MEDIA NKRI INFO– Sejumlah massa yang tergabung dalam
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar, HMI Cabang Gowa Raya, dan HMI
Cabang Indonesia Timur melakukan aksi terkait penistaan agama oleh Gubernur DKI,
Basuki Thahja Purnama atau Ahok beberapa waktu lalu di Mapolrestabes Makassar, Jalan
Ahmad Yani, Makassar, Kamis (20/10/2016).
Dalam orasinya, mereka mengaku sudah beberapa kali melakukan
pelaporan terhadap pihak kepolisian namun, hingga hari ini belum ada tindak
tegas dari pihak kepolisian untuk menangkap dan memenjarakan pelaku penistaan
agama tersebut.
Selain itu, mereka menuntut kepada pihak kepolisian agar secepatnya
menangkap, memproses, dan memenjarakan Ahok yang secara terang-terangan
melakukan penistaan terhadap agama islam.
“Jika Ahok tidak dihukum sesuai aturan yang berlaku, maka
HMI Makassar akan membakar perusahan-perusahan milik orang China yang ada di Jalan Sulawesi ,”
ungkap koordinator aksi, Salahuddin Al Ayyubi.
Tidak hanya itu, mereka juga mengharapkan kepada pihak
kepolisian agar aksi yang mereka lakukan hari ini bisa langsung mendapatkan
pengawalan sesuai hukum yang ada berlaku di Indonesia .
“Jika kasus ini tidak ditindaklanjuti dengan jelas dan tegas,
maka yakin dan percaya akan muncul Ahok-Ahok baru yang kemudian akan melakukan
penistaan terhadap agama selanjutnya,” terangnya
Aksi ini dipimpin langsung oleh Ketua Korps Alumni Mahasiswa
Islam (KAHMI) Makassar , Prof Andi Pangeran
Moenta.(agus/rma)/lintassulsel
Artikel Terkait
China
- Razia tenaga kerja china di Gresik
- Angola Resmi Melarang Islam, Kesepakatan Dengan RRC
- Ancam Kedaulatan Bangsa, Forum Syuhada Indonesia Akan Sweeping WNA Ilegal, Terutama WN China
- Tak Bisa Bayar Utang ke Cina, Yuan Jadi Mata Uang Zimbabwe
- Ulama Banten Himbau Ummat Islam Tolak Yayasan Peduli Pesantren Milik Harry Tanoe
- Warga Cina Tanam Benih Cabai Mengandung Bakteri Berbahaya di Bogor
- Skenario Aseng Caplok RI: Mengapa KPK Sujud di Kaki Cina, Ini Jawabannya
- DI INGATKAN TERUS AGAR TIDAK TERLAMBAT DAN JADI PENYESALAN DI KEMUDIAN HARI..!!
- Tahukah? di Zaman Soekarno, Ratusan Ribu Warga China Pernah Diusir dari NKRI
- Sikap Bung Tomo dan Keraguannya akan Jiwa Nasionalisme Kaum Tionghoa (China)
- TRANSKRIP LAPORAN WAKAKORB: POTENSI KERUSUHAN & PASUKAN KHUSUS CHINA YANG AKAN HADANG AKSI 4 NOVEMBER
- Sejarah Hari Ini: Warga Cina Memberontak di Filipina
- [VIDEO] Simak! Indonesia dalam Bahaya Besar akan Dijadikan Koloni China
- Di Zaman Soekarno, Ratusan Ribu Warga China Pernah Diusir dari NKRI
- Aguan Bebas ke LN, Mahfud MD: Lalu Dimana Grand Corruption-nya Kasus Reklamasi?
- Diduga 400 WNA China Diselundupkan Melalui Pelabuhan Sunda Kelapa Dini Hari Tadi
- Sejak Era Jokowi, Para Pengusaha China Semakin Berani Menghina NKRI
- Badai Super Berkecepatan 250 km/jam Bergerak menuju China
- “Selamat Datang Bangsa Asing, RI Siap jadi ‘Orang Tua Angkat’ Kalian!”
- Kwik: Kabar Jokowi-JK Dikendalikan 9 Taipan Meluas
- Menolak Menggusur Kawasan Glodok, Ahok Berpihak Warga Keturunan China Dan Tindas Pribumi ?
- PETA INDONESIA Berbahasa CHINA yang Diposting Letjen Suryo Prabowo Gegerkan Netizen
- Mahfud MD: Abu Bakar Baasyir Dulu Dipidanakan karena Dokumen Keimigrasian
- SBP: Kewarganegaraan ganda Archandra sengaja dimunculkan demi meloloskan RUU Dwi-Kewarganegaraan sebagaimana RRC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan