Sistani rujukan
syi`ah di IRak menjadi agen Iran.
Dia menerima
dua ratus juta dollar dari Amirika agar
Syi`ah pro Amrika yang lagi menyerang
Irak.
Akhirnya ratusan ribu muslim di Irak mati terbunuh atau ter aniaya.
Banyak
sekali kaum muslimin yang menjadi korban
pembantaian, Sistani bungkam saja tidak pernah memberikan bela sungkawa .
Anehnya
ketika syiah mati di Mina karena kesalahan Syi`ah , sistani mengucapkan bela
sungkawa pada Iran
tanpa malu dan dengan nada merendah.
Akhirnya sengketa sektarian di Irak semakin meningkat.
Dengan
fatwa jihadnya, penganiayaan kaum sunni di Irak tambah meningkat.
Komentarku (
Mahrus ali ):
Itulah
ulasan ringkas dari info di link ini:
Permusuhan
syi`ah kepada penegak tauhid dan penghancur syirik sangat kuat, lebih kejam
dari Yahudi dan nasrani . Mereka
sangat halus dan lemah lembut
sama Yahudi dan majusi di Iran atau di negara Irak. Saya ingat ayat ini:
وَلَنْ تَرْضَى
عَنْكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ
هُدَى اللهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ
مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيرٍ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan
senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah:
"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan
sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang
kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.[1]
Prilaku
syi`ah itu nentang ayat ini:
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ
أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا
يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ
أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي
اْلإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى
عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللهُ الَّذِينَ
ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
Muhammad
itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat
mereka ruku` dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda
mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka
dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang
mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi
besarla
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan