
Yudi Ismail menulis :
#TAHUKAH ANDA ??? #
Topi Tahun Baru yg berbentuk kerucut ternyata adlah topi dengan bentuk yang di sebut SANBENITO, yakni topi yg digunkan Muslim Andalusia untuk menandai bahwa merka sudh murtad dibawah penindasn Gerja Katolik Roma yg menerapkan INKUISISI SPANYOL.
SANBENITO, TANDA MUSLIM TELAH MURTAD
Ketika kaum Frank yang beragma Kristen
Trinitarian menyerng Ngeri Muslim Andalusia.
Merka menangkpi, menyiksa, membunh dengan sadis kaum Muslim yg tidk mau tundk kpda merka.
Merka kaum Kristen Trinitarian membntuk lembag yang bernma Inkuisisi.
Sebuah lembaga dalam Gereja Katolik Roma yg bertugas melawan ajran sesat, atau pengadilan atas sseorang yang didakwa bidat.
Dan dalam hal ini yang dimaksud sesat/bidat adalah MUSLIM!
Adalah sebuah pakaian yg diberi nama SANBENITO, pakaian dan topi khas yang dipakaikan kepada tawanan muslim yang telah menyerah dan mau conferso (confert/murtad).
Pakaian ini untuk membedakan mereka (para converso) dengan orang-orang lain ketika berjalan di tempat2 umum di Andalusia yg saat itu telah takluk di tangan Ratu Isabella dan Raja Ferdinand.
SANBENITO adalah sebuah pakaian yang menandakn bahwa seorang muslim di Andalusia saat itu telah MURTAD.
Bagaimana bentuk pakaian itu? Jubah dan topinya??
SANGAT IRONIS!
Kini, 6 abad setelah peristiwa yg sangat sadis tersbut berllu, para remaja muslim, anak-ank muslim justru memakai pakaian SANBENITO untuk
merayakan TAHUN BARU MASEHI dan merayakan ULANG TAHUN.
Meniup trompet2 ala topi SANBENITO di saat pergntian tahun.
Perayaan-perayaan yg sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah yang justru nyata-nyata berasal dari kaum Kafir.
Kaum yg telah merampas kejayaan Muslim Andalusia, dan menghancurkan sebuah peradabn maju Islam, Andalusia.
Astaghfirullah...astaghfirullah...
Setlah kita tahu sejarah ini, apakah kita masih tega memakai SANBENITO? atau membiarkan anak
-anak, adik, sahabat dan kita memakainya? padahal 6 abad yang lalu, SANBENITO adalah pakaian tanda seorang MUSLIM TELAH MURTAD.
sumber:
Buku MENYINGKAP FITNAH & TEROR - Hj.Irena Handono
Buku MENYINGKAP FITNAH & TEROR - Hj.Irena Handono
Artikel Terkait
Kristen
- Pemuka Agama Katolik di Aceh: Syariat Islam Melindungi Kami
- Peristiwa 18 Agustus 1945 : Pengkhianatan Kelompok Sekular Menghapus Piagam Jakarta Oleh: Artawijaya
- Mengenang Tragedi Maluku II (Pengkhianatan Kristen) : "Lebih Dari 5 Ribu Umat Islam Tewas Dibantai Salibis Kristen Maluku !"
- Ketika Gereja Spanyol Menyiksa Siapapun Yang Berkata Kami Muslim
- Sang Uskup berjudi
- *BELAJAR DARI KASUS BOSNIA
- Di Belanda Tiap Pekan 2 Gereja Ditutup, Di Jerman Tiap 75 Detik Orang Tinggalkan Gereja
- Sepi Jemaat, Keuskupan Katolik Roma New York akan Tutup 33 Gereja
- Akhirnya 30 Pendeta Vatikan dan 3000 Umat Kristen Kenya Masuk Islam, Mau Tahu Alasannya Klik Di Sini Dan Jangan Lupa Untuk Di Bagikan!!!!
- Masya Allah, Pastor Lulusan Terbaik Vatikan Ini Sekarang Hafidz Quran
- Pendeta Georgia Mencuri Uang Gereja Rp 3,3 Miliar
- Mantan Misionaris: Ahok Lebih Berpihak kepada Kepentingan Gereja
- Awas! Beredar Buku Doa, Tampilan Islami Isinya Kristenisasi
- Ini Dalilnya Seorang Muslim Haram Ikut Mengamankan Perayaan Natal
- Riyanto mati untuk bela kesyirikan bukan menegakkan tauhid
- Sayang Sekali bukan FPI ataupun Ormas Islam
- Urutan Nabi Diubah, Nabi Isa Menjadi Nabi Terakhir
- Agar orangtua melek kalo IAIN tersebar aliran dan pemikiran sesat...!!
- Innalillahi, Adzan Dikumandangkan untuk Iringi Lagu Rohani Kristen di Natal Bersama Nasional
- Begini Jasad Warga Muslim yang Jadi Korban Pembantaian Kafir Kristen di Tobadak
- Bukan Teman Ahok menulis:
- Surat Terbuka Ustadz Fadzlan: Terima Kasih GIDI
- : Nasihat Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal perihal pembakaran Masjid di Papua ::
- Apa tujuan masjid dibakar di Papua ?
- PERTIKAIAN DI TOLIKARA 11 ORANG TERLUKA AKIBAT TEMBAKAN POLISI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan