentagon: AS Sudah Kirim Tentara Khusus ke Irak
- Dzawahiri: Tegaknya Khilafah di Syam, Kunci Pembebasan Baitul Maqdis
- Pernyataan KH Said Aqil Siraj - ISIS akan masuk Indonesia
- Terkuak, Kedubes AS di Jakarta Larang Warganya Beraktivitas di Kawasan Sarinah Sebelum Ledakan Terjadi
- Untuk Orang Orang yang Bertanya Tentang Daulah Islamiyyah
- Percakapan Gaddafi dan Tony Blair Terungkap ke Publik,
- AS Akui Tak Mampu Tumbangkan Islamic State di 2016
- DAULAH ISLAM BAQIYYAH 'Ala Minhaj Annubuwwah
- Lawan 300 militan IS, 4.000 Pasukan Irak Terseok-seok di Ramadi
- Jawabanku untuk teman fb kita tentang mubahalah
- Mubahalah sesama muslim bid`ah dholalah, bukan sunah yang benar
- Ngamuk, Bos Al-Nusra Kecam Pertemuan Oposisi di Riyadh
- IS Mampu Cetak Paspor Syria dengan Otentik
- Hasil sidang pemberontak Suria yg berkumpul di Riyadh bukan di Washinton
- IS Rebut “Harta Rampasan” Buatan AS dalam Jumlah Fantastis
- Keseharian Mujahidin Khilafah di Diyala
- Hukum menyembelih tawanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan