SURIAH (voa-islam.com) – Serangan udara koalisi internasional AS, Saudi, Qatar, Uni
Emirat Arab dan lainnya yang mengakibatkan korban jiwa di pihak rakyat Suriah
menuai kecaman dari rakyat Suriah itu sendiri.
Demontrasi protes besar-besaran digelar di beberapa kota dan daerah-daerah
Suriah pada hari Jumat (26/09/14) yang mereka namai dengan Jumu’ah Nushratil
MujahidinDhidhdhas Shalibiyyin yaitu hari Jum’at Solidaritas untuk
mujahidin melawan salibis.
Para
demontstran mengecam dan mengutuk fatwa-fatwa yang setia kepada rezim Saudi
yang memfatwakan kepada para pilot untuk berpartisipasi dengan salibis Amerika
membunuh muslimin dan mujahidin di Suriah.
Mereka mengangkat spanduk-spanduk yang mengecam ulama
Saudi seperti mufti Saudi dan Syaikh Shaleh al-Maghamisi yang mendukung pilot
Saudi sebelum mereka melakukan serangan kepada muslimin Suriah. Mereka juga
menentang Adnan ‘Ar’ur selama ia di televisi memprovokasi menentang Islamic
State (ISIS).
Artikel Terkait
Isis
- Hari Ke-7: Pejuang Koalisi Internasional Bombardir kota Mosul. Mengejutkan Ternyata ISIS Bukan Buatan Zionis Israel dan Amerika
- Penasihat Obama: Khilafah Akan Tegak Kembali, Pasti dan Mustahil Dihindari
- Laporan PBB: Kekuasaan ISIS Libya Semakin Luas
- Mati dengan muka tersenyum
- Takfiri yang banyak diperbincangkan.
- Said Agil: Aliran Arab itu tak cocok dengan Indonesia, ISIS itu Berbahaya
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (1)
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (2-habis)
- Seru nih! Pentagon: AS Sudah Kirim Tentara Khusus ke Irak
- Dzawahiri: Tegaknya Khilafah di Syam, Kunci Pembebasan Baitul Maqdis
- Pernyataan KH Said Aqil Siraj - ISIS akan masuk Indonesia
- Terkuak, Kedubes AS di Jakarta Larang Warganya Beraktivitas di Kawasan Sarinah Sebelum Ledakan Terjadi
- Untuk Orang Orang yang Bertanya Tentang Daulah Islamiyyah
- Percakapan Gaddafi dan Tony Blair Terungkap ke Publik,
- AS Akui Tak Mampu Tumbangkan Islamic State di 2016
- DAULAH ISLAM BAQIYYAH 'Ala Minhaj Annubuwwah
- Lawan 300 militan IS, 4.000 Pasukan Irak Terseok-seok di Ramadi
- Jawabanku untuk teman fb kita tentang mubahalah
- Mubahalah sesama muslim bid`ah dholalah, bukan sunah yang benar
- Ngamuk, Bos Al-Nusra Kecam Pertemuan Oposisi di Riyadh
- IS Mampu Cetak Paspor Syria dengan Otentik
- Hasil sidang pemberontak Suria yg berkumpul di Riyadh bukan di Washinton
- IS Rebut “Harta Rampasan” Buatan AS dalam Jumlah Fantastis
- Keseharian Mujahidin Khilafah di Diyala
- Hukum menyembelih tawanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan