Bom yang di jatuhkan oleh Koalisi Udara Amerika di Tel Keif, Utara kota Mosul .
A'maaq Media, Nusatimes.com: Di hari ke-7 serangan Pejuang
Koalisi Internasional akhirnya menambahkan intensitas serangan. Pada hari senin
pasukan koalisi amerika, inggris dan australia
memborbardir kota Tel Keif di utara kota Mosul .
Di klaim belasan anggota ISIS tewas atas
serangan udara tersebut.
Pasukan Peshmerga langsung memanfaatkan situasi itu untuk
melakukan manuver serangan ke kota
tersebut. Manuver serangan yang dilakukan Peshmerga tidak berjalan mulus, anggota
ISIS dapat bertahan di kota
tersebut dengan menghancurkan 6 kendaraan BMP, 1 kendaraan penyapu ranjau dan
Buldoser. Pejuang Peshmerga juga terus menembaki kota Tel Keif dengan rudal mortir, di
kabarkan bahwa dua warga sipil lelaki dan wanita tewas dalam serangan tersebut.
Dan koalisi mengklaim telah menewaskan belasan anggota ISIS di Tel Keif.
Pasukan Peshmerga malukan serangan di pinggiran kota Mosul
Salah satu anggota ISIS melakukan serangan bom bunuh diri di
desa Al-Hurrah, barat kota
Tel Keif, di kabarkan delapan militan Hasyad tewas karena serangan tersebut. Juga
Salah satu drone pesawat pengintai milik Peshmerga di tembak jatuh oleh ISIS di desa Kafrak.
Salah tembak pasukan koalisi udara Amerika kembali terjadi, kali
ini terjadi di barat kota Tel Keif, utara Mosul . Dimana serangan
udara itu menghancurkan sebuah Hummer milik pejuang Peshmerga. Sampai saat ini
belum ada kabar klarifikasi kenapa koalisi udara Amerika menembak pasukan
Peshmerga. Sebelumnya kemarin terjadi di Kirkuk
serangan udara Amerika menghancurkan tempat Ibadah pasukan Peshmerga yang
memakan banyak korban jiwa.
Kendaraan milik pejuang Peshmerga yang hancur di tembak ISIS
Di timur kota Mosul Peshmerga berhasil mengepung pejuang
ISIS dari banyak arah, serangan sengit terjadi tiga arah antara pasukan
Peshmerga dan ISIS, puluhan mortir di tembakan ke arah pangkalan pasukan
Peshmerga di pinggiran kota Mosul, tidak ada informasi tentang kerugian dan
ISIS mampu menghancurkan 1 tank milik Peshmerga dengan roket ATGM (Anti Tank
Guild Missile).
Pasukan ISIS mundur dari desa Tis Kharab, timur Mosul , setelah peperangan terjadi beberapa hari dengan
pejuang Peshmerga, dimana ISIS lalu melakukan
serangan balik dengan menargetkan serangan kepada tempat yang telah di rebut
oleh pejuang Peshmerga dan dengan melakukan serangan bom bunuh diri di tengah
kumpulan pasukan Peshmerga.
Sementara itu di desa Al-Hamdaniyyah Qorqusy, timur kota Mosul , terjadi
pertempuran sengit antara tentara Irak dengan pejuang ISIS .
Dimana tentara Irak berhasil menguasai separuh desa tersebut, karena mendapat
dukungan dari serangan udara yang dilakukan oleh koalasi pasukan udara yang
dipimpin Amerika Serikat. Pejuang ISIS masih dapat mempertahankan sebagian desa
dengan melakukan manuver terhadap tentara Irak di front pertempuran, serangan
bom bunuh diri yang dilancarkan anggota ISIS
mampu mengurangi manuver serangan yang dilancarkan tentara Irak.
Serangan humvee tentara Irak di pinggiran kota
Mosul
Di selatan kota Mosul , tentara Irak tewas dalam serangan pasukan ISIS di
desa Isfiyyah timur kota Syurah, 3 Hummer dan 2
kendaran hancur di tembak oleh rudal pasukan ISIS .
Sementara di dekat persimpangan kota
Qayyarah dan Syurah ISIS telah menghancurkan 1 tank Abrams dan berhasil
lumpuhkan tank T72 milik tentara Irak dengan rudal ATGM.
Di tenggara kota Mosul , dua serangan bom bunuh diri pejuang ISIS menghantam konvoi pejuang Peshmerga di desa
Tiskharab dan desa Tabzawah.
Ternyata ISIS bukan buatan Amerika dan Israel
Tentara Zionis Israel bersama Pasukan Peshmerga di
Mosul
Pada foto diatas terlihat pejuang Peshmerga bersama dengan
tentara zionis Israel .
Kabar yang sering diberitakan bahwa ISIS adalah buatan Zionis Israel dan Amerika itu telah menjadi pertanyaan
besar, karena di Mosul Amerika dan Israel
ikut ambil dalam operasi penaklukan kota Mosul dari tangan ISIS . Keadaan
ini membuat masyarakat dunia guncang, pemikiran yang diberitakan banyak media
bahwa ISIS adalah organisasi buatan Amerika dan Israel , semua itu telah dibantahkan dengan serangan koalisi
Internasional di Mosul saat ini.
Pasukan koalisi Internasional yang membantu Irak di Mosul
sudah diikuti beberapa negara, dari Amerika, Inggris, Australia, Kanada, Iran (Peshmerga),
Israel dan Turki. Turki sendiri sebenarnya memiliki konflik dengan Irak, tapi
karena Amerika mengizinkan Turki ikut ambil dalam serangan di kota
Mosul , akhirnya Turki dapat ikut ambil bagian
dalam serangan penaklukan kota Mosul
dari ISIS .
Diambil dari sumber terpercaya : A'maaq media
Pos Terkait : Hari Ke-6: Turki Gabung ke Koalisi
Internasional Bersama Irak di Mosul, ISIS Malah Berhasil Tembus Rutbah Setelah
Penaklukan Kirkuk
Kelengahan para pasukan koalisi Internasional beranggotakan
dari negara Amerika, Kanada, Australia, Jerman, Irak dan Peshmerga bentukan
Iran, juga di tambah negara Turki, mereka hanya fokus pada operasi penaklukan
kota Mosul saja. ISIS memanfaatkan situasi itu untuk menyerang dan menaklukan
banyak daerah di kota Kirkuk
yang di rebut hanya dengan beberapa anggota ISIS .
Sekarang ISIS melebarkan penyerangannya hingga ke kota Rutbah di barat Provinsi Anbar.
ISIS mengepung seluruh arah kota
Rutbah dan berhasil menguasai separuh kota
Rutbah, seluruh tentara Irak banyak yang tewas pada penyerangan itu. Dikabarkan
bahwa banyak tentara Irak yang kabur dari kota
tersebut. Di distrik KM 25 utara Rutbah ISIS terus menyerbu untuk menembus kota Rutbah dari tentara Irak, hasilnya kota
Rutbah dengan mudah di rebut ISIS dan membunuh
banyak tentara Irak yang tak berhasil kabur.
Pada penyerangan kota Rutbah
tersebut ISIS melakukan serangkaian bom bunuh diri, sasarannya adalah komplek
Karabla di pusat kota
Rutbah, komplek tersebut adalah pusat pertahanan tentara Irak di Rutbah. Selain
itu ISIS juga menyerang komplek kepolisian kota Rutbah, dan banyak membunuh polisi dan
tentara di komplek tersebut.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan