Ustd,apa sdh benar sms sy ini : Mayoritas para pceramah apbila tlh dtang kterangan yg jelas kpdnya dari Alqur'an dn sunnah sesuai pmahaman para sahabat.
kadang2 mreka tdk mau mnerima,dgn alasan Imam yg empat kan juga bbeda ?'yah mmang bnar apa yg mreka ktkan akan ttpi mreka keliru dlm memahami pbdaan para
imam.perlu diketahui bhw jgnkan para imam,sahabat pun jg kadang bbeda tapi bukan dlm hal aqidah dn manhaj,pbedaan mreka hanyalah masalah fiqiyyah dan
ijtuhadiya tentu dgn batas2 yg diperbolehkan.Para imam yg empat tdk ada yg menganjurkan utk di ikuti pdpatnya,mreka semua bkt : apabila ada pendapatku yg b
tentangan dgn sunnah maka ikutilah sunnah dn buanglah pdapatku.Begitupula para sahabat,ktika Nabi saw tlh wafat mk tjadi pbedaan dlm penetapan hukum,kmud
an apbila datang kterangan yg jelas,mk mreka semuanya ruju' tanpa perlawanan,inilah yg dikatakan metode cara beragama yg benar,yg kita kenal dgn manhaj
salaf
Saya jawab: Benar.
Komentarku ( Mahrus ali):
Kita kembali kepada ayat:
فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوْهُ
اِلَى اللهِ والرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللهِ والْيَوْمِ اْلآخِرِ
ذَلِكَ خَيْرٌ وَاَحْسَنُ تَاْوِيْلاً.
"Jika kamu saling berbantah-bantahan
dalam sesuatu perkara, maka kembalikanlah ia kepada Allah (al-Quran) dan Rasul (as-Sunah)
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Kemudian, yang demikian itu
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya". An-Nisa, 4:59.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan