BWKGO.COM, JAKARTA
- Surat Bung Hata: Sumpah Pemuda
Indonesia Keturunan Arab dan Bedanya dengan Keturunan Cina
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Al-Habib Muhammad
Rizieq bin Husain Syihab mempublikasikan sebuah catatan dari Bapak Proklamasi
Republik Indonesia ,
Muhammad Hatta, pada Selasa (9/8/2016).
Dalam catatan yang diunggah Habibrizieq.com, situs resmi
milik Imam Besar FPI itu, dikemukakan tentang “Sumpah Pemuda Indonesia
Keturunan Arab” pada tahun 1934.
Ditegaskan pula, beda sikap antara pemuda Indonesia
keturunan Arab dengan keturunan Cina. Di mana, banyak sekali WNI turunan Cina
yang pergi dan memihak kepada bangsa aslinya RRC. Berikut ini catatan
selengkapnya.
Tentang Sumpah Pemuda Indonesia Keturunan Arab 1934
Sumpah Pemuda Keturunan Arab ini, yang berisikan:
Tanah Air Peranakan Arab adalah Indonesia .
Karenanya mereka harus meninggalkan kehidupan sendiri (isolasi).
Dengan sumpah ini, yang ditepati pula sejak itu dalam
perjuangan nasional Indonesia menentang penjajahan sambil ikut dalam organisasi
GAPI dan kemudian lagi ikut dalam peperangan kemerdekaan Indonesia dengan
laskarnya dengan memberikan kurban yang tidak sedikit, ternyata bahwa pemuda
Indonesia keturunan Arab, benar-benar berjuang untuk Kemerdekaan Bangsa dan
Tanah Airnya yang baru.
Sebab itu tidak benar apabila warga negara keturunan Arab
disejajarkan dengan WN turunan Cina. Dalam praktik hidup kita alami juga banyak
sekali WNI turunan Cina yang pergi dan memihak kepada bangsa aslinya RRC, WN
Indonesia keturunan Arab boleh dikatakan tidak ada yang semacam itu. Indonesia sudah
benar- benar menjadi tanah arinya.
Sebab itulah, salah benar apabila kedua macam WNI itu
disejajarkan dalam istilah “nonpribumi”.
Mohammad Hatta
*Catatan asli surat tersebut
ada pada A.R. Baswedan, Yogyakarta , Bapak Hari
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan