Nusanews.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin
Iskandar yakin bahwa kadernya tidak akan kena reshuffle oleh Presiden Joko
Widodo. Ia akan meradang jika kadernya menerima dampak demikian.
"PKB yakin tidak akan kena. Kalau kena reshuffle, kebangetan.
Wong PKB loyal kok kepada Presiden," kata Cak Imin, begitu sapaan akrabnya
di DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat malam, 22 Juli 2016.
Cak Imin yakin bahwa Presiden Joko Widodo memahami kinerja
kader-kader PKB dalam setiap program kerja pemerintah. Mantan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi RI itu juga menggambarkan sebuah perumpamaan
terkait reshuffle.
"Ketika musim panen tiba, banyak burung emprit. Kalau
orang kampung pasti tahu maksudnya. Kalau musim panen padi, burung emprit tiba-tiba
banyak makan,” kata Muhaimin.
“Kami hanya mengingatkan Pak Jokowi, jangan lupa musim panen
banyak emprit yang berdatangan. Itu saja komentar saya. Hanya orang kampung
yang tahu. Pak Jokowi sebagai orang kampung pasti tahu. Jangan percaya burung
emprit," ujarnya diiringi tawa sejumlah tamu yang hadir saat acara halal
bihalal itu.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj
mengatakan bahwa PKB bertekad untuk membenahi negara melalui dukungan untuk
pemerintahan.
"Hanya PKB yang konsisten dengan komitmennya terhadap
NU, yang tentunya berbasis pesantren. Karenanya, tidak terpisahkan antara
pesantren, NU dan PKB," ujar Said. (vv)
*[NUSANEWS.com]*
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan