Ummu Anada bertanya:
Assalamu'alaikum.
Afwan Ustadz Mahrus Ali,
bolehkah kita berdoa dengan bertawasul kepada Nabi Muhammad yang telah wafat,
seperti doa Bunda Neno ini?
Jazaakallaahu khairan.
Afwan Ustadz Mahrus Ali,
bolehkah kita berdoa dengan bertawasul kepada Nabi Muhammad yang telah wafat,
seperti doa Bunda Neno ini?
Jazaakallaahu khairan.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Doa tsb tiada tuntunannya. Ia mengambil tuntunan dari kalangan ahli bid`ah .Bukan dari ahlus sunnah. Ia bukan tuntunan dari Rasulullah shallahu alaihi wasallam.
Doa spt itu dikalangan sahabat tidak dikenal. Istri – istri Rasulullah shallahu alaihi wasallam dan sahabatnya juga tidak menggunakan doa spt itu. Ikuti saja doa langsung tanpa menyatakan “ Dengan kehormatan Rasulullah shallahu alaihi wasallam dll “. Kita ikut ayat sbb:
وَقَالَ رَبُّكُمُ
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي
سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman:
"Berdo`alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka
Jahannam dalam keadaan hina dina". 40 Ghofir.
Allah
memerintah agar berdoa langsung tanpa perantara pada mayat.
Komisi fatwa Saudi telah menyatakan :
وَلاَ شَكَّ أَنَّ التَّوّسُّلَ بِجَاه اْلأَنْبِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ
وَسِيْلَةٌ مِنْ وَسَائِلِ الشِّرْكِ الَّتَيِ تُفْضِي إِلَيْهِ عَلىَ مَرِّ اْلأَيَّامِ،
كَمَا دَلَّتْ عَلَيْهِ التَّجَارِبُ وَشَهِدَ لَهُ الْوَاقِعُ، وَلَقَدْ جَاءَتْ
أَدِلَّةٌ كَثِيْرَةٌ فِي اْلكِتَابِ وَالسُّنَّةِ تَدُلُّ دِلاَلَةً قَاطِعَةً عَلَى
أَنَّ سَدَّ الذَّرَائِعِ إَلىَ الشِّرْكِ وَالْمُحَرَّمَاتِ مِنْ مَقَاصِدِ الشَّرِيْعَة
Tidak di ragukan lagi bahwa bertawassul
dengan pangkat Nabi SAW dan orang – orang saleh sebagai sarana kesyirikan yang akan mengarah kepada kesyrikan juga pada
hari – hari berikutnya sebagaimana
kenyataan yang di alami . Sungguh banyak dalil di kitab suci dan
hadis yang menyatakan bahwa menutup
sarana kesyirikan dan keharaman termasuk tujuan syariat. [1]
Komisi fatwa dan irsyad kerajaan Saudi
menyatakan:
أَمَّا إِذَا كَانَتْ تَدْعُو اْلأَمْوَاتَ وَتَسْتَغِيْثُ
بِالْأَمْوَاتِ تَدْعُو غَيْرَ الله فَهٰذِهِ لاَ يُدْعَى لَهَا . لِأَنَّ هَذاَ
شِرْكٌ أَكْبَرْ ،
Bila ibumu berdoa kepada orang – orang mati
dan minta pertolongan kepada mereka , berdoa kepada lain Allah , maka tidak
boleh di doakan . sebab ini syirik besar. [2]
Al UTsaimin menyatakan:
أما الدعاء بحرمة الرسول عليه الصلاة والسلام مثل أن تقول: اللهم إني
أسألك بحرمة نبيك عندك
فإنه بدعة، ولا يجوز التوسل بذلك؛ لأن حرمة النبي عليه
الصلاة والسلام خاصة به لا تتعداه إلى غيره،
http://www.islamancient.com/play-21642.htmlAdapun berdoa dengan kehormatan Rasulullah shallahu alaihi wasallam spt kamu berkata: Ya Allah ! Sesungguhnya aku mohon padamu dengan kehormatan nabiMu disisiMu .
Doa tsb adalah bid`ah. Tidak boleh tawassul dengan cara itu. Sebab kehormatan Nabi sallahu alaihi wasallam adalah milik beliau sendiri tidak diberikan kepada orang lain.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan