Media Pribumi - Mayor Jenderal (Purnawirawan) Kivlan Zen
mengatakan Partai Komunis Indonesia
telah bangkit dan dipimpin Wahyu Setiaji. "Dia anak Nyoto," katanya
di sela acara simposium nasional bertajuk "Mengamankan Pancasila dari
Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain" di Balai Kartini, Jakarta , Rabu, 2 Juni 2016.
Kivlan menjelaskan, Wahyu merupakan anak Nyoto, Wakil Ketua
CC PKI. Dia menyebutkan Wahyu mempunyai peran besar, apalagi keturunan PKI saat
ini sudah bersatu. Persatuan itu, kata Kivlan, terjadi dalam Kongres PKI di
Grabag, Magelang, Jawa Tengah. "Sudah membuat anggaran dasar dan metode
kerja," ujarnya.
Metode itu, tutur Kivlan, adalah bentuk perjuangan dan
penguasaan di kalangan TNI, Polri, dan pegawai negeri. Kemudian, kata dia, mereka
akan melakukan propaganda, fitnah, dan teror dengan tujuan merebut kekuasaan.
"Metode ini sama dengan PKI pimpinan D.N. Aidit," katanya. "Mereka
sudah menyiapkan 15 juta pendukung."
Terkait dengan kantor PKI, kata Kivlan, sudah tersebar di
seluruh daerah, termasuk di Jakarta, yang berada di samping Hotel Acacia, Jalan
Matraman, Jakarta. Menurut dia, kantor itu merupakan gedung lama dan akan
dibangun kembali jika PKI bangkit setelah pemerintah meminta maaf atas
peristiwa 1965.
Setelah bangkit, ucap dia, PKI pun akan keluar dengan
membawa 100 ribu senjata dari Cina yang disebarkan ke penganutnya. Senjata itu,
menurut dia, sudah ada di tangan PKI sejak 1965. "Tidak dipakai karena
saat itu gerakannya ketahuan," katanya.
Kivlan mengatakan semua informasi yang diterimanya berasal
dari anak dan jaringan yang dia punya. "Pemerintah jangan pernah meminta
maaf," tuturnya.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Sumber : tempo.co
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan