“Kabar ini menyebar sangat luas,” tandas Kwik dalam acara
Indonesia Lawyers Club (ILC) di TVOne, Selasa 21 Oktober 2014 malam.
Meski kabar tersebut sudah menyebar luas, namun tidak ada
satu pun pihak yang berani mengungkapkannya, dan tak ada juga pihak yang berani
membantahnya.
Karena kecintaan terhadap PDIP dan bangsa Indonesia , maka
kini Kwik Kian Gie terang-terangan melontarkan isu ini di depan media agar
masyarakat mengetahui, dan agar ada pihak yang mengklarifikasi.
Salah satunya, dia menyoroti pengusaha Tionghoa, Sofjan
Wanandi. Diakuinya, Sofjan adalah Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia atau
Apindo. Namun, dia mempertanyakan apa peran bos Gemala Group tersebut dalam tim
Jokowi-JK sehingga bisa muncul dalam banyak kesempatan.
Keterangan Gambar: Foto Wapres Jusuf Kalla beserta keluarga,
bersama taipan Sofjan Wanandi (kanan) beserta keluarga, dan pengusaha papan
atas Aksa Mahmud (kiri) beserta keluarga. Foto ini diambil ketika mereka tengah
berlibur di USA
hanya beberapa hari seusai pengumuman KPU yang memenangkan pasangan Jokowi-JK
Jokowi bersama cukong taipan Datok Taher
Jokowi bersama cukong taipan Jacob Soetoyo
Jokowi bersama cukong taipan James Riady
“Mumpung disini ada (anggota) Rumah Transisi. Tolong
dibantah dengan fakta-fakta yang nyata dan jelas,” tegasnya.
Keprihatinan Kwik Kian Gie itu langsung ditanggapi oleh
anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul di lokasi acara ILC
tersebut. Ruhut yang dikenal sebagai pendukung fanatik Jokowi membantah kalau
selama ini Jokowi dikendalikan sembilan cukong taipan. “Tidak benar itu. Kalau
banyak orang yang mendekat ke Jokowi ya sudah lumrah, karena dimana ada gula
disitu ada semut,” bantah Ruhut.
Namun sayangnya, seperti biasa Ruhut hanya sekedar membantah
saja, tanpa mangajukan argumentasi yang bisa mematahkan bukti-bukti terkait
berita yang beredar mengenai “kedekatan” Jokowi dengan sembilan cukong taipan yang
dokumentasi foto-foto pertemuan mereka sudah beredar luas di media.
Betapapun, Kwik Kian Gie menghargai sanggahan Ruhut, “Inilah
(reaksi) yang saya tunggu-tunggu (yakni ada pihak yang mengklarifikasi, red.), setidaknya
ada pihak yang menjawab,” kata Kwik, meski reaksi Ruhut tersebut tidak bisa
disebut sanggahan lantaran tak disertai bukti apapun. [KbrNet/RMOL/Okezone/adl]
Artikel Terkait
TIGA MACAM ‘OBAT MUJARAB’ UNTUK MERAIH KESUKSESAN?
BalasHapusselama ini sang pemimpin kita hanya modal 'utang' dan jual aseet bila perlu pulau saja? sdh thuuu bocor... besar, amblas. seyogianya pemimpin kita tidak berkepribadian seperti para pengusaha yg mampu mengendalikan para preman dan satpam serta kuli tinta abal-abal seperti era orba pula?
krn selama ini kata orang yang arif dan jenius serta sudah berhasil, maka untuk sukses sebagai penguasaha hanya tiga macam jimatnya yakni mampu mengendalikan wartawan, preman dan baju seragam, manjur usahanya?
terbukti peran pengusaha tidak pernah tergoyahkan walaupun ada suksesi kepemimpinan nasionalnya. Ya karena peran tiga sekawan bisa dikendalikan dengan baik, misalnya ada baju seragam macam-macam adu dia dengan wartawan, ketika wartawan macam-macam adu dia dengan preman, dan waktu preman macam-macam adu dia dengan baju seragam. akhirnya program kita jalan terus dan mulus?
ya selamat bekerja... rakyat menanti kerjamu