(( Pengumuman Dari Kami Untuk Seluruh Kaum Muslimin ))
Sebelum kita masuk pada pembahasan, saya ingin menyampaikan sekedar pemberitahuan bahwa saya أبو حسين ألطويلبي memiliki akun baru. Sebab akun facebook saya dengan nama أبو حسين ألطويلبي yang telah mencapai 5000 pertemanan dan 2000 lebih follower telah di blokir oleh fihak facebook atas laporan para Hacker,Allahul-Musta'an.
Aktif dan vokalnya saya membantah dan membongkar kesesatan Syi'ah Rafidhah di dunia maya khususnya di jejaring sosial facebook membuat mereka (musuh-musuh islam) kebakaran bulu roma, sehingga mereka menggunakan cara-cara "Preman Kelas Teri" untuk main hacking dan blokir.
Nah, hal ini menyebabkan saya membuat akun facebook yang baru, tatkala saya bikin akun baru dengan menggunakan nama yang sama yakni أبو حسين ألطويلبي lalu tiga hari kemudian di hack lagi, diblokir lagi. Sampai beberapa ikhwah Ahli IT yang berupaya menanggulanginya tetap juga tidak berhasil,wallahul-musta'an.
Akhirnya saya bikin akun baru lagi dengan menggunakan nama asli pemberian ayah kandung saya,yaitu Abdul Aziz Bin Abdillah Al-Bruek,sebagaimana yang tercantum,dan tidak menggunakan nama yang selama ini saya di kenal,أبو حسين ألطويلبي
sebab kemungkinan para Hacker mudah mencari nama saya di mesin pencari akun.
Thoyyib,sekarang kita masuk pada pembahasan, baca dengan cermat dari awal sampai akhir dan perhatikan baik-baik...
Dalam satu acara kajian yang berjudul “Sikap Seorang Muslim dalam Menghadapi Isu ISIS” di masjid Darul Ilmi PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) pada hari Rabu 3 september 2014, Al-Ustadz Firanda Andirja,Lc.MA mengeluarkan pernyataan,
"ISIS memang berbahaya, tapi Syi'ah jauh lebih berbahaya.
Syi'ah sengaja memanfaatkan isu ISIS untuk menghantam Ahlussunnah. ISIS adalah isu yang sengaja dimanfaatkan oleh banyak pihak, diantaranya adalah Syiah, dan ucapan para tokoh Syi'ah tentang ISIS diarahkan kepada Ahlussunnah untuk membentuk opini publik bahwa biang radikalisme berasal dari Ahlussunnah bukan Syiah".
Demikian fatwa dan pernyataan Ustadz Firanda Andirja,Lc.MA.
Dengan ini maka kami UMUMKAN :
1. Kami tidak mengenal ISIS sama sekali, baik jajaran pimpinan maupun porsonalnya, dan kami tidak ada hubungan dengan ISIS dimanapun juga.
2. Kami sebagai ummat Islam yang berada di wilayah Indonesia hanya mengakui satu negara yang memayungi seluruh wilayah Indonesia yaitu NKRI.
3. Kami mendukung jihad yang benar di dalam Islam walaupun sebatas dukungan moril, dan kami tidak mendukung sama sekali jihad yang salah kaprah atau terorisme yang mengatasnamakan "Jihad".
4. Telah kami dapatkan info-info buruk tentang ISIS seperti cara biadab dalam membunuh, membunuhi sebagian umat Islam tanpa hak, memerangi kelompok mujahidin dan lain-lain.
Akan tetapi sampai detik ini kami belum meyakini 100 persen kebenaran info-info tersebut, karena sudah dimaklumi bahwa dalam suatu peperangan rekayasa informasi adalah bagian dari perang itu sendiri. mengingat media internasional yang juga di kuasai oleh kafir yahudi sebagai musuh islam.
Namun jika ternyata info-info tersebut benar, maka kami mengecam keras perbuatan-perbuatan seperti itu dan berlepas diri dari ISIS sepenuhnya karena yang demikian bertentangan dengan syariat Islam dan peradabannya.
Namun, diwaktu yang sama kami pun mengetahui bahwa ISIS adalah bermula dari suatu organisasi jihad yang melawan kebiadaban pemerintah sektarian di Suriah dan pemerintah sektarian di Iraq dalam menindas rakyat-rakyat mereka. dan sebagai ummat islam yang anti kekerasan dan terorisme,maka perjuangan ini patut dihargai.
5. Intinya, kami ummat islam ahlus sunnah wal jama'ah tidak setuju dengan ISIS dalam hal-hal yang menyalahi sunnah Nabi -Shalallahu alaihi wa salam-, seperti dalam hal takfir (pengkafiran) yang salah atau kekerasan dan kekejaman terhadap umat islam atau kelompok mujahidin selain mereka (kalau memang kenyataan ini benar adanya), atau dalam bantuan mereka secara sengaja atau tidak kepada Bashar Al-Assad, ini kami TIDAK SETUJU dan MENENTANG.
namun kami LEBIH TIDAK SETUJU dengan Amerika yang memimpin koalisi 40 negara untuk menggempur ISIS, kami SANGAT TIDAK SETUJU dengan alasan:
1. Apabila ISIS benar-benar merupakan kelompok khawarij yang membahayakan, tapi Islam mengajarkan ajaran-ajaran tertentu untuk menghadapi khawarij, misalnya: tidak boleh membunuh khawarij -yang sudah halal diperangi- kecuali saat berhadap-hadapan, tidak boleh mengejar yang lari dari mereka dan tidak boleh membunuh yang luka dari mereka, tidak boleh merampas harta mereka, dan menawan wanita mereka dsb.
Apakah mungkin Amerika mengetahui ini, megimani ini dan mengamalkannya karena Allah??? jelas mustahil. Karena Amerika adalah KAAFIRR !! justru bisa jadi tindakan-tindakan amerika lebih teroris dari pada ISIS.
2. Tindakan semena-mena Amerika disadari atau tidak akan melahirkan ISIS-ISIS baru.
3. tindakan Amerika tidak mencerminkan keadilan, justru memperlihatkan kelaliman dan kezhaliman yang sangat besar, dimana amerika akan melenyapkan ISIS tapi memelihara Bashar Assad yang telah terbukti menggunakan senjata kimia membunuhi anak-anak dan para wanita, pembantai berdarah dingin dan merusak negeri.
Dan jangan lupa, bahwa Amerika mendukung 100% Zionis Yahudi dan melindungi Penjajah Israel Yahudi, dan berjanji akan menjadikan Baitul Maqdis sebagai ibukota penjajah Israel yahudi 100%.
4. Dari raport Amerika, kita tahu bahwa maksud Amerika adalah memerangi Islam dan kaum muslimin yang tidak mau tunduk kepadanya, hanya saja supaya diterima oleh dunia internasional maka dia membahasakan dengan istilah “memerangi terorisme atau jaringan terorisme”.
Dengan ini, maka kami ummat islam Ahlussunnah wal Jamaah menyatakan bahwa kami menolak segala bentuk terorisme, radikalisme, kesesatan dan kezhaliman.
Terakhir, kami menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan Sunnah serta tidak terjebak oleh isu-isu yang menyudutkan umat Islam, dan jangan sampai tertipu oleh semua ajakan-ajakan terorisme yang hanya akan menghantarkan kita semua kepada kerugian-kerugian yang besar.
semoga Allah melindungi Umat Islam dari makar musuh-musuhnya.
Aamiin... Allaahumma Aamiin...
(( أبو حسين ألطويلبي
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan