Menurut
Kantor Berita ABNA, datangnya hari Ghadir 18 Dzulhijjah yang
diperingati setiap tahunnya oleh umat Islam khususnya muslim Syiah
sebagai hari diangkatnya Imam Ali As sebagai imam dan khalifah pengganti
Rasulullah Saw disambut dengan semarak oleh para pecintanya.
Berikut
kondisi pusara makam Imam Ali bin Abi Thalib As di Najaf yang
dipercantik dan dihiasi dengan bunga-bunga yang indah dan wangi, untuk
menyambut peziarahnya dari seluruh dunia di hari Ghadir, yang tahun
bertepatan dengan Jum’at [2/10].
Komentarku (
Mahrus ali ):
Menghiasi
kuburan dengan bunga – bunga seperti itu
tiada tuntunannya. Bila ada tuntunannya
para sahabat mesti melakukannya. Ia bid`ah yang di adakan oleh orang terahir, di mana sahabat yang dulu tidak menjalankannya. Ikutilah tuntunan
dan jangan mengikuti kebid`ahan. Ikutilah hadis ini :
"مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا
لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ" رَوَاهُ الْبُخَارِي وَمُسْلِمٌ،
Barang siapa yang bikin perkara baru
dalam urusan kami ini yang tidak termasuk di dalamnya maka tertolak . HR
Bukhari dan Muslim.
Maklum
syi`ah menganggap para sahabat kafir,
jadi tidak mau mengikuti mereka. Bila mereka ikut para sahabat, maka mereka
akan mengikuti orang kafir. Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan