MPS menulis:
ah ad2 aj nih makanya kalu ngak mau memepertgung jawabkan isi buku jngan ngehina orang ya....apa lagi om ali kan oarng luar pangar tahu apa masalah dalam rumah ,dasar aneh.....
Komentarku ( Mahrus ali ) : :
Terkadang perkataan seperti itu bikin orang menyalahkan isi buku saya bahkan akan membimbangkan . Tapi itu sekedar godaan setan dan setan itu tidak hanya menggoda dengan perkataan , kadang tulisan tangan pun bisa menyesatkan sebagaimana layaknya Iblis .
Allah berfirman :
إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ
. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.[1]
Di ayat lain , Allah berfirman :
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنْسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.[2]
Setan jin sulit di hindari , setan manusiapun tidak kentara dan terkadang menjungkir balikkan kita ke jurang beberapa kali dan kita baru sadar ke empat kali . Boleh jadi akan membinasakan kita . Dan inilah yang tidak kita inginkan .
Ingat bahwa tiada maksud hati untuk mendiskriditkan orang – orang NU , dan saya akan di marahi orang banyak atau di massa bila saya melakukan hal itu . Ingat , saya ini indzar belaka . Saya sampaikan beberapa ajaran budaya masarakat yang berbau syirik , saya ketengahkan pula dalil , refrensi kitab , dan pendapat tokoh – tokoh ulama . Ini boleh di kata profesional sekali dan obyektif , bukan emosional yang akan membikin kita bahaya di akhirat .
Saya bukan orang di luar pagar . Orang yang mengatakan seperti itu ber arti berdusta sekali . Lihat riwayat hidup saya dalam buku mantam kiyai NU yang pertama.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan