FAKTAMEDIA.NET - Sebuah kabar mengejutkan dirilis
Renaissance Institute menyebutkan, Ahok diduga memperoleh sokongan dana yang
tak terhingga dari PKC.
"Hasil temuan saya, tanggal 27 Juni lalu ada dua utusan
PKC yakni pimpinan komisi disiplin PKC, dan wakil rektor salah satu institut
yang melakukan penyidikan kader PKC. Pertemuan
diadakan di salah satu restoran di Ketapang," ungkap
Ketua Bidang Geopolitik Renaissance Institute, Amir Hamzah, saat sesi jumpa
pers di Taman Ismail Marzuki, Jakarta ,
Kamis 14 Juli 2016 seperti dirilis kantor berita RMOL.
Amir Hamzah melanjutkan, dari data yang dimilikinya, kedua
utusan PKC itu disebut bertemu dengan dua orang kepercayaan Ahok.
"Mereka berbicara bagaimana mendukung operasional dan
pendanaan Ahok untuk Pilkada 2017, berkaitan dengan reklamasi, dan kereta cepat
Jakarta-Bandung," imbuhnya.
Amir mengaku sengaja membeberkan informasi ini untuk menguatkan
bukti bahwa kedaulatan negara Indonesia
sedang rapuh.
Selain merilis kabar kedekatan Ahok dan PKC, Renaissance
Institute juga mengkhawatirkan masuknya tenaga kerja dari China sebagai imbas kerjasama Indonesia dan China .
Sumber : portalpiyungan
Artikel Terkait
MANA HASIL KERJA 'SANG' HABIB RIZIEQ UNTUK UMAT MUSLIM DKI???
BalasHapusSang tokoh besar ini sudah menggongkan akan meluncurkan sang tokoh calon gubernur untuk DKI pada pilkada 2017, tapi hingga kini proyek besarnya ini tak jelas rimbanya?
Simak info yang lalu ini:
Hari ini, Majelis Tinggi Muzakarah Ulama dan Tokoh yang dipimpin Habib Rizieq Syihab resmi meluncurkan Konvensi Calon Gubernur Muslim DKI Jakarta di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Selain menunggu tokoh muslim mendaftar, kata Rizieq, majelis juga akan mengundang tokoh-tokoh yang selama ini sudah mendeklarasikan
diri.
"Kami akan mengundang beliau-beliau yang sudah mendeklarasikan diri dan mereka beragama Islam dan berdedikasi, kami akan undang mereka," kata Rizieq di Aula Buya Hamka, Masjid Al Azhar.
http://www.gentaloka.com/2016/02/lawan-ahok-habib-rizieq-buka-konvensi.html