Gus Rul menulis di NU online / PBNU :
Walah cak mahrus ono ae,.....lha wong penakut lebih baik diam aja. Untuk NU jangan terpancing wong cak mahrus itu biasa-biasa aja ga ada lebih-lebihnya....ga potongan ulama....
Komentar penulis buku :
Bila saya ini penakut , maka tidak akan berani bikin buku kontroversi dengan mayoritas masarakat , sebab bukan kali ini saja , saya melontarkan ajaran yang kontroversi , saya terkenal dengan hal itu . dan resikonya sangat tinggi , boleh jadi nyawa melayang ke alam baqa` karena tindakan anarchi massa atau di bakar seperti Nabi Ibrahim atau jadi boronan polisi rezim negara seperti nabi Musa yang selalu mendapat intaian dan kejaran dari tentara rezim Fir`aun . Seluruh resiko itu sudah terlekat dalam benak saya.Tapi saya yakin kebenaran ayat :
وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللهُ وَاللهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) melakukan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka melakukan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.[1]
Karena itu saya geli di hati bila ada orang asal ngomong , saya di katakan penakut . Untuk saya tidak hadir dalam dialog di paska sarjana lebih mengarah kepada langkah strategis belaka agar saya bisa menyampaikan ajaran Rasulullah SAW yang masih murni saja dan saya masih bisa menulis yang lebih banyak untuk bisa memberikan pencerahan kepada umat yang haus dengan kebenaran ini. Boleh anda baca buku karya saya Bongkar kesesatan debat terbuka kiyai NU di Pasca Sarjana IAIN Surabaya .
Artikel Terkait
aku jelas mendukungmu ustadz mahrus.jangan pernah gentar.hidup ini adalah ujian.dan jadilah seperti seorang musafir.karena kehidupan dunia ini memang harus dilewati.tetapi ujung2 nya tetaplah alam akhirat.bersabarlah menunggu hari kebangkitan ustadz!!!
BalasHapusSemoga Allah menambah hidayah padamu dan selalu di arahkan ke jalan yang lurus
BalasHapusustad,apa blog ini benar-benar ditulis oleh h.mahrus ali atau hanya mengatasnamakan beliau
BalasHapusLihat saja gaya pembahasannya, materi yang di ketengahkan selalu kritis kepada seluruh ajaran yang keliru tanpa berpihak kepada salah satu golongan yang tiada mengaku kesalahan dalam ajaran golongannya . Nah sekarang , apa ada kekeliruan dalam masalah yang di ketengahkan.
BalasHapusustadz, apakh foto -foto yg beredar mengenai ustadz itu benar adanya,? kalau benar saya yg awam ini cuma saran kalau bisa shalatnya pada tempat yg lebih bersih, mgkin lebih baik, mohon maaf bila salah.
BalasHapusjazakallah, saya mendukung ustadz menyebarkan kebenaran, mudah2an Allah meridhai, jangan pernah takut dengan ancaman mereka.
Ya benar tidak salah , untuk saran salat di tempat yang lebih bersih, maka anda perlu baca Polemik salat tanpa alas mulai ke satu sampai ke 35 .Semisal sbb :
BalasHapusMANTAN KYAI NU: Polemik ke tiga puluh tentang salat tanpa alas ...
01 Apr 2011
MANTAN KYAI NU: Polemik ke dua puluh delapan tentang salat tanpa ...
30 Mar 2011
MANTAN KYAI NU: Polemik ke sebelas tentang salat tanpa alas ...
17 Mar 2011
MANTAN KYAI NU: Polemik ke dua puluh tentang salat tanpa alas ...
23 Mar 2011
Saran anda itu bermodal akal waras menurut orang umum yang muslim tapi kurang ilmu , dan akal yang tertutup menurut ahli hadis dan penggemar ajaran asli