Baca artikel ini:
AS & Iran Bahas Upaya Hadapi Islamic State (ISIS) di New York
AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) – Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki, pada hari Jumat (18/09/14) mengatakan bahwa Washigton pada minggu ini membahas bersama Iran upaya mengatasi Islamic State (ISIS) di Irak, hal itu di sela-sela perundingan program nuklir Iran.
Jen Psaki berkata, “Pembahasan tentang ancaman yang ditimbulkan oleh Islamic State akan berlangsung di sela-sela pembahasan program nuklir Iran yang berlangsung pada hari Rabu dan Kamis di New York di antara enam negara kuat dan teheran” tutur jubir John Kerry itu.
Diplomat AS itu menjelaskan, pembahasan tentang upaya menghadapi Islamic State itu datang terpisah dari pembicaraan tentang nuklir.[usamah/france]
Komentarku ( Mahrus ali ):
Begitulah getolnya Amirika yang Yahudi gandeng renteng bersama republik Syi`ah Iran untuk mengganyang IS. Bukan Syi`ah koalisi sama IS untuk menghadapi Yahudi dan kafirin. Bila sedemikian ini terjadi, maka bisa di katakan langkah baru bagi sejarah Syi`ah bukan sejarah Syi`ah yang lama yang selalu gandengan dengan Yahudi untuk menumpas mujahidin sunni. Hal itu sebagaimana yang baru di aplikasikan ketika terwujudnya rezim Syi`ah Irak yang diskriminatif itu.
Hal ini indikator atas kesesatan Syi`ah dan Syi`ah adalah musuh Islam dan kekasih bagi kafirin. Ini relaita yang tidak bisa di bantah dengan pernyataan ayatullah yang dusta, bukan ulama sunni yang kebanyakan jujur. Kembalilah kepada ayat:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِين
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Maidah 51
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan