Nusantarakini.com, Jakarta-
Penolakan warga DKI Jakarta terhadap kedatangan Gubernur
Basuki Tjahaj Purnama alias Ahok nampaknya bakal terulang lagi. Sebelumnya
Warga Penjaringan Jakarta Utara juga menolak keras kedatangan Sang Gubernur, sampai
akhirnya menimbulkan bentrok fisik warga dengan aparat kepolisian. Sampai
akhirnya Ahok lari terbirit-birit menghindari timpukan batu dari warganya
akibat keras kepala memaksakan diri meresmikan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA)
Penjaringan Indah, Jakarta Utara.
Kamis malam (28/07), Warga Condet juga memutuskan hasil
rapat konsolidasi warga se-Jakarta yang dipimpin oleh KH.Fahrurozi Ishak, menolak
keras kedatangan Ahok. Sedianya Ahok berencana akan mendatangi daerah Condet, Jakarta
Timur pada hari Sabtu 30 Juli 2016 untuk menghadiri Festival Condet.
Penolakan tersebut merupakan bentuk kekecewaan dan kemarahan
warga lantaran melihat sikap Ahok yang arogan dan selalu bertindak sewenang-wenang
terhadap warga DKI Jakarta. “Ahok tidak berpihak kepada rakyat kecil, dia
menggusur perkampungan sesuka hati,” ucapnya fahruzi salah seorang warga Condet
kepada Kobar.id.
Rapat konsolidasi tersebut dihadiri oleh berbagai elemen
organisasi sebagai bentuk gerakan penolakan terhadap Ahok. Mereka yang hadir
seperti Habib Muchsin (Ketua FPI DKI Jakarta), KOBAR, SARACEN, AKBAR JAKARTA
TIMUR, GTA dan BAMUS BETAWI. (*mc)
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan