Assalamualaikum ustd,sy dzulifan dari jmbng,
sy mw tanya ,tntng hadits shahih tntng wajibx memanjangkan jenggot
sy mw tanya ,tntng hadits shahih tntng wajibx memanjangkan jenggot
Saya jawab:
Nanti jawabannya di blog
Dia kirim sms lagi:
Iya ustd,alhamdulillah
trmakasih
trmakasih
Komentarku: (Mahrus ali ):
خَالِفُوْا الْمُشْرِكِيْنِ اُحْفُوْا
الشَّوَارِبَ وَأَوْفُوْا اللِّحَى
" Selisihilah
orang-orang musyrikin, potonglah pinggir kumis kalian, dan biarkanlah jenggot
kalian". [1]
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ
قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ سَلَكُوا جُحْرَ
ضَبٍّ لَسَلَكْتُمُوهُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى
قَالَ فَمَنْ
Sungguh kamu sekalian
akan mengikuti prilaku bangsa sebelummu sejengkal demi sejengkal, selengan demi
selengan hingga mereka masuk ke lobang
biawak, kamu akan mengikutinya . Kami berkata : “ Wahai
Rasulullah ! Yahudi dan Nasrani ? Rasul
menjawab : “ Siapa lagi “. [2]
Mau nanya
hubungi kami:
088803080803. 081935056529
088803080803. 081935056529
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Waru Sidoarjo
[1]
".[HR. Al-Bukhoriy (5553), dan Muslim (259)]". [Lihat Hajjah An-Nabi
-Shollallahu ‘alaihi wasallam- (hal. 7)]
[2]
Muttafaq alaih
Artikel Terkait
Bismillah,
BalasHapusAssalamu 'alaikum warohmatullohi wabarokatuh,
Ustadz, saya menemukan artikel di situs http://www.pejuangislam.com/
Apakah benar isi artikel tersebut, atau salah dalam memahami materi. Kiranya ustadz berkenan untuk membaca dan mohon tanggapannya. Jazakallohu khoiron wa barokallohu fikum.
Artikel tersebut sebagai berikut :
TV RODJA, BID`AH-NYA KAUM WAHHABI
Penulis: Pejuang Islam [ 16/4/2013 ]
TV RODJA, BID`AH-NYA KAUM WAHHABI
Luthfi Bashori.
Melihat TV adalah tergolong amalan bid`ah, dalam pengertian karena tidak pernah dicontohkan oleh Nabi SAW dan para salaf. Namun, kali ini kaum Wahhabi yang selalu mempromosikan diri sebagai kelompok anti bid`ah, justru terjebak oleh perbuatan bid`ah menurut definisi mereka sendiri, karena banyaknya keterlibatan tokoh-tokoh Wahhabi Indonesia dalam memunculkan amalan bid`ah dengan mengudaranya TV Rodja.
Acara-acara yang ditayangkan oleh TV Rodja, memang tampaknya menyerupai pengajian dan majelis ta`lim mencari ilmu agama, namun hakikatnya jika diteliti, adalah upaya kaum Wahhabi dalam menyesatkan aqidah umat Islam Indonesia.
Bagaimana tidak, warga mayoritas umat Islam Indonesia adalah penganut Ahlussunnah wal Jamaah bermadzhab Syafi`i, sedangkan isi acara yang ditayangkan TV Rodja adalah murni ajaran Wahhabi penganut Muhammad bin Abdul Wahhab Annajdi.
Padahal, kauml Wahhabi itu termasuk sekte sesat Mujassimah. Coba tengok salah satu keyakinan tokoh Wahhabi, yaitu Addarimi Alwahhabi (ini bukan nama Imam Addarimi ulama Sunni Ahli hadits). Addarimi Alwahhabi menulis buku tentang sifat Allah dengan menyebutkan:
ALLAH TURUN DARI ARSY MENUJU KE KURSI-NYA.
(kitab Annaqdl, halaman 73, terbitan Darul Kutub Al-ilmiyah yang dita`liq oleh Muhammad Hamid Alfaqiy). Pernyataan Addarimi Alwahhabi ini jelas-jelas menisbatkan kepemilikan jasmani yang dilakukan oleh pentolan Wahhabi terhadap Dzat Allah.
Addarimi Alwahhabi menggambarkan, bahwa Arys-nya Allah itu berada di satu tempat, sedangkan kursi-nya Allah itu berada di tempat yang letaknya lebih rendah daripada Arsy. Lantas Allah yang di dalam firman-Nya menyatakan Arrahmaanu `alal `arsyis tawaa, diterjemahkan oleh kaum Wahhabi sbb: Allah itu duduk di atas Asry. Kemudian digambarkan oleh Addarimi Alwahhabi, bahwa terkadang Allah itu turun dari Arsy-Nya menuju Kursi-Nya yang berada di langit lebih rendah. Karena sudah dimaklumi bahwa Allah menciptakan langit itu berlapis hingga tujuh tingkat.
Inti dari ajaran Aqidah Wahhabi adalah, mereka meyakini bahwa Allah versi Wahhabi itu memiliki bentuk tubuh, dan saat ini Allah sedang berada di langit. Terkadang Allah duduk-duduk di-Arsy-Nya, namun tak jarang Allah ingin jalan-jalan turun menuju ke langit yang tingkatnya lebih rendah, karena Allah akan menikmati suasana istirahat duduk-duduk di kursi-Nya.
Lantas apa bedanya aqidah Wahhabiyah ini dengan keyakinan para penyembah berhala-berhala. Tuhan-tuhan berhala itu sengaja dibuat oleh tangan mereka dalam bentuk patung yang memiliki bentuk jasmani. Mereka berasumsi bahwa dengan tampaknya bentuk tuhan di depan mata, maka lebih memudahkan mereka untuk menyembah dan mengingtnya, lantaran sudah ketemu bentuk tubuh tuhannya itu.
Demikianlah gambaran aqidah asli pengelola TV Rodja yang diperkenalkan kaum Wahhabi untuk diikuti oleh kaum awam, dengan tujuan agar kaum awam dapat mengenal tuhan-nya kaum Wahhabi yang mempunyai bentuk tubuh seperti berhala.
Hal yang tak kalah penting untuk diwaspadai oleh umat Islam juga, adalah TV INSAN, SUNNAH TV, AHSAN TV, TV WESAL, serta tayangan Trans 7 yang ikut-ikutan menyiarkan dakwah sesat ala Wahhabiyah ini lewat tayangan KHAZANAH, maka hendaklah umat Islam membaikot TV Trans 7 dengan tidak menontonnya.
Stop, mulai sekarang dan seterusnya, hendaklah umat Islam tidak menonton TV Rodja, TV Insan, TV Wesal, SUNNAH TV, AHSAN TV, dan Trans 7 ... !!