Minggu, Mei 15, 2011

Awas pengkafiran di balik beasiswa belajar

Di tulis oleh H Mahrus ali
Dalam http://www.antaranews.com/berita/256944/australia-sediakan-400-beasiswa-pendidikan
Padang (ANTARA News) - Pemerintah Australia menyediakan 400 beasiswa pendidikan bagi warga Indonesia yang hendak melanjutkan studi ke jenjang Master (S2) dan Doktor (S3) ke negara kangguru tersebut pada tahun 2011.

"Beasiswa tersebut merupakan program Australian Development Scholarships (ADS) yang pembiayaannya sepenuhnya berasal dari pemerintah Australia melalui AusAID," kata Staf Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Aswinny Sudhiani di Padang, Selasa.

Hal tersebut disampaikannya pada acara Seminar Umum Program Beasiswa Australia di Hotel Basko Padang.

Menurut Aswinny, beasiswa tersebut merupakan kerjasama Australia dengan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih makmur, demokratis dan memiliki sumber daya manusia dengan kualifikasi S2 guna mendukung kesuksesan pembangunan.

"Setiap warga Indonesia mendapat kesempatan untuk mengajukan aplikasi dengan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan maksimal berusia 42 tahun saat," lanjut dia.

Biaya yang diberikan mencakup biaya pendidikan, bantuan tutorial tambahan, biaya perjalanan, kerja lapangan di luar Australia, anggaran pemukiman, dan penyertaan keluarga.

Kemudian, biaya hidup, asuransi kesehatan, pelatihan bahasa inggris dan biaya perjalanan reuni keluarga.

Ia menyebutkan eetiap tahunnya panitia menerima 3500 aplikasi untuk kemudian diseleksi menjadi 400 orang, dimana 2/3 dialokasikan untuk pegawai negeri sipil dan 1/3 untuk umum.

Dikatakannya, beasiswa tersebut terdiri dari tiga program yaitu Australian Development Scholarships (ADS), Australian Leadership Awards (ALA), Endeavor Awards.

"Persyaratan yang harus dipenuhi yaitu IPK minimal pendidikan S1, IPK 2,5, nilai TOEFL 500 serta mengirim aplikasi secara online ," lanjut dia.

Dikatakan, untuk program ADS formulir aplikasi mulai bisa diambil pada 6 Juni-16 Agustus 2011 yang diakses melalui situs www.adsindonesia.or.id.

Sementara dokumen yang harus disiapkan berupa akta kelahiran, fotocopy KTP dan paspor, daftar riwayat hidup dalam bahasa inggris, fotocopy ijazah dan transrip nilai S1 yang dilegalisir, hasil tes TOEFL satu tahun terakhir ,referensi pembimbing untu program S3, dan proposal penelitian bagi pelamar S2 .

Ia menyebutkan bidang studi yang disediakan meliputi pembangunan berkelanjutan dan ekonomi manjemen, Demokrasi, keadilan dan tata kelola pemerintahan dan lainnya yang akan ditempatkan di 40 perguruan tinggi yang ada di Australia.(*)
(T.KR-IWY/M020)
Editor: Ruslan Burhani
Komentarku ( Mahrus ali )
Aneh sekali , di ajari orang Islam sendiri tidak mau , malah belajar kepada orang kafir . Saya sulit untuk percaya kepada orang – orang kafir atau pemerintah Australi untuk berbuat baik kepada Indonesia, mesti ada udang di balik batu dan kita ini terbuai dengan iming – iming titel  atau  bisa belajar di luar negri . Biaya  banyak yang di keluarkan oleh Australia ini yakin sekali  banyak tujuan . Seluruhnya merugikan Islam , merusak karakter muslim  dan akan anti kepada negara sariat atau negara yang memeraktekkan hukum Islam . Jangan percaya omongan halus mereka dan perkataan yang tampaknya indah tapi penuh dengan tipuan . ujung – ujungnya menjauhkan mahasiswa dari ajaran al quran dan ahirnya mereka sendiri akan rugi di aherat. Percayalah Allah berfirman :
يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ اتَّقِ اللَّهَ وَلَا تُطِعِ الْكَافِرِينَ وَالْمُنَافِقِينَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا
Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,[1]
Ayat itu perintah untuk nabi agar bertakwa dan jangan taat kepada non muslim , sudah tentu petunjuk dari Allah agar kita ini sadar dan mereka akan melakukan sesuatu yang membahayakan kepada agama kita. Karena itu , jangan taat . Bila kita ikut , kita percaya mereka dan kita tidak percaya kepada Allah.
يُرْضُونَكُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ وَتَأْبَى قُلُوبُهُمْ وَأَكْثَرُهُمْ فَاسِقُونَ
. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian).[2]

Lihat di ayat lain : Allah berfirman :
وَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُوا فَتَكُونُونَ سَوَاءً
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). [3]


Negara Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia) atau dikenal sebagai Australia saja adalah sebuah negara di belahan bumi selatan yang juga menjadi nama benua terkecil di dunia. Wilayahnya mencakup seluruh benua Australia dan beberapa pulau di sekitar Samudra Hindia Selatan dan Samudra Pasifik. Negara tetangga Australia disebelah utara termasuk Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini. Disebelah timur laut bertetangga dengan Pulau Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru (secara administratif milik Perancis), sementara di tenggara bertetangga dengan Selandia Baru .
Australia, walaupun terletak di dekat Asia, lebih sering disebut sebagai bagian dari dunia Barat karena kehidupannya yang mirip Eropa Barat dan Amerika Serikat. Penduduknya pun sebagian besar kulit putih.
Benua Australia selama 40.000 tahun telah didiami oleh penduduk asli Australia, namun pada abad ke-17 setelah kunjungan-kunjungan sporadis dari para nelayan di utara dan penjelajah Eropa serta para pedagang, separuh wilayah timur Australia kemudian diakui sebagai wilayah Inggris di tahun 1770 dan secara resmi dijadikan pemukiman koloni terhukum (penjahat) di New South Wales pada 26 Januari 1788. Sejalan dengan pertambahan penduduk dan perambahan wilayah-wilayah baru , maka lima wilayah besar yang mengelola sendiri "jajahan yang diperintah oleh Pusat" (Crown Colony) didirikan satu demi satu sepanjang abad ke-19.
Pada 1 Januari 1901, ke enam federasi koloni ini dan Persemakmuran Australia dibentuk. Semenjak berdirinya federasi, Australia telah berhasil mempertahankan system politik liberal demokratis yang stabil dan tetap tunduk dalam Wadah Persemakmuran. Jumlah penduduk terakhir yang tercatat adalah 20,4 juta jiwa dan umumnya terpusat di kota-kota sepanjang garis pantai seperti Sydney, Melbourne, Brisbane, Adelaide dan Perth (dan menjadi kota-kota besar di Australia). Ibu kotanya terletak di Canberra, sementara di daerah gurunnya yang luas, jumlah penduduk sangat sedikit.
Faunanya yang unik menyebabkan negara ini identik dengan binatang kangguru dan koala
Diposkan oleh Andika Dwi Rianita di 03:02


[1] Al Ahzab 1
[2] Attaubah  8
[3] Annisa`  89
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan