Syiahindonesia.com - Pernyataan dari
seorang perwira militer pro-kudeta yang ditangkap dan ditahan di provinsi Hatay
di sebelah selatan Turki mengungkapkan sebuah rencana mengerikan untuk
menduduki Turki pasca percobaan kudeta dari sekelompok prajurit FETO/PDY yang
digagalkan oleh keinginan kuat dari bangsa dan aparat keamanan Turki.
Sebagai bagian dari rencana yang
dibuat dalam pertemuan di Pangkalan Udara Incirlik di Turki, sekitar seribu
agen rahasia dari Mukhabarat Suriah akan menyelusup masuk ke Turki dengan
bantuan, bersama dengan teroris bersenjata.
Target pertama
milisi adalah Iskenderun, yang akan
diikuti dengan berbagai provinsi Turki lainnya, khususnya Istanbul dan Ankara, menurut
prajurit FETO yang ditahan.
Organisasi teroris FETO/PDY yang
dikepalai oleh Fetullah Gulen akan mengendalikan wilayah Turki di Eropa, sementara
kekuatan-kekuatan pendudukan akan mencoba mengendalikan bagian lain dari Negara
ini.
Seorang perwakilan Iran menghadiri
pertemuan dimana keputusan kudeta ini dibuat, menurut perwira militer yang
tertangkap itu.
Pada 15 Juli, elemen-elemen
pengkhianat militer mencoba untuk menggulingkan pemerintahan Turki yang
terpilih secara demokratis secara paksa, yang memicu berbagai insiden kekerasan,
menewaskan 246 orang.
Tetapi, percobaan kudeta ini
digagalkan saat rakyat Turki bersama dengan aparat keamanan berjuang melawan
percobaan kudeta, di banyak titik, khususnya di Istanbul
dan Ankara .
*Sumber: Surat kabar Turki Yeni Safak
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan