Rabu, 08/06/2011 02:25 WIB
Kemendiknas Minta Ulama Beri Pengertian Soal Bendera Merah Putih
Moksa Hutasoit - detikNews
Kemendiknas Minta Ulama Beri Pengertian Soal Bendera Merah Putih
Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta - Kementerian Pendidikan Nasional meminta supaya ulama turun tangan dalam kasus 2 sekolah di Karanganyar yang menolak menghormati bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan. Para ulama harus bisa memberikan penjelasan mengenai aturan penghormatan kepada simbol negara.
"Para ulama harus bisa memberikan perspektif supaya tidak kaku," kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Djalal kepada detikcom, Selasa (7/6/2011).
Ulama itu harus dapat memberikan pemahaman yang jelas mengenai arti perbuatan syirik dan gerakan i'tidal dalam salat. Pasalnya, dua paham inilah yang membuat kedua sekolah itu menolak menghormati simbol-simbol negara.
Selain itu, Fasli juga meminta dinas pendidikan setempat untuk ikut menyelesaikan permasalahan ini. Pusat memberikan wewenang penuh kepada daerah untuk dapat memberikan pengertian mengenai kewajiban memberi penghormatan kepada simbol negara.
"Kan ada dinas pendidikan daerah, mereka harus dapat juga memberi penjelasan," tandasnya.
SMP Al Irsyad di Kecamatan Tawangmangu dan SD Islam Sains dan Teknologi (SD-IST) Al Albani di Kecamatan Matesih tidak mengadakan upacara bendera di setiap hari Senin, seperti layaknya sekolah lainnya. Kepala SMP Al Irsyad Tawangmangu, Sutardi, menegaskan menghormati benda mati, termasuk bendera negara, sama halnya dengan perbuatan syirik. Gerakan hormat, dia samakan dengan gerakan i'tidal dalam salat.
Sedangkan Kepala SD IST Al-Albani Matesih, Heru Ichwanudin, menyatakan penghormatan kepada bendera negara merupakan hak masing-masing individu dan bukan kewajiban. Atas hal ini, Pemkab Karanganyar mengancam mencabut izin operasional sekolah bersangkutan jika sampai akhir Juni nanti tetap tak mau mengindahkan ketentuan tersebut.
"Para ulama harus bisa memberikan perspektif supaya tidak kaku," kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Djalal kepada detikcom, Selasa (7/6/2011).
Ulama itu harus dapat memberikan pemahaman yang jelas mengenai arti perbuatan syirik dan gerakan i'tidal dalam salat. Pasalnya, dua paham inilah yang membuat kedua sekolah itu menolak menghormati simbol-simbol negara.
Selain itu, Fasli juga meminta dinas pendidikan setempat untuk ikut menyelesaikan permasalahan ini. Pusat memberikan wewenang penuh kepada daerah untuk dapat memberikan pengertian mengenai kewajiban memberi penghormatan kepada simbol negara.
"Kan ada dinas pendidikan daerah, mereka harus dapat juga memberi penjelasan," tandasnya.
SMP Al Irsyad di Kecamatan Tawangmangu dan SD Islam Sains dan Teknologi (SD-IST) Al Albani di Kecamatan Matesih tidak mengadakan upacara bendera di setiap hari Senin, seperti layaknya sekolah lainnya. Kepala SMP Al Irsyad Tawangmangu, Sutardi, menegaskan menghormati benda mati, termasuk bendera negara, sama halnya dengan perbuatan syirik. Gerakan hormat, dia samakan dengan gerakan i'tidal dalam salat.
Sedangkan Kepala SD IST Al-Albani Matesih, Heru Ichwanudin, menyatakan penghormatan kepada bendera negara merupakan hak masing-masing individu dan bukan kewajiban. Atas hal ini, Pemkab Karanganyar mengancam mencabut izin operasional sekolah bersangkutan jika sampai akhir Juni nanti tetap tak mau mengindahkan ketentuan tersebut.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Bendera merah putih adalah lambang negara yang menggunakan hukum warisan Belanda , tidak mau bahkan anti menggunakan hukum Allah > Negara sedemikian ini , di jamin tidak aman , malah bejat , banyak bencana , lihat saja ayat sbb :
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ ءَايَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ(15)فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُمْ بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَيْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِنْ سِدْرٍ قَلِيلٍ(16)ذَلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِمَا كَفَرُوا وَهَلْ نُجَازِي إِلاَّ الْكَفُورَ
Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan): Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".Tetapi mereka berpaling,(meremehkan dan menginjak injak ajaran Allah ) maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr. Demikianlah Kami memberi balasan kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir.
Menghormati bendera Nagera Jahiliyah ini , ber arti kita ini memberikan dukungan , simpati kepada negara yang anti terhadap penerapan hukum al quran di dalamnya . Mereka yang menegakkan hukum – hukum tsb adalah zalim dan kita tidak diperkenankan simpati kepada orang zalim , lihat ayat :
وَلاَ تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لاَ تُنْصَرُونَ
Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan.[1]
Untuk hukum menyanyikan lagu Indonesia raya , lihat dalam blog ini dalam bab : Kesyirikan dalam lagu Indonesia raya.
Dalam http://ihwansalafy.wordpress.com terdapat keterangan sbb :
Hari ini liat berita tentang sewotnya bupati karang anyar atas dua sekolah yang ada di wilayahnya karena tidak melaksanakan upacara bendera. Karena menurut Linda Gumelar (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), hormat pada bendera merah putih itu penting untuk membentuk karakter anak agar cinta tanah air dan bangsanya. Jadi sudah selayaknya seluruh anak negeri mengikuti peraturan yang ada di negeri ini. Pertanyaan mendasar, seberapa besarkah korelasi antara menghormati bendera dengan cinta tanah air? Memangnya para koruptor itu selama ini tidak pernah hormat bendera? Pasti dari TK, SD, SMP, SMA, Kuliah bahkan setelah jadi PNS sekalipun upacara bendera sekaligus hormat bendera tetap diikuti. Tapi kenyataannya kelakuan bejat dengan merampok kekayaan negeri begitu luar biasa. Bahkan katanya jauh lebih mengerikan dibandingkan jaman Soeharto. Apa ini yang dinamakan cinta tanah air dan bangsa? Pemerintah memang suka lebay terhadap hal-hal sepele tapi santai saja dengan kasus kaburnya para koruptor. Nggak penting banget…. Hmmmm……
Artikel Terkait
setuju.... kalau perlu adakan penelitian korelasi antara upacara bendera dengan cinta tanah air.
BalasHapusemang ada hubungan antara nasionalis dengan hormat bendera merah putih? ya jelas gak ada.
BalasHapusjustru hormat bendera merah putih adalah keunikan kita sebagai warga NKRI. Menunjukkan bahwa kita ini sebagai WNI.
Ketimbang hormat bendera AS atau Arab atau Palestina atau Israel. Mending kita hormat bendera merah putih kan?
Tul gak? kita kan orang Indonesia.
Ketimbang hormat bendera LSM, ormas atau partai mending kita hormat bendera merah putih. Kita kan Bhinneka Tunggal Ika.
XP
klok anda menganggap menhormati bendera adalah sesat????? kenapa anda menggunakan komputer dan sistem operasinya yang bahkan di dalam sistem operasi itu ada lambang yahudi.......
BalasHapusKIta bisa berbuat baik untuk kaum muslimin di Indonesia ini tanpa menghormati benderanya. Kita hawatir termasuk simpati kepada negara Jahiliyah bila kita menghormati lambang keagungannya . Kecuali bila negara kita ini negara sariat bukan negara hukum warisan Belanda. Dan sekarang kamu carikan dalil bila kamu memperbolehkannya bukan akal- akalan yang tidak akan ada keputusan , bahkan akan menimbulkan permasalahan
BalasHapusAl benderau minal riwe-riwe rame akeh balane horeee iku dalile
BalasHapusada dalil khusus menghormat bendera itu haram? jangan dalil yang umum.
BalasHapusbagaimana hukumnya dakwah via internet?
internet kan kebiasaan orang kafir? bukankah mengikuti kebiasaan orang kafir berarti kita menjadi golongan mereka? bagaimana hukum naik pesawat, pakai ponsel dll yang juga kebiasaan orang kafir?
mohon pencerahan dalil yang umum.
bagaimana hukumnya dakwah via internet?
internet kan kebiasaan orang kafir? bukankah mengikuti kebiasaan orang kafir berarti kita menjadi golongan mereka? bagaimana hukum naik pesawat, pakai ponsel dll yang juga kebiasaan orang kafir?
mohon pencerahan
KAMU MUSLIM TIDAK DIPERKENANKAN MENGHORMAT KEPADA LAMBANG NEGARA YANG ANTI HUKUM ALLAH. AYATNYA JELAS , LALU BILA KAMU TIDAK MAU DENGANNYA MAKA SAYA INGATKAN BERBAHAYA SEKALI . KARENA ITU IKUTILAH LARANGAN AYAT YANG ADA.
BalasHapusBACALAH ARTIKEL DI BAWAH INI :
MANTAN KYAI NU: Internet dan laptop bid`ah menurut orang bodoh
25 Jul 2011
MANTAN KYAI NU: Anda mudah membid`ahkan dan menyesatkan
09 Agt 2011
Bukankan pada zaman nabi belum ada pesawat. apakah naik haji dengan pesawat juga bid'ah?... Apakah menggunakan internet juga bid'ah?... dan yang terakhir, bukankah Nabi melarang kita berbantah-bantahan? ...