Bahan-bahan membuat kecap :
- 1 kilogram kedelai putih atau hitam
- 3 gram ragi tempe
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 4 cm lengkuas
- 1 sendok teh pokak
- 6 kilogram gula merah
- 1 1/2 liter air (untuk melarutkan gula merah)
- 800 gram garam untuk 4 liter air
1. Cuci kedelai sampai bersih lalu rendam
didalam 3 liter air selama kurang lebih 12 jam
2. Setelah itu masukkan kedelai kedalam
karung lalu injak-injak sehingga biji kedelai terbelah dua, atau dapat juga
memakai mesin giling tipe cakram
3. Biji kedelai yang sudah terbelah ini
dicuci bersih.
4. Rebus kedelai dalam air mendidih selama
40 menit atau 60 menit hingga lunak. Lalu tiriskan dan dinginkan.
5. Beri ragi tempe dan campur sampai merata pada permukaan
kedelai. Diamkan selama kurang lebih 3 -5 hari
6. Setelah jamur putih tumbuh merata pada
kedelai, pisahkan biji-biji kedelai menggunakan tangan.
7. Jemur sampai agak kering
8. Rendam dalam larutan garam selama 3
sampai 4 minggu didalam suhu ruang. Maksimal proses penggaraman selama 2 bulan.
9. Tuang air bersih, kemudian masak hingga
terlihat mendidih. Lantas angkat dan saring.
10.
Tambahkan
gula merah serta bumbu pada hasil saringan, kecuali daun jeruk dan daun salam.
Giling sampai halus dan merata.
11.
Masak
hasil gilingan tersebut sambil diaduk-aduk.
12.
Ketika
sudah mendidih dan buihnya hilang lalu angkat dan dinginkan.
13.
Saring
larutan menggunakan kain saring, sehingga ampas-ampasnya terangkat.
14.
Masukkan
kecap dalam botol atau wadah tertutup.
Cara Membuat Kecap
Perlu Anda perhatikan, pemberian ragi menyesuaikan jumlah kedelai. Ragi diberikan secukupnya sampai permukaan kedelai terlapisi semua. Cara membuat kecap diatas ialah untuk kecap manis. Dengan mengikuti langkah-langkah diatas dengan benar, maka Anda sudah dapat membuat kecap sendiri dirumah. Memang proses perendaman dan peragian memerlukan waktu yang cukup lama, namun kecap hasilnya akan lebih sedap dibanding proses pembuatan yang waktunya dipersingkat. Demikian tulisan Abwaba.com mengenai cara membuat kecap, semoga bermanfaat!http://www.abwaba.com/cara-membuat-kecap.html
Vidionya disini:
Kecap adalah cairan hasil fermentasi bahan nabati
atau hewani berproteintinggi di dalam larutan garam. Kecap berwarna coklat tua,
berbau khas, rasa asindan dapat mempersedap rasa masakan. Bahan baku kecap
adalah kedelai atau ikanrucah. Yang paling banyak diolah menjadi kecap adalah
kedelai. Mula-mulakedelai difermentasi oleh kapang (
aspergillus sp dan Rhizopus sp) menjadi semacam tempe kedelai, kemudian “tempe” ini dikeringkan dan direndam didalam larutan garam. Garam merupakan senyawa yang selektif terhadap pertumbuhan mikroba. Hanya mikroba tahan garam saja yang tumbuh padarendaman kedelai tersebut. Mikroba yang tumbuh pada rendaman kedelai padaumumnya dari jenis khamir dan bakteri tahan garam, seperti Zygosaccharomyces(khamir) dan Lactobacillus (bakteri). Mikroba ini merombak protein menjadiasam-asam amino dan komponen rasa dan aroma, serta menghasilkan asam.Fermentasi tersebut terjadi jika kadar garam cukup tinggi, yaitu antara 15 sampai20%
aspergillus sp dan Rhizopus sp) menjadi semacam tempe kedelai, kemudian “tempe” ini dikeringkan dan direndam didalam larutan garam. Garam merupakan senyawa yang selektif terhadap pertumbuhan mikroba. Hanya mikroba tahan garam saja yang tumbuh padarendaman kedelai tersebut. Mikroba yang tumbuh pada rendaman kedelai padaumumnya dari jenis khamir dan bakteri tahan garam, seperti Zygosaccharomyces(khamir) dan Lactobacillus (bakteri). Mikroba ini merombak protein menjadiasam-asam amino dan komponen rasa dan aroma, serta menghasilkan asam.Fermentasi tersebut terjadi jika kadar garam cukup tinggi, yaitu antara 15 sampai20%
Komentarku ( Mahrus ali ):
Fermentasi kedelai sampai dua bulan itu menurut saya bila di ambil
dan di makan akan memabukkan. Dan inilah boleh dikatakan bahwa kecap
itu dari khamer.Atau peragian lalu di diamkan sampai empat hari, lalu terjadi fermentasi yang mampu membikinnya menjadi khamer.
Karena itu , saya sudah sepuluh tahun lebih
tidak makan dengan menggunakan kecap.
Ada lagi campuran kecap yang
membikin saya tidak mau mengkosumsi kecap
sbb:
5. Kecap dan sambal
Kecap dan sambal pun harus kita cermati lho. Kecap dapat
menggunakan flavor, MSG, kaldu tulang untuk menambah kelezatannya. Sementara
sambal menggunakan emulsifier untuk menstabilkan campurannya. Emulsifier dapat
berasal dari sumber hewani yang harus kita ketahui dengan jelas.
Hati-hati dengan produk kecap dari China mainland
Dalam website
yangai.blogspot.com terdapat keterangan sbb:
Baru saja baca dari boing-boing, produk soy sauce aka kecap dari China terbuat
dari amino acid syrup. Yang
darimana daripada itu, ternyata amino acid syrup terbuat dari ekstrak rambut
manusia. Yoi rambut man... hiiii...
Menurut The Internet Journal of Toxicology, yang dalam laporannya
seperti terlihat disini. Bahan utama amino acid berasal dari human hair from
hospital, barbershop and salon. Lalu bagaimanakah memproses rambut manusia
menjadi amino acid syrup atau amino acid powder?
Lalu kenapakah dipilih rambut manusia? Karena rambut manusia dalam
hal ini lebih murah dan kaya akan protein. Kurang lebih hampir mirip dengan
biji kedelai sebagai bahan utama kecap tradisional. Dengan cita rasa hampir
sama pula.
Lalu kenapa ketjap tjap ramboet ini menjijikkan? Karena ramboet
yang mereka dapatkan, tidaklah selalu higenis [bagaimana disebut higenis kalau
mereka mendapatkannya dari rumah sakit dan salon. Damnn..!!]. Disebutkan pula,
rambut manusia sebagai bahan dasar amino acid terkadang bercampur dengan
kondom [Hoeeekkk...], kapas rumah sakit, dll...
Tapi ini bukan sesuatu yang
baru kok. Di masa perang dunia ke II. Jepang juga menggunakan rambut manusia
sebagai pengganti ketjap. Karena kedelai sebagai bahan utamanya, terlalu
berharga untuk menjadi ketjap. Lebih baik menjadi bahan makanan sahaja.
Bagaimana dengan anda?
Masih nekat makan ketjap asal China? Lebih baik dilihat
bahan dasarnya dulu deh. Meski
tidak semua, tetapi lebih pantas kalo kita berhati-hati memakan bahan makanan
made in china.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Bila ada label halal dari MUI maka itu lebih selamat. Tapi saya masih ragu
fermentasi kedelai yang makan waktu sampai
2 bulan itu yang membikinnya
memabukkan bila di makan saat itu. Atau peragian lalu di diamkan sampai empat hari, lalu terjadi fermentasi yang mampu membikinnya menjadi khamer. ini menunjukkan kecap
itu dari bahan khomer. Karena itu,
saya tidak mengkosumsinya sejak sepuluh tahun yang lalu.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan