SMS dari Bapak Suwardi
Jakarta.
assalamu'alaikum ustadz
saya mau tanya, apa benar qs. 6 ayat 145 hukumnya telah dihapuskan olah hadis2 ?, suwardi di Jakarta
saya mau tanya, apa benar qs. 6 ayat 145 hukumnya telah dihapuskan olah hadis2 ?, suwardi di Jakarta
Saya jawab:
Wassalamu alaikum .wr wb Tdk
benar di mansukh
Komentarku ( Mahrus ali ):
Ayatnya sbb:
Katakanlah: "Tiadalah
aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi
orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah
yang mengalir atau daging babi -- karena sesungguhnya semua itu kotor -- atau
binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan
terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas,
maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". Al an`am
145
SMS dari Bapak Zaini Banjar masin
asssallam m wr wb, mau tanya, bolehkah sholat wajib 5 waktu dirumah saja? karna sibuk bekerja gak sempat kemasjid
Saya jawab:
Wassalamu alaikum . Wr wb .bila anda salat di tanah tanpa sajadah dn tikar silahkan dn berjamaah sj dg istri
Dia kirim sms :
saya belum punya istri dan rumah saya ada lantai papannya dan pakai tikar, apakah boleh saya sholat sendirian drumah,
Saya jawab:
Jangan salat di papan salatlah di tanah .ini tuntunannya
Dia kirim sms :
pak ustadz misalnya kita mau bersedekah buat ayah yg sdah meninggal, maka bagaimana niatnya = apakah " saya berniat sedekah untuk ayah yg sdah mninggal supaya dilapangkan kubur ", atau = saya bersedekah niatnya ikhlas lillahitaala karena ALLAH , lalu berdoa agar dilapangkan kubur ayah, _ krna syarat diterima ibadah harus ikhlas lillahitaala dan ssuai tuntunan, dan sdekah buat mayit itu ada haditnya shahih, apkah sdekah kita niatnya karena ALLAH saja ikhlas, atau boleh berniat begini = "saya berniat sedekah buat ayah agar dilapangkan kubur" mhon penjelassannya, makasih
Saya jawab:
Kajian sy yg terahir sedekah gk sampai pd mayat. Rasul tdk pernah kirim sedekah unyuk khadijah yg meninggal sblmnya
Dia kirim sms :
tapi ada hadits dari ibnu abbas radiallahuanhu, bahwa ibunya sa'd bin ubadah mmeninggal dunia, ketika sa'd tdak ada drumah, sa'd berkata "wahai rasulullah, ibuku mninggal dan ketika itu aku tdak hadir, apakah dia mendapat aliran pahala jika aku bersedekah atas nama beliau?, nabi sshallahualaihhi wasallam mnjawab ' "ya," ( HR, BUKHARI 2756 , nah bagaimana ini, pak ustadz mengatakann tidak sampai ? mohonn penjelasannya
Saya jawab:
Kamu tulis di google mantan kiyai nu sedekah tidak sampai ,.......... nanti km jumpai ket jelas
Dia kirim sms :
alhamdulillah sudah saya baca, ternyata hadits matannya bnyak, + pada mulanya saya bingung dengan niat sedekah dikirimkan pada mayit itu, karena niatnya salah, berarti sekarang kalau kita sedekah maka niatnya harus IKHLAS LILLAHITAALA , karena ALLAH saja, dan yg boleh itu berdoa, mendo'akan si mayit, terimasih pak ustadz,
Dia kirim sms :
assallam m wr wb, mau tanya pak kyai= pekerjaan saya tukang bangunan, tadi saya me nyemen bata diatas, lalu datang manejer proyek membawa kembang dan jimat, lalu karena saya berada diatas rumah, saya disuruh memasang bunga dan jimat itu, padahal dalam hati saya tahu itu syirik, apakah saya jadi musyrik karena memasangkan bunga dan jimat itu ?
Wassalamu alaikum Wr wb mestinya serahksn orang lain untuk masang .
Komentarku ( Mahrus ali ):
Kita tidak boleh membantu untuk kemaksiatan, kita sangat di anjurkan membantu untuk kebaikan saja. Kita berpegangan dengan ayat ini:
وَتَعَاوَنُوا
عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُوا عَلَى اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
وَاتَّقُوا اللهَ إِنَّ اللهَ شَدِيدُ الْعِقَاب
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. [1]
Keterangan tambahan tentang sedekah untuk diri sendiri yang kekurangan pahala tidak perlu di transfer
kepada orang lain . Kita nanti tambah kekurangan pahala. Di akhirat kita
malah sangat butuh pahala itu. Bila tetap di transfer, maka tiada
contohnya dari Rasulullah shallahu alaihi wasallam dan ummahatul mukminin.
Hal itu seperti orang yang butuh
uang lalu diberikan kepada orang kaya seperti
orang yang krisis pahala lalu transfer pahala pada wali dll.
Al Qwurthubi berkata :
وَلمَ
ْيُجِزْ مَالِكٌ الصِّيَامَ وَالْحَجَّ وَالصَّدَقَةَ عَنِ اْلمَيِّتِ
Imam Malik tidak memperkenankan berpuasa, berhaji atau mengrimkan
pahala sedekah untuk mayat. [40][41]
Rasulullah SAW
acap kali bersedekah, dan jumlah sedekahnya sulit di hitung. Beliau sangat
dermawan dan jarang orang yang selevel beliau dalam hal sosial. Begitu juga para sahabatnya. Mereka menganggap bahwa
sedekah itu amalan yang utama.Tapi
sampai detik ini, saya belum menjumpai, Rasulullah SAW bersedekah untuk mayat atau pahala nya dikirimkan kepada Khadijah yang sudah meninggal dunia lebih
dulu. Memang beliau bersedekah kepada teman – teman Khadijah tapi pahalanya tetap beliau ambil
sendiri sekalipun pahala beliau amat banyak.
Tiada satupun sahabat yang mengirim pahala sedekahnya untuk ibunya
selain kisah Sa`ad bin Ubadah itu yang sanad hadisnya masih memiliki
kelemahan, begitu juga redaksinya kacau belau. Bila ada hadis lain yang
sanadnya sahih dan menyatakan pahala
sedekah bisa di transefer untuk mayat, saya akan berpegangan kepadanya
dan sekaligus saya ikut
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan