Dalam ilmu memanggil jin maksud melatih diri itu adalah tidak makan makanan yang ber roh atau keluar dari hewan yang bernyawa .Perapiannya cukup dengan kayu garu . Katanya Khadam yang masuk itu adalah jin muslim .
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Khadamnya itu sulit juga di katakan muslim atau kafir , setan yang menyesatkan atau memberi bimbingan yang baik > Namun saya ini berkata harus landasan pengalaman . Setahu saya , ilmu khadam - khadaman ini selalu menggunakan khadam yang mirip dengan khadam jin yang bukan membimbing bahkan menyesatkan .
Saya tahu seorang doktor , anaknya kiyai besar , juga memakai khadam lantas asalnya lurus , pengajar yang terhormat , punya karisma di kalangan ahli hadis , lalu apa jadinya setelah khadam – khadaman , dia menjadi pemuka tokoh kesyirikan dan karena dia punya ilmu , bisa saja ngomong untuk mendukung kesyirikannya itu dengan dalil – dalil yang lemah , lalu di arahkan sesuai dengan kehendak nafsunya dan memperkenankan kesyirikannya itu .
Orang berbuat benar ada argumentasinya dan orang syirik pun punya payung hukum dan dalilnya . Seluruh manusia ingin kelihatan benar dan lurus sekalipun dalam keadaan parah atau sesat dan tiada orang yang yang mengaku salah .
Saya sudah yakin dan amalkan , nanti anda akan tahu bahwa memanggil khadam Hailusy itu dusta belaka .
Bila khadam itu mendatangkan makanan dan minuman untukmu ,. Dan kamu makan atau minum saja , kamu tidak mengerti dari mana makanan dan minuman itu , di belikan atau di curikan . Ini yang membikin anda harus tidak pakai khadam .
Bila dia datang dengan membawa uang banyak , kamu belikan untuk keperluanmu dan makanan untukmu dan istrimu tapi kamu belum bertanya kepada khadammu , dari manakah uang sebanyak ini ?
Bila berkata saya ambilkan dari bank , lalu kamu makan saja , apakah kamu berani makan dengan uang itu dan kamu tidak punya hak dengannya . itu milik Bank dan bukan milikmu . Bila khadammu berkata , ini uang saya , dan saya berikan kepadamu .
Walaupun demikian , masih ada pertanyaan lagi . Untuk apakah uang itu dimiliki oleh jin , sebab dia tidak butuh dengan uang . Bila kamu punya perkiraan ini , ini uang halal , lalu caranya dan alasannya bagaimana bisa di katakan halal itu ? tepatlah firman Allah :
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ اْلإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقَا
Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. ( Al Jin 6 )
Di ayat lain , Allah menyatakan:
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا ثُمَّ يَقُولُ لِلْمَلاَئِكَةِ أَهَؤُلاَءِ إيَّاكُمْ كَانُوا يَعْبُدُونَ قَالُوا سُبْحَانَكَ أَنْتَ وَلِيُّنَا مِنْ دُونِهِمْ بَلْ كَانُوا يَعْبُدُونَ الْجِنَّ أَكْثَرُهُمْ بِهِمْ مُؤْمِنُونَ.
Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat: "Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?".Malaikat-malaikat itu menjawab: "Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka: bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu".[1]
وَكُلٌّ مِنْ هَؤُلاَءِ يَعْبُدُونَ الْجِنَّ فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ قَدْ تُخَاطِبُهُمْ وَتُعِينُهُمْ عَلَى أَشْيَاءَ وَقَدْ يَعْتَقِدُونَ أَنَّهُمْ يَعْبُدُونَ الْمَلاَئِكَةَ وَإِنْ كَانُوا فِي الْحَقِيقَةِ إنَّمَا يَعْبُدُونَ الْجِنَّ فَإِنَّ الْجِنَّ هُمْ الَّذِينَ يُعِينُونَهُمْ وَيَرْضَوْنَ بِشِرْكِهِمْ
Masing2 golongan menyembah jin . Setan –setanlah yang berbicara dan menolong mereka untuk mendapat sesuatu . Terkadang mereka memiliki kepercayaan bahwa mereka menyembah malaikat . Pada hal hakikatnya mereka penyembah jin . Jinlah yang memberikan dukungan dan rela kepada kesyirikan mereka .
وَالْمَلاَئِكَةُ لاَ تُعِينُهُمْ عَلَى الشِّرْكِ لاَ فِي الْمَحْيَا وَلاَ فِي الْمَمَاتِ وَلاَ يَرْضَوْنَ بِذَلِكَ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ قَدْ تُعِينُهُمْ وَتَتَصَوَّرُ لَهُمْ فِي صُوَرِ الْآدَمِيِّينَ فَيَرَوْنَهُمْ بِأَعْيُنِهِمْ
Malaikat tidak akan membantu mereka atas kesyirikan baik waktu hidup atau setelah mati dan tidak akan rela kepadanya , tapi setan – setan yang memberikan supot lalu menjelma menjadi anak Adam , lalu mereka melihat sendiri dengan mata kepala mereka
وَيَقُولُ أَحَدُهُمْ : أَنَا إبْرَاهِيمُ أَنَا الْمَسِيحُ أَنَا مُحَمَّدٌ أَنَا الْخَضِرُ أَنَا أَبُو بَكْرٍ أَنَا عُمَرُ أَنَا عُثْمَانُ أَنَا عَلِيٌّ أَنَا الشَّيْخُ فُلاَنٌ
Salah satu mereka berkata : Aku lah Ibrahim , Aku Isa al masih , Aku Muhammad , Aku Hidher , Aku Umar , Aku Abu bakar , Aku Usman , Aku Ali dan Aku Syekh fulan .
وَقَدْ يَقُولُ بَعْضُهُمْ عَنْ بَعْضٍ : هَذَا هُوَ النَّبِيُّ فُلاَنٌ أَوْ هَذَا هُوَ الْخَضِرُ وَيَكُونُ أُولَئِكَ كُلُّهُمْ جِنًّا يَشْهَدُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضِ
Terkadang sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain : Ini adalah nabi fulan , atau ini nabi Hidher . Seluruhnya adalah jin sebagian mereka bersaksi kepada sebagian yang lain . [2]
Artikel Terkait
alqmdulilah dengan sesama smua bisa di kupas... antara lain tiafdalah pertolongan yang smpurna yang halal dan yang bermanfaat..melainkan yang kuasa tiada tuhan selain Allah dialah Rabb yang singgah di arsy.
BalasHapusTerima kasih Pak Ustad, saya mendapat banyak tambahan Ilmu melebihi seminar yang bayar mahal. Semoga balasan yang berlimpah dari Sang Pencipta Allah Swt, Amiin
BalasHapus