Ketua MUI NTB Mengakatan Bahwa Banyak Sertifikat Halal MUI yang Palsu
Banyaknya restoran di
Indonesia yang menempelkan label Halal, tetapi tidak semuanya asli dari
MUI. Ketua MUI Nusa Tenggara Barat (NTB) Prof Saiful Muslim
mengungkapkan banyak pelaku usaha yang memalsukan label halal dan
menempelkannya pada produk yang dikeluarkannya.
Menurut dia, berdasarkan data yang ada,
jumlah usaha kecil mikro (UKM) yang sudah memiliki sertifikat halal
sekitar 600 UKM dari ribuan UKM di provinsi tersebut. Namun, meski
banyak yang memalsukan label halal, MUI tidak bisa memberikan sanksi
ataupun tindakan keras terhadap kasus pemalsuan tersebut, karena bukan
kewenangan, melainkan tugas pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.
MUI sendiri, diakui Saiful Muslim, sudah
cukup gencar melakukan sosialisasi pentingnya pengurusan label halal
pada dunia usaha, namun sejauh ini hanya sedikit pelaku usaha yang sudah
mengurusnya baik itu hotel, restoran, produsen makanan maupun UKM.
[al-khad/fajrifm/rol/islamedia/aj]
KOmentarku ( Mahrus ali ) :
itu restoran , kalau memang banyak produk berlabel halal MUI yg palsu, kan kita sudah berhati - hati dan kesalahan bukan pd kita. Tapi ada pada MUI atau aparat yg berwenang . Bila ada yg palsu laporkan sj . Dan masih banyak juga yg label halal MUI asli. Terus apa kita makan yg tk ada label halalnya spt orang kafir gitu
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan