Salah paham ayat
Tim Penulis LBM NU cabang Jember berkata lagi
Di antara ayat al Quran yang mereka jadikan argumentasi menolak bertawassul dan ber istighosah adalah ayat :
وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِنْ قِطْمِيرٍ(13)إِنْ تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ(14)
Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.[1]
Komentarku ( Mahrus ali ) : Keterangan dari Tim Penulis LBM NU cabang Jember itu mengada- ada dan menyimpang dari pengertian ayat yang sebenarnya .
Saya tidak suka kalimat “ kamu seru ( sembah ) , mestinmya tanpa sembah dalam kurung . Jadi maksudnya: Apa yang kamu mintai selain Allah , baik berupa mayat , berhala , atau lainnya tetap merupakan kesyirikan dan sama dengan meminta sesuatu kepada selain Allah . Maksud kamu seru dalam ayat itu adalah kamu berdoa atau memanggil manggil nama mayat atau lainnya . Inilah arti aslinya bukan diselewengkan lalu di artikan apa – apa yang kamu sembah selain Allah tidak memiliki sesuatu sekalipun sekulit tipis biji .
Apa yang kamu mintai itu di terangkan oleh Ibnu Katsir sbb:
أَيْ مِنَ اْلأَصْنَامِ وَاْلأَنْدَادِ الَّتِي هِيَ عَلَى صُوْرَةِ مَنْ تَزْعُمُوْنَ مِنَ الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ،
Berhala – berhala , sekutu lainnya dengan gambar orang – orang yang kamu duga baik berupa malaikat yang dekat kepada Allah [2]
Assa`di berkata :
إِنْ تَدْعُوْهُمْ لاَ يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ "
Bila kamu berdoa kepada mereka , maka mereka tidak akan mendengar doamu
ِلأَنَّهُمْ مَا بَيْنَ جَمَادٍ وَأَمَْوَتٍ وَمَلاَئِكَةٍ مَشْغُوْليْنَ بِطَاعَةِ رَبِّهِمْ .
Sebab mereka ada kalanya berupa benda , mayat – mayat atau malaikat yang sibuk taat kepada Tuhan mereka [3]
Imam Qurthubi berkata:
ثُمَّ يَجُوْزُ أَنْ يَرْجِعَ هَذَا إِلَى الْمَعْبُوْدِيْنَ مِمَّا يَعْقِلُ؛ كاَلْمَلاَئِكَةِ وَالْجِنِّ وَاْلأَنْبِيَاءِ وَالشَّيَاطِيْنِ أَيْ يَجْحَدُوْنَ أَنْ يَكُوْنَ مَا فَعَلْتُمُوْهُ حَقًّا، وَأَنَّهُمْ أَمَرُوْكُمْ بِعِبَادَتِهِمْ؛ كَمَا أَخْبَرَ عَنْ عِيْسَى بِقَوْلِهِ: "مَا يَكُوْنُ لِي أَنْ أَقُوْلَ مَا لَيْسَ لِي بِحَقٍّ"
Lalu boleh juga hal ini kembali kepada para yang di sembah dari yang punya akal seperti malaikat , jin , para nabi , dan setan – setan . Mereka akan ingkar terhadap kebenaran perbuatanmu atau mereka memerintah kan kamu untuk menyembah mereka sebagaimana kisah Nabi Isa as yang berkata : Aku tidak layak berkata sesuatu yang tidak benar . [4]
Saya percaya bahwa minta – minta pada mayat adalah suatu kesyirikan karena ayat :
وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ(14)
Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.[5]
Bila mereka itu berhala bukan mayat sudah tentu tidak akan ingkar kepada orang – orang yang minta pada mereka . Juga boleh jin , atau malaikat dan ada juga ahli tafsir yang mengatakan seperti itu dan tidak keliru karena mereka yang di mintai itu bersifat umum termasuk jin , malaikat , mayat .
Tentang perotes atas kesyirikan orang yang minta - minta kepada selain Allah ini juga di terangkan dalam ayat :
كَلاَّ سَيَكْفُرُونَ بِعِبَادَتِهِمْ وَيَكُونُونَ عَلَيْهِمْ ضِدّاً
Sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka.[6]
Tuntunan berdoa itu langsung pada Allah tanpa tawassul dengan mayat sebagaimana ayat :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo`alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". Ghofir 60.[7]
Tuntunan doa – doa dari Rasulullah SAW maupun dari al Quran selalu berdoa langsung tanpa tawassul kepada mayat , lihat sperti doa sbb:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَا ْلآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِيَ اللَّهُمَّ اسْتُرْ ُ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
Alloohumma innii as`alukal aa`fiyata fiddunya wal`aakhiroh Alloohumma innii as`alukal afwa wal`aafiyata fii diinii wadunyaaya wa `ahlii wamaalii . Alloohumma s tur aurootii , wa`aamin rou`aatii . Alloohummah fazhnii min baini yadayya wamin kholfii wa`an yamiinii wa`an syimaalii wamin fauqii . wa`a`uudzu bi`azhomatika an ughtaala min tahtii .
Ya Allah ! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu keselamatan di dunia maupun di aherat . Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepadaMu pengampunan dan keselamatan agama, dunia dan keluargaku serta hartaku . Ya Allah ! Tutupilah aibku dan tenangkan hatiku . Ya Allah ! Jagalah aku dari muka , belakang , kanan , kiri , atas dan aku berlindung dengan ke agungan Mu jangan sampai aku di bunuh dari bawah ( ya`ni di makan ular atau lainnya ) . HR Abu Dawud [8]. Hadis sahih
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.[9]
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Wahai Tuhan kami terimalah ini dari kami . Sesungguhnya Engkau maha Mendengar lagi Maha Mengetahui [10]
[1] Membongkar kebohongan buku "Mantam kiai NU.... 61
[2] Ibnu Katsir , surat Fathir 13-14
[4] Tafsir Qurthubi dalam ayat tersebut
[5] Fathir 13 -14
[6] Maryam 83 Adh wa`ul bayan 404/6
[7] HR Tirmidzi / Tafsirul quran / 2969. Beliau berkata : Hadis tsb hasan sahih .Ibnu Majah / Doa / 3829.
[8] HR Abu Dawud / 4412 .Nasa I / Isti`adzah 5434 . 5435/ Ibnu Majah / Isti `adzah /3861. Ahmad / Baqi musnad muktsirin/4554 .
[9] Al Furqan 74
[10] Bukhori 3364
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan