Ust. Tommi
Marsetio menulis :
Martabak telor haram ya pak yai?
Di zaman Rasulullah SAW tidak ada martabak telor Syaikh.
Ust. Imam Arifin
Al Hafizh
I
Berarti ayam termasuk hewan yg dihindari begitu yai?
Ust. Rabi` permana menulis :
Padahal bolu lebaran pake telor..
Baru saja menyucikan diri, udh d kotori lg dgn mkn kue
lebaran
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sebelas tahun
lamanya sy tdk pernah makan
makanan yg ada telurnya, baik martabak, rati produk pabrikan , atau
makanan karya penduduk kampung baik
waktu dlm berpergian atau sedang
mukim di rumah. Sy anti mkn telur bukan karena alergi pdnya dari sg kesehatan tp karena patuh hukum , taat
ajaran religius.
Waktu kecil sy paling ngefan dg telur ayam atau bebek.
Waktu di Mekkah sy juga sering beli
telur satu krak atau thobaq. Now nauudzubillah eat eggs again/ mkn telur lg.
Bila sy mkn telur,
sy tdk menjumpai tuntunannya , dalilnya dr hadis atau al quran.
Kpn Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah menghalalkan telur atau pernah
memakannya . Pr sahabat jg tdk pernah makan telur dlm atsar yg sahih .
Jd telur di masa sahabat di biarkan sj, tdk di jual
belikan apa lg di mkn. Pd hal saat itu , ayam dan burung jg ada. Ber arti ada telur jg. Masak mungkin ada ayam tdk ada
telurnya.
Umar ra berkata :
إِنِّي رَأَيْتُ كَأَنَّ دِيكًا نَقَرَنِي ثَلَاثَ
نَقَرَاتٍ وَإِنِّي لَا أُرَاهُ إِلَّا حُضُورَ أَجَلِي
Sesungguhnya
aku bermimpi seolah ayam jantan
mematuk aku tiga kali, aku berpendapat
ajalku tiba ( aku akan mati ) [1] Umar bin Al Khotthob ra juga
mengenal ayam , begitu juga sahabat – sahabatnya .
Imam Muslim membikin bab :
بَاب اسْتِحْبَابِ الدُّعَاءِ عِنْدَ صِيَاحِ الدِّيكِ *
Bab sunat berdo`a ketika ayam jantan berkokok [2]
Rasulullah saw,
bersabda :
لَا تَسُبُّوا الدِّيكَ فَإِنَّهُ يُوقِظُ لِلصَّلَاةِ *
Jangan mencaci
ayam jantan, sesungguhnya ia membangunkan untuk salat [3]
Di Madinah juga ada ayam yang berkokok
waktu pagi .
1740حَدِيْثُ أَبِي هُرَيْرَةَ،
رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ: إِذَا سَمِعْتُمْ صِيَاحَ الدِّيَكَةِ،
فَاسْأَلُوا اللهَ مِنْ فَضْلِهِ، فَإِنَّهَا رَأَتْ مَلكًا وَإِذَا سَمِعْتُمْ
نَهِيقَ الْحِمَارِ، فَتَعَوَّذُوا بِاللهِ مِنْ الشَّيْطَانِ، فَإِنَّهُ رَأَى
شَيْطَانًا
أَخْرَجَهُ اْلبُخَارِي فِي: 59 كِتَابُ بَدْءِ الْخَلْقِ: 15 بَابُ خَيْرُ
مَالِ الْمُسْلِمِ غَنَمٌ يَتْبَعُ بِهَا شَعْفَ الْجِبَالِ
1740. Abu Hurairah ra menuturkan : “Nabi saw bersabda
: “Jika kalian mendengar suara ayam berkokok, maka mohonlah sesuatu kepada
Allah karena ia sedang melihat malaikat. Dan jika kalian mendengar suara
keledai meringkik, maka mohonlah perlindungan Allah dari gangguan setan, karena
ia sedang melihat setan.” .” (Bukhari, 59, kitabut Bad-ul Khalqi, 15, bab
Sebaik-baik harta seorang muslim adalah kambing-kambing yang digembalakan di atas
bukit).
Al albani menyatakan : Hadis tsb Muttafaq alaih lihat di buku karyanya : Misykatul mashobih
2419 ( 4)
Mengapa
ayam jago di era sahabat tdk di sembelih, tdk di makan, tdk
dijual belikan di pasar. Tp di biarkan sj hidup spt kucing di kampung kita.
Tdk ada
satupun sahabat yg mkn daging ayam apalgi telurnya.Saat sekarang mkn
telur dan ayam adalah trendy sekali. Bgtlah
keharaman selalu membudaya dn
mkanan yg halal di isolasikan . Sy ingat
ayat:
وَتَرَى كَثِيرًا مِنْهُمْ يُسَارِعُونَ
فِي اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَأَكْلِهِمُ السُّحْتَ لَبِئْسَ مَا كَانُوا
يَعْمَلُونَ
Dan kamu akan melihat
kebanyakan dari mereka (orang-orang Yahudi) bersegera membuat dosa, permusuhan
dan memakan yang haram. Sesungguhnya amat buruk apa yang mereka telah kerjakan
itu.[4]
Bila sy
mkn telur dan sy tdk tahu dalilnya, mk
sy melanggar ayat :
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ
وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا
Dan janganlah
kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui dalilnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya. ( Al isra` 36 ).
Bila telur di
halalkan mengapa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan pr sahabaynya tdk pernah memakannya ? walau sekali.
Bila Allah
menghalalkan telur pasti ada ayatnya .
Bila Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam pernah
menghalalkannya pasti ada hadisnya .
Bila Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam dan para
sahabat pernah makan telur pasti ada hadisnya.
Ternyata hadis dan
ayatnya tdk ada. Jd Mereka tdk pernah makan, dan Allah dan Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam tdk pernah
menghalalkan.
السؤال:
هل بيض الطير محلل اكله ؟
الجواب:
بيض الطير تابع له في الحلّ والحرمة فبيض المحلل حلال وبيض المحرّم حرام، وما
اشتبه أنه من المحلل أو المحرّم يؤكل ما اختلف طرفاه وتميز اعلاه من أسفله مثل بيض
الدجاج، دون ما اتفق وتساوى طرفاه.
Intinya:
Sayyid
Ali al Husaini Asistani berkata :
Telur
hewan yg halal di makan halal. Dan telur hewan yg haram di makan, mk telurnya
jg haram.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sang mufti adalah tokoh Syi`ah bukan tokoh ahlus sunnah. Beliau
figure publiknya yg berfatwa spt itu.
Namun Syi`ah ttp menghalalkan ayam,
hingga telurnya bg mereka halal.
Bila sy mkn telur ikut ulama Syi`ah yg menghalalkannya, mk sy akan menyelisihi para sahabat dan
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
yg tdk pernah mkn telur.
Sy berpegangan kpd ayat sbb:
وَالسَّابِقُونَ
الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ
بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ
تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ
الْعَظِيمُ(100)
Orang-orang yang terdahulu lagi yang
pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan
orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan
merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.
Itulah kemenangan yang besar. 100 Tobat
Orang
– orang yg mendapatkan rida Allah adalah
yg mengikuti pr sahabat dg baik bukan menyelisihinya dg jelek, termasuk
masalah dlm topic kita ini yaitu mkn telur.
Sy tdk pernah mkn telur ayam atau burung
lainnya, bgt jg daging nya sejak 11
tahun yg lalu.
Allah
mengharamkan babi dlm S Baqarah 173, mk sdh tentu janinnya di haramkan. Tdk
mungkin janin babi di halalkan dan induknya
diharamkan. Kucing di haramkan, mk janinnya jg diharamkan. Nah bgt juga burung
dan ayam diharamkan mk janinnya
tetap haram. Telur adalah bekal yg akan
menjadi janin. Bila di halalkan mn
dalilnya . Bila di haramkan, mk sy bisa jwb: Karena ia berasal dr hewan yg haram. Sy ingat hadis
sbb:
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كُلِّ ذِي نَابٍ مِنَ السِّبَاعِ وَعَنْ كُلِّ ذِي
مِخْلَبٍ مِنَ الطَّيْرِ
Rasulullah SAW melarang setiap binatang buas bertaring dan setiap
burung yang punya cakar HR Muslim 1934
Lalu ada orang yang mentakwil,
itu maksudnya hewan yang menerkam mangsanya
tanpa dalil. Itu takwilan sendiri tanpa dalil dan mengarah kepada penyimpangan arti.
Sebetulnya
hadis tsb sudah jelas, tidak samar lagi.
Karena kalimat mikhlab di takwil atau
ditafsiri dengan cakar yang memangsa. Ini yang menjadikan
pengertiannya kabur. Tidak jelas
seperti arti semula. Bila di
artikan spt di kamus
yaitu mikhlab cakar
baik yang memangsa atau tidak, maka persoalan selesai dan tidak berlarut – larut sampai
kapanpun akan tetap menjadi persoalan seolah tidak ada solusinya.
Solusinya
yang lain adalah ikut istri Rasul
dan para
sahabat yang tidak makan Ayam, apalagi telurnya . Ini cukup jelas, tiada
kesamaran kcl bg orang yg ingin menyelisihi mereka.
Kita
ini diperintahkan makan sbg mn makanan
para Rasul dlm ayat :
يَا
أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا ۖ إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
Hai rasul-rasul, makanlah
dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Mukminun 51
Allah memerintah kaum
mukminin juga begitu sama dengan
perintah kepada Rasul . Ini perintahNya:
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ
إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Hai orang-orang yang beriman,
makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan
bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. . Al
baqarah 172.
Jenis makanan yang
diperintahkan Allah kepada para Rasul dan kaum mukminin adalah sama yaitu thoyyibat. Para Rasul hanya makan thoyyibat. Karena itu, kita
pengikut para Rasul hendaknya mematuhi perintah Allah yaitu makan thoyyibat
Rasul waktu dulu diperintahkan makan thoyyibat dan tdk mkn telur ayam dan burung maka kita yang hidup sekarang juga harus begitu.
Uswah kita dlm hal makanan adalah jls Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam dan para nabi. Mereka yg mkn telur dan burung tdk komit dlm beruswah, di
hiasi oleh setan lalu mkn apa sj yg tdk
dimkn oleh para nabi. Ingatlah ayat:
تَاللَّهِ لَقَدْ أَرْسَلْنَا إِلَىٰ
أُمَمٍ مِّن قَبْلِكَ فَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ أَعْمَالَهُمْ فَهُوَ
وَلِيُّهُمُ الْيَوْمَ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Demi Allah,
sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum
kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka
(yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka
azab yang sangat pedih. Nahel 63
Bebek bila
di ambil telurya akan marah, bgt jg
hewan yg lain. Karena itu , telurnya di selinapkan agar tdk terganggu oleh
manusia dan hewan lain. Memang manusia
ini sangat dhalim . Sy ingat ayat:
إِنَّا
عَرَضْنَا اْلأَمَانَةَ عَلَى السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ
أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا ْالإِنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ
ظَلُومًا جَهُولاً
Sesungguhnya
Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka
semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan
mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia
itu amat zalim dan amat bodoh,
Benar
manusia itu sangat bodoh dengan ajaran agama yang benar, dan pandai
dengan ajaran yang sudah di kotori dengan pendapat manusia, tidak murni dari
Allah dan RasulNya.
Bersambung………..,
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan