Di tulis oleh H Mahrus ali
Rati keluar dari kuburan
Dan bantahannya
Tim Penulis LBM NU cabang Jember menyatakan lagi :
قَالَ أَبُو الْخَيْرِالأَقْطَعُ : دَخَلْتُ مَدِيْنَةَ رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وآله وسلم وَأَنَا بِفَاقَةٍ فَأَقَمْتُ خَمْسَةَ أَيَّامٍ مَا ذُقْتُ ذَوَاقًا
فَتَقَدَّمْتُ إِلىَ الْقَبْرِ ، وَسَلَّمْتُ عَلَى النَّبِى صَلَّى الله عليه وآلهِ وَسَلَّمَ وَقُلْتُ : أَنَا ضَيْفُكَ اللَّيْلَةَ يَا رَسُوْلَ الله
وَتَنَحَّيْتُ وَنُمْتُ خَلْفَ الْمِنْبَرِ
فَرَأَيْتُ فِى الْمَنَامِ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَقَبَّلْتُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ فَدَفَعَ إِلَّى رَغِيْفًا فَأَكَلْتُ نِصْفَهُ فَانْتَبَهْتُ فَإِذَا فِى يَدِى نِصْفُ رَغِيْفٍ
رواه الامام الحافظ السلمي فى
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Dan masih banyak kisah – kisah unik dari kalangan ahli tasawwuf dan kebanyakannya tidak rasional dan bila di jalankan oleh kebanyakan orang biasanya tambah gila dan stres. Isinya kisah itu adalah minta – minta pada Rasulullah SAW atau minta pada mayat di perbolehkan dan hal ini jelas tidak diperbolehkan dan termasuk kesyirikan . Bila berdoa , berdoalah kepada Allah . Bila butuh rati saja untuk mengenyangkan perut , banyak teman saya yang mengalami lapar di Mekkah , tapi banyak di kalangan mereka yang di beri oleh orang , kadang di kenal dan kadang tidak . Jadi tidak perlu minta – minta kepada nabi , wali atau orang biasa yang sudah berbaring di dalam tanah kuburan . Ini yang membikin banyak orang tergoyah ketauhidannya. Tidak mendengar kisah itu bagi masarakat lebih baik. Ia bertentangan dengan hadis :
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: كُنْتُ خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا, فَقَالَ(( يَا غُلَامُ إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ. احْفَظِ اللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ, إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللَّهَ, وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ . وَاعْلَمْ أَنَّ الْأُمَّةَ لَوِ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ لَكَ, وَلَوِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوكَ إِلَّا بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَيْكَ. رُفِعَتِ الْأَقْلَامُ وَجَفَّتِ الصُّحُفُ. قَالَ: هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ *
Ibnu Abbas ra berkata :” Pada suatu hari,aku di belakang Rasulullah SAW ,lalu beliau bersabda : “ Wahai anak muda ! Sesungguhnya aku mengajarimu beberapa kalimat . Jagalah Allah , Dia akan menjagamu . ( Perhatikan ajaranNya ) . Jagalah Allah , kamu akan menjumpaiNya di mukamu ( Bila kamu butuh akan di kabulkan ) . Bila kamu minta sesuatu , mintalah kepada Allah .( Dan jangan syirik atau minta kepada berhala,orang mati ,pohon , jin dll ) . Bila kamu minta tolong mintalah kepada Allah . Ketahuilah bila umat berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu , maka tidak akan mampu memberikannya kecuali sesuatu yang telah ditulis oleh Allah untuk mu . Bila mereka berkumpul untuk memberikan bahaya kepada mu dengan sesuatu , maka tidak akan mampu membahayakan kepada mu kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Allah untukmu . Pena telah diangkat dan lembaran telah kering . [1] ( Hasan sahih , kata Tirmidzi )
وَلَا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ فَإِنْ فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِنَ الظَّالِمِينَ
Dan janganlah kamu berdoa kepada apa-apa yang tidak memberi manfa`at dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim”.[2]
قُلْ إِنَّمَا أَدْعُو رَبِّي وَلَا أُشْرِكُ بِهِ أَحَدًا
Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya".[3]
قُلْ إِنِّي لَا أَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا رَشَدًا
Katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu dan tidak (pula) sesuatu kemanfa`atan[4]
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan