MEDIA NKRI INFO – Pernyataan bos Asian Agri, Sukanto Tanoto,
yang menyebut “Indonesia bapak angkat dan China bapak kandung”, memunculkan
perlawanan.
Sindiran keras pun dilontarkan presiden Konfederasi Serikat
Pekerja Migas Indonesia (KSPMI), Faisal Yusuf Rasyid. “Selamat datang bangsa
asing. Kami welcome. Negeri ini siap jd ORANGTUA ANGKAT kalian. Keruklah SDAnya
kirim ke ORANGTUA KANDUNG kalian,” sindir Faisal Yusuf di akun Twitter @faisalyusra.
Sebelumnya, dunia maya digegerkan pengakuan konglomerat
Sukanto Tanoto saat tampil sebagai narasumber dalam sebuah acara televisi di China .
Pengusaha Raja Garuda Emas (RGE) ini membuat pengakuan yang
menghebohkan, yakni menyebut Indonesia
sebagai “ayah angkat” dan China
“ayah kandung”.
“Saya lahir dan besar di Indonesia . Menempuh pendidikan, menikah
dan memulai bisnis juga di sana .
Tetapi Indonesia adalah ayah
angkat bagi saya, karena itu ketika pulang ke China saya merasa menemukan ayah
kandung. Itu karena saya masih merasa orang China ,” demikian transkrip
pernyataan Sukanto Tanoto yang tersebar ke publik.
Menejemen Raja Garuda Emas telah mengklarifikasi pernyataan
Sukanto Tanoto tersebut. Dikatakan bahwa transkrip terjemahan pernyataan
Sukanto tidak sesuai dengan tujuan dan maksud yang tersirat dari pernyataan
Sukanto Tanoto.
“Dalam wawancara tahun 2011 berdurasi 55:29 menit yang
beredar di media sosial, Bapak Sukanto Tanoto menjelaskan latar belakang serta
filosofi bisnis beliau. Kutipan artikel di Forum Indonesiana, serta terjemahan
salah satu bagian video yang beredar, tidaklah sesuai dengan tujuan dan maksud
yang tersirat sehingga telah menimbulkan penafsiran yang berbeda,” ujar pihak
RGE.
“Metafora yang digunakan oleh Bapak Sukanto Tanoto dalam
bahasa Mandarin merupakan bagian dari diplomasi bisnis yang santun sebagai
ungkapan hubungan batin dengan nilai-nilai budaya setempat,” jelas RGE
Artikel Terkait
China
- Razia tenaga kerja china di Gresik
- Angola Resmi Melarang Islam, Kesepakatan Dengan RRC
- Ancam Kedaulatan Bangsa, Forum Syuhada Indonesia Akan Sweeping WNA Ilegal, Terutama WN China
- Tak Bisa Bayar Utang ke Cina, Yuan Jadi Mata Uang Zimbabwe
- Ulama Banten Himbau Ummat Islam Tolak Yayasan Peduli Pesantren Milik Harry Tanoe
- Warga Cina Tanam Benih Cabai Mengandung Bakteri Berbahaya di Bogor
- Skenario Aseng Caplok RI: Mengapa KPK Sujud di Kaki Cina, Ini Jawabannya
- DI INGATKAN TERUS AGAR TIDAK TERLAMBAT DAN JADI PENYESALAN DI KEMUDIAN HARI..!!
- Tahukah? di Zaman Soekarno, Ratusan Ribu Warga China Pernah Diusir dari NKRI
- Sikap Bung Tomo dan Keraguannya akan Jiwa Nasionalisme Kaum Tionghoa (China)
- TRANSKRIP LAPORAN WAKAKORB: POTENSI KERUSUHAN & PASUKAN KHUSUS CHINA YANG AKAN HADANG AKSI 4 NOVEMBER
- HMI Ancam Bakar Perusahaan Cina Jika Kasus Ahok Tidak Dituntaskan
- Sejarah Hari Ini: Warga Cina Memberontak di Filipina
- [VIDEO] Simak! Indonesia dalam Bahaya Besar akan Dijadikan Koloni China
- Di Zaman Soekarno, Ratusan Ribu Warga China Pernah Diusir dari NKRI
- Aguan Bebas ke LN, Mahfud MD: Lalu Dimana Grand Corruption-nya Kasus Reklamasi?
- Diduga 400 WNA China Diselundupkan Melalui Pelabuhan Sunda Kelapa Dini Hari Tadi
- Sejak Era Jokowi, Para Pengusaha China Semakin Berani Menghina NKRI
- Badai Super Berkecepatan 250 km/jam Bergerak menuju China
- Kwik: Kabar Jokowi-JK Dikendalikan 9 Taipan Meluas
- Menolak Menggusur Kawasan Glodok, Ahok Berpihak Warga Keturunan China Dan Tindas Pribumi ?
- PETA INDONESIA Berbahasa CHINA yang Diposting Letjen Suryo Prabowo Gegerkan Netizen
- Mahfud MD: Abu Bakar Baasyir Dulu Dipidanakan karena Dokumen Keimigrasian
- SBP: Kewarganegaraan ganda Archandra sengaja dimunculkan demi meloloskan RUU Dwi-Kewarganegaraan sebagaimana RRC
MAMPUKAH PEMERINTAH KITA BERTINDAK SEPERTI INI?
BalasHapusuntuk menghindari 'issu' warga asing yang menyelinap ke dalam negeri kita lalu mereka menjadi 'pekerja' liar maka seyogianya pemerintah mampu bertindak seperti ini?
Simak info satu ini:
Dalam pidato terbarunya di Phoenix, Arizona, seperti dilansir Reuters, Kamis (1/9/2016), Trump menegaskan semua orang yang tinggal secara ilegal di AS hanya memiliki 'satu rute' untuk mendapat status hukum secara resmi sebagai warga negara AS, jika Trump menang pilpres 8 November nanti.
"Pulang ke negara asal dan mengajukan untuk masuk kembali (ke AS)," tegas Trump soal 'satu rute' yang disebutnya.
http://news.detik.com/internasional/3288773/donald-trump-siapapun-masuk-as-secara-ilegal-akan-dideportasi