Bacalah artikel ini:
Obama Tidak Akan Membiarkan Berdirinya Khilafah di Suriah & Irak
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) – Kamis (11/09/14) Presiden AS Barrack Obama memaparkan rencana strategisnya dalam rangka memerangi Islamic State (ISIS). Ia mengumumkan untuk pertama kalinya bahwa ia akan menghajar personel-personel Daulah Islamiyyah dan tidak akan membiarkan satu tempat aman pun buat mereka.
“Saya tidak akan ragu untuk bertindak melawan Islamic State di Suriah, begitu juga dengan Irak” tutur Obama. Presiden AS itu memaparkan strateginya di Gedung Putih setelah dua minggu kritikan yang menghantam dirinya atas tuduhan pemerintahnya tidak memiliki strategi untuk menghadapi Islamic State di Suriah.
“Target kami jelas, kami akan lemahkan dan hancurkan Islamic State melalui strategi komperhensif untuk menghadapi terorisme” jelas Obama sebagaimana yang dilaporkan oleh Al Arabiyya bahwa Obama tidak akan membiarkan berdirinya khilafah di Suriah dan Irak.[usamah/dbs]
Komentarku ( Mahrus ali ):
Bila Obama Iblis dunia laknatullah alaih di gedung hitamnya memberikan ancaman atas berdirinya khilafah Islamiyah, maka pada hakikatnya itu ketakutan sang Iblis bukan menunjukkan keberaniannya. Dia takut bangkitnya Islam yang memiliki kekuatan ampuh untuk menggulingkan rezim – rezim kekufuran yang merupakan sekutu AS itu, senang pada AS, mendukungnya dan anti ISIS lalu menghalangi perkembangannya, lantas menumpasnya. Anehnya Israil dan milisi Syi`ah di Yaman dibiarkan, tidak diperangi, lalu dipuja dan tidak lecehkan sebagaimana ISIS. Mengapa demikian, jawabannya jelas, tidak samar lagi karena syi`ah dan Israil sama – sama dalam dunia Iblis yang anti pada dunia Islam militan bukan Islam abal – abal yang masih dalam dunia Iblis dan di sayang oleh Iblis dunia itu. Malaikat dan Allah akan membela kita dan hancurlah kekuatan setan manusia dan jin, lalu tampaklah kelemahan mereka dan ketangguhan anasir dakwah di jalan Allah bukan pion – pion Iblis yang siang dan malam di jalan setan. Saya ingat sekali dengan firmanNya:
الَّذِينَ آمَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ ۖ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah. 76 Nisa`
Artikel Terkait
Isis
- Hari Ke-7: Pejuang Koalisi Internasional Bombardir kota Mosul. Mengejutkan Ternyata ISIS Bukan Buatan Zionis Israel dan Amerika
- Penasihat Obama: Khilafah Akan Tegak Kembali, Pasti dan Mustahil Dihindari
- Laporan PBB: Kekuasaan ISIS Libya Semakin Luas
- Mati dengan muka tersenyum
- Takfiri yang banyak diperbincangkan.
- Said Agil: Aliran Arab itu tak cocok dengan Indonesia, ISIS itu Berbahaya
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (1)
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (2-habis)
- Seru nih! Pentagon: AS Sudah Kirim Tentara Khusus ke Irak
- Dzawahiri: Tegaknya Khilafah di Syam, Kunci Pembebasan Baitul Maqdis
- Pernyataan KH Said Aqil Siraj - ISIS akan masuk Indonesia
- Terkuak, Kedubes AS di Jakarta Larang Warganya Beraktivitas di Kawasan Sarinah Sebelum Ledakan Terjadi
- Untuk Orang Orang yang Bertanya Tentang Daulah Islamiyyah
- Percakapan Gaddafi dan Tony Blair Terungkap ke Publik,
- AS Akui Tak Mampu Tumbangkan Islamic State di 2016
- DAULAH ISLAM BAQIYYAH 'Ala Minhaj Annubuwwah
- Lawan 300 militan IS, 4.000 Pasukan Irak Terseok-seok di Ramadi
- Jawabanku untuk teman fb kita tentang mubahalah
- Mubahalah sesama muslim bid`ah dholalah, bukan sunah yang benar
- Ngamuk, Bos Al-Nusra Kecam Pertemuan Oposisi di Riyadh
- IS Mampu Cetak Paspor Syria dengan Otentik
- Hasil sidang pemberontak Suria yg berkumpul di Riyadh bukan di Washinton
- IS Rebut “Harta Rampasan” Buatan AS dalam Jumlah Fantastis
- Keseharian Mujahidin Khilafah di Diyala
- Hukum menyembelih tawanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan