Rezim Syi`ah di Irak semakin hancur

Keluarkan ulama  ( syi`ah ) dari perpolitikan. Sesungguhnya mereka berwudhu  dengan darah kaum fakir.  Itulah  bunyi spanduk yang  di angkat pendemo.

Dan ini ringkasan berita  dari link sbb:

http://www.almorabit.com/main/index.php/2015-02-03-18-41-12/2090-2015-09-30-13-47-36

1. Krisis karisma bagi marji`iyah syi`ah di Irak. Menjadi bahan caci maki rakyat Irak.
2. Sorban ayatullah / pendeta  syi`ah di anggap sebagai tanda maling , keterbelakangan dan kejahatan.
3. Krisis wibawa bagi pendeta  syi`ah untuk mimpin di Irak  dan hanya  bisa memberikan janji – janji dusta belaka
4. Para pendeta yang  menggunakan  sorban sangat bengis kepada para pendemo.
5. Banyak pendemo di culik dan di bunuh.
6. Setelah sang pendeta keok , tidak berdaya menghadapi para pendemo, baru mulai mendukung tuntutan mereka.

Komentarku ( Mahrus ali ):

Ternyata pemerintah yang  di kuasai  oleh syi`ah di Irak tambah rusak, banyak penganiayaan . Kondisi ekonomi rakyat semakin parah, kesejahtraannya  juga mulai berkurang. Banyak penangkapan dan pembunuhan.  

Artikel Terkait