Senin, Oktober 08, 2012

Panca Lembaga Terkorup di Indonesia



 

Panca Lembaga Terkorup di Indonesia


1.    DPR RI
2.    Kantor Pajak
3.    Kepolisian
4.    Partai Politik
5.    Kejaksaan Agung.
Itulah lima lembaga terkorup di Indonesia menurut Survey SSS (Soegeng Sarjadi Syndicate).
  • DPR adalah lembaga paling korup di antara 15 lembaga-lembaga  eksekutif, legislatif dan judikatif yang disebut dalam pilihan survei  Soegeng Sarjadi Syndicate tersebut.
  •  Empat lembaga lain yang masuk lima besar dalam kategori lembaga terkorup adalah Kantor Pajak, Kepolisian, Partai Politik, dan Kejaksaan Agung.
Inilah beritanya.
***
Survei SSS Sebut DPR Lembaga Terkorup
Rabu, 06 Juni 2012 | 16:10
Angka korupsi tertinggi juga terjadi, di antaranya, di Kantor Pajak, Polri, dan Kejagung.
Publik yang terjaring dalam survei preferensi masyarakat terhadap calon presiden dan calon wakil presiden berpendapat bahwa DPR adalah lembaga paling korup di antara 15 lembaga-lembaga  eksekutif, legislatif dan judikatif yang disebut dalam pilihan survei  tersebut.
“Sebanyak 1030 atau 47 persen dari 2192 responden berpendapat bahwa DPR  adalah lembaga paling korup,” ujar koordinator survei, Muhammad Dahlan, dalam peluncuran hasil survei itu, hari ini.
Survei  yang dilakukan oleh Soegeng Sarjadi Syndicate itu dilakukan di  33 provinsi pada tanggal 14-24 Mei 2012 dengan wawancara tatap muka  terhadap 2192 responden yang terdiri dari 54,1 persen laki-laki dan perempuan 45,9  persen.
Empat lembaga lain yang masuk lima besar dalam kategori lembaga terkorup adalah Kantor Pajak, Kepolisian, Partai Politik dan Kejaksaan Agung.
Sementara itu, DPD, KPKi,  Kepresidenan, MA, dan TNI menduduki deretan lima terbawah dari 15 lembaga yang dianggap korup dengan  masing-masing persentase di bawah 1 persen. Temuan itu berkorelasi dengan pertanyaan lain dalam survei mengenai  masalah yang paling mendesak untuk diselesaikan di Indonesia.
Dahlan mengatakan, dari total responden, 1044 atau 47,6 persen  menjawab korupsi dan suap adalah masalah paling mendesak diselesaikan di  Indonesia.
Responden juga menilai, dalam masalah kinerja, pemerintah gagal  dalam menangani masalah korupsi dengan index penilaian 0,604 atau berada  di urutan ketiga dari enam masalah yang gagal ditangani oleh  pemerintah, setelah perekonomian rakyat dan penegakan hukum dan hak  asasi manusia.
Penulis: Ismira Lutfia/ Ratna Nuraini/  beritasatu.com
Komentarku ( Mahrus ali): 
Survei sedemikian ini memang biasanya valid , kekeliruannya sedikit. Kecuali bila survei itu di danai oleh Yahudi Amirika  sebagaimana kebanyakan LSM yang menjadi kaki tangan yahudi Amirika. Karena  itu, saya kurang bisa memberikan penilaian yang tepat. Saya  hanya bisa mengatakan Yahudi dan non muslim itu biasanya mengacau negara yang penduduknya mayoritas muslim.
Ingat saja ayat ini:
)وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللهُ  وَاللهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ(54)

Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.[1]





[1] Ali imran 54
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan