Ass,
pak ustadz mhon penjelasan dr hadits dbwh ini,
"Barangsiapa mengulas al quran tanpa ilmu pengetahuan maka bersiapkan
pak ustadz mhon penjelasan dr hadits dbwh ini,
"Barangsiapa mengulas al quran tanpa ilmu pengetahuan maka bersiapkan
menduduki neraka".
(HR.Abu Dawu
(HR.Abu Dawu
d).
"Barangsiapa menguraikan al quran dgn akal pikiran'y sendiri & benar,maka
"Barangsiapa menguraikan al quran dgn akal pikiran'y sendiri & benar,maka
sesungguh'y dia telah berbuat kesalahan".
(HR.Ahmad).
Maturnuwun...
(HR.Ahmad).
Maturnuwun...
Saya
jawab: Keduanya lemah.
Hadisnya sbb:
مشكاة المصابيح - (ج 1 / ص 50)
مَنْ قَالَ
فِي اْلقُرْآنِ بِرَأْيِهِ فَأَصَابَ فَقَدْ أَخْطَأَ " . رَوَاهُ التِّرْمِذِي
وَأَبُو دَاوُد
Barang siapa yang berkata dalam al
Quran dengan pendapatnya ( akal – akalan ) lalu benar, maka dia termasuk
berbuat kesalahan. HR Tirmidzi dan Abu
dawud. Al bani menyatakan dalam kitab
Misyaktul mashabih , hal 50/1 “ lemah. “.
مشكاة المصابيح - (ج 1 / ص 50)
وَفِي رِوَايَةٍ : " مَنْ قَالَ فِي اْلقُرْآنِ
بِغَيْرِ عِلْمٍ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ " رَوَاهُ التِّرْمِذِي
Dalam suatu riwayat: Barang siapa
yang berkata dalam al Quran tanpa ilmu (
tanpa dalil ) maka hendaklah bertempat ditempat duduknya nya di Neraka. HR
Tirmidzi
Dalam kitab Misyaktul Mashabih 50/1. Al bani menyatakan: “lemah”
Komentarku ( Mahrus ali):
Ia juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad 1965
Mau
nanya hubungi kami:
088803080803.
081935056529
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Waru Sidoarjo
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan