Bisa diteladani oleh tokoh-tokoh agama Syiah di Indonesia dan dunia untuk sudah saatnya berani menyatakan 'JUJUR' dengan keagamaan atau keyakinannya beragama SYIAH bukan berdalih masih beragama Islam.
Semoga saja dia dan mereka pemercayaa agama Syiah tidak lagi mengobok-obok ajaran Islam yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya a.l. seperti Ali bin Abi Thalib. Mereka akan mempunyai kitab suci dan kota sucinya sendiri dan yang pasti tidak akan lagi pergi menunaikan ibadah haji setiap tahunnya. Karena mereka bisa pergi ke Karbala di Irak *) atau Qom di Iran, Persia.
Dengan demikian mereka mereka pun tidak mau bermaksud lagi untuk mengambil alih atau menghancurkan Masjidil Haram dan Baitul Haram atau Ka'bah di Mekah serta Masjidil Nabawinya.
Lah, sebagian tokoh yang ngaku ulama Islam di Indonesia malah menganggap Syiah itu bagian dari Islam??? Simak a.l. di **)
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10205430632419347&set=a.10202569814420685.1073741827.1056139562&type=3&theater
*) http://www.incarberita.com/…/tokoh-syiah-ini-usulkan-karbal…
“Karbala seharusnya menjadi kiblat umat Islam dunia. Karena di sana ada kuburan Imam Husain,” kata tokoh Syiah itu dalam sebuah acara peringatan Husein radhiyallahu 'anhu seperti dilansir Situs Komunitas Pembela Ahlul Bait dan Sahabat (Koepas), Kamis (26/12).
**) https://groups.google.com/forum/#!topic/hallopim/zHrtv0qNCLk dan http://www.lppimakassar.net/…/pendapat-para-tokoh-bangsa-da…
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan