Kamis, 12/05/2011 20:07 WIB
BBCIndonesia.com - detikNews
BBCIndonesia.com - detikNews
Osama bin Laden dibunuh oleh pasukan khusus AS di Pakistan.
Osama bin Laden sempat menghitung berapa jumlah orang Amerika yang harus dibunuh untuk memaksa pasukan AS hengkang dari timur-tengah, pejabat AS mengatakan.
Menurut pejabat AS, keterangan ini didapat dari buku harian bin Laden dan dokumen lain yang disita di rumahnya.
Bin Laden juga sempat menyerukan pengikutnya untuk melancarkan serangan di kota-kota kecil di AS dan jalur kereta api.
Dokumen tersebut disita minggu lalu ketika pasukan khusus AS menyerbu rumah bin Laden di Pakistan.
Pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya itu, mengatakan kepada Associated Press, bahwa mereka menemukan buku harian Bin Laden yang ditulis dengan tangan dan dokumen komputer yang menunjukan keterlibatannya di setiap ancaman al-Qaeda.
Diantaranya rencana penyerangan di Eropa tahun lalu yang sempat bikin panik pelancong dan memaksa sejumlah kedutaan dalam keadaan siaga.
Pemimpin al-Qaeda ini juga membayangkan adanya serangan di tanggal-tanggal penting seperti hari kemerdekaan 4 Juli dan 10 tahun peristiwa serangan 11 September 2001.
Dalam buku hariannya, bin Laden juga mengatakan kota lain di Amerika Serikat seperti Los Angeles seharusnya bisa menjadi target juga.
Menurut para pejabat AS, bin Laden memperkirakan berapa orang Amerika yang harus mati untuk memaksa pemerintah AS mengkaji ulang kebijakan timur-tengahnya.
Bin Laden memperkirakan jumlah kematian dalam ribuan itu sudah cukup.
(bbc/bbc)
Osama bin Laden sempat menghitung berapa jumlah orang Amerika yang harus dibunuh untuk memaksa pasukan AS hengkang dari timur-tengah, pejabat AS mengatakan.
Menurut pejabat AS, keterangan ini didapat dari buku harian bin Laden dan dokumen lain yang disita di rumahnya.
Bin Laden juga sempat menyerukan pengikutnya untuk melancarkan serangan di kota-kota kecil di AS dan jalur kereta api.
Dokumen tersebut disita minggu lalu ketika pasukan khusus AS menyerbu rumah bin Laden di Pakistan.
Pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya itu, mengatakan kepada Associated Press, bahwa mereka menemukan buku harian Bin Laden yang ditulis dengan tangan dan dokumen komputer yang menunjukan keterlibatannya di setiap ancaman al-Qaeda.
Diantaranya rencana penyerangan di Eropa tahun lalu yang sempat bikin panik pelancong dan memaksa sejumlah kedutaan dalam keadaan siaga.
Pemimpin al-Qaeda ini juga membayangkan adanya serangan di tanggal-tanggal penting seperti hari kemerdekaan 4 Juli dan 10 tahun peristiwa serangan 11 September 2001.
Dalam buku hariannya, bin Laden juga mengatakan kota lain di Amerika Serikat seperti Los Angeles seharusnya bisa menjadi target juga.
Menurut para pejabat AS, bin Laden memperkirakan berapa orang Amerika yang harus mati untuk memaksa pemerintah AS mengkaji ulang kebijakan timur-tengahnya.
Bin Laden memperkirakan jumlah kematian dalam ribuan itu sudah cukup.
(bbc/bbc)
Komentarku ( Mahrus ali )
Berita seperti itu jelas tendensius dan tidak berlandaskan data yang akurat , terkesan ngibulin , kedustaan public . Sudah biasa ,karakter musuh – musuh Islam menyampaikan berita – berita diskriminatif . Ujung – ujungnya itu untuk mengajak melepaskan diri dari ikatan ajaran Islam .
Allah berfirman :
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.[1]
Kita cukup berpegangan kepada ayat :
إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ
Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta. ( Annakhel 105 ).
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan