Seorang ulama Syi`ah menyatakan : Rasulullah
SAW bersabda:
مَنْ زَارَ الْحُسَيْنَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ فَكَأَنَّمَا
زَارَ اللهَ فِى عَرْشِهِ
Barang siapa yang berziarah ke Husain
as , seolah berziarah kepada Allah di ArasyNya.
مَنْ زَارَ الْحُسَيْنَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَتَبَهُ
اللهُ فِى أَعْلَى عِلِّيِينَ
Barang siapa yang berziarah ke Husain
as maka di tulis oleh Allah di illiyin yang paling tinggi.
Komentarku ( Mahrus ali):
Illiyin adalah tempat pencatatan
amal perbuatan manusia yang shalih
مَنْ زَارَ الْحُسَيْنَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
Barang
siapa yang berziarah ke Husain as, maka
wajib masuk surga.
Komentarku ( Mahrus ali):
Itulah kedustaan ulama Syi`ah bukan ahlis sunnah dalam
menyampaikan hadis tanpa sanad. Jarang dijumpai mereka jujur dalam menyampaikan
hadis. Dan tiada hadis mereka yang memiliki sanad bersambung sampai Rasul. Dan ini termasuk berbuat kedustaan kepada Allah dan RasulNya, bukan kejujuran ,apakah
tidak ingat ayat:
وَالَّذِي جَاءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ
أُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ(33)
Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad)
dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa. Zumar.
Bagi orang yang membenarkan kepada
ajaran Nabi Muhammad termasuk orang – orang yang bertakwa. Tapi bagi orang yang
mendustakannya termasuk orang yang durhaka. Apalagi berbuat kedustaan atas nama
Nabi SAW
مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا
فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Barangsiapa berdusta padaku dengan
sengaja, maka hendaknya dia bersiap-siap mengambil tempat duduknya di Neraka”.
Mau nanya hubungi kami:
088803080803. 081935056529
088803080803. 081935056529
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Waru Sidoarjo
مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
“Barangsiapa berdusta padaku dengan sengaja, maka hendaknya dia bersiap-siap mengambil tempat duduknya di Neraka”.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan