820. Ibn Majah.
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ
حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا الْمَسْعُودِيُّ حَدَّثَنَا
زَيْدٌ الْعَمِّيُّ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ
اجْتَمَعَ ثَلَاثُونَ بَدْرِيًّا مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا تَعَالَوْا حَتَّى نَقِيسَ قِرَاءَةَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا لَمْ يَجْهَرْ فِيهِ مِنْ
الصَّلَاةِ فَمَا اخْتَلَفَ مِنْهُمْ رَجُلَانِ فَقَاسُوا قِرَاءَتَهُ فِي
الرَّكْعَةِ الْأُولَى مِنْ الظُّهْرِ بِقَدْرِ ثَلَاثِينَ آيَةً وَفِي
الرَّكْعَةِ الْأُخْرَى قَدْرَ النِّصْفِ مِنْ ذَلِكَ وَقَاسُوا ذَلِكَ فِي
صَلَاةِ الْعَصْرِ عَلَى قَدْرِ النِّصْفِ مِنْ الرَّكْعَتَيْنِ الْأُخْرَيَيْنِ
مِنْ الظُّهْرِ
dari [Abu Sa'id Al Khudzri] ia berkata, "Tiga puluh
orang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang pernah ikut perang
badar berkumpul, mereka berkata; "Kemarilah berkumpul hingga kita bisa
mengukur berapa panjang bacaan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam
shalat yang bacaannya tidak dikeraskan. " Tidak ada dua orang pun dari
mereka yang berselisih, lalu mereka memperkirakan
bahwa bacaan beliau di raka'at pertama dari shalat zhuhur sekitar tiga puluh
ayat, sedangkan dalam raka'at yang lainnya hanya separuhnya. Kemudian mereka
membandingkan dengan shalat ashar, bahwa panjangnya adalah separuh dari bacaan
dua raka'at terakhir shalat zhuhur. "
Al bani menyatakan:
وزيدٌ العَمِّي هذا: ضعيف.
Perawi bernama Zaid al ammi adalah lemah.
أصل صفة صلاة النبي صلى الله عليه وسلم (2/
461)
Kalimat dlm hadis “
dalam shalat yang bacaannya tidak dikeraskan” ini ber arti salat sirriyah atau
salat yg bacaannya di bisikkan , bukan di suarakan .
Hadis tsb
seandainya sahih, mk bisa di buat pegangan bahwa salat zhuhur dan Asar sirriyah
bukan jahriyah bukan bersuara.
Seandainya di sahihkan masih bertentangan dg ayat 110 al
Isra`. Dan banyak hadis lalu yg menyatakan Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam membaca
surat
dlm salat Zhuhur dan Asar bukan berbisik sebagmn salat orang sekarang.
Lantas bgmn salat zhuhur dan Asar yg dilakukan banyak orang dg berbisik ?
Sy katakan: Menyalahi ayat 110 al Isra` itu dn tuntunan Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam . Mn
landasan dr hadis atau al Quran yg
memerintah agar berbisik dlm dua salat
siang itu ?
Sy blm menjumpainya.
Lalu mn dalil bacaan rakaat ketiga
Maghrib dan ke tiga dan ke empat Isya` di buat berbisik ?
Siapapun yg di tanyai
spt itu dr kalangan alim ulama
atau juhala tdk akan tahu.
Bungkam seribu bahasa. Boleh diperaktekkan , boleh di coba di dunia ini. Apalagi nanti di akhirat bila di tanyai oleh Allah :
Siapa yg menyuruhmu berbisik dlm salat?
Siapapun tdk akan bisa jawab.
Tp bila di tanya mengapa dibc jaher dlm rakaat ke tiga
Maghrib dan ke tiga atau ke empat Isya`. Mk kita bisa jwb dengan tegas karena
ayat 110 al Isra dan tuntunan dr Nabi
shallallahu alaihi wasallam
Siapa yg bisa bantah, tdk akan bisa. Bukan sulit bantah,
tp tdk bisa.
Kok bantah – bantahan . Kita ini boleh bantah untuk
kebenaran dr pd diam untuk bela
kebatilan, apalagi diam pd hal kita punya ilmu untuk di sampaikan.
Kita bersuara
sedang dlm salat karena ada perintah dlm ayat 110 al Isra` itu.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersuara
sedang / jaher dlm salat itupun karena ada ayat 110 al Isra` itu.
Jadi ayat itu di buat landasan oleh Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam dlm bacaan bersuara dlm salat.
Landasan itu tdk boleh di tinggalkan lalu ikut lingkungan
dengan kebodohan atau tanpa ilmu. Kita
buang ayat untuk ikut manusia. Mestinya
kita ikut ayat meski bertentangan dg manusia. UNtuk apa kita sama dg manusia tp
kita melanggar perintah Allah.
Grup WA baru sy anggotanya sdh mencapai 147 orang dr asatidz dan ikhwan Judul nya “ Masa il diniyah “ / “ Koreksi ajaran Islam klasik “
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah, penuh persaudaraan .
Mau ikut , hub 08883215524 .
0852-7312-5077
0 857-8715-4455
0812-3270-051
0812-4194-6733
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan